[Kumpulan] Contoh Cerpen Remaja Singkat Penuh Makna

Menginjak usia remaja yakni usia dimana seseorang mencari jati diri. Mereka akan membentuk kepribadian menurut apa yg mereka lihat & baca. Untuk itu, contoh cerpen remaja berikut bisa memberi inspirasi pembaca menemukan nilai-nilai dlm hidup.

Cerpen remaja umumnya menampung cerita-kisah berkenaan dgn permasalahan remaja. Contoh cerpen remaja biasanya memuliki tema persahabatan, cita-cita, perjuangan, orang renta, hingga problem percintaan pula kerap kali dimuat dlm cerpen remaja.

Contoh Cerpen Remaja dgn Tema Penuh Makna

Berikut akan kami suguhkan contoh cerpen remaja singkat & penuh makna yg bisa dijadikan sumber ide & diambil hikmahnya untuk pelajaran.

1. Contoh Cerpen Remaja Penuh Makna: Belajar Bahasa Kalbu

Contoh Cerpen Remaja Penuh Makna Belajar Bahasa Kalbu

Hari itu langit sungguh cerah, Tini sambil menggendong tasnya berjalan pelan menikmati udara di sekelilingnya. Saking terbuainya ia bertabrakan dgn laki-laki dihadapannya.

“Aduh. Maaf gue tak sengaja,” katanya.

“Tidak apa-apa kalem saja,” ucap pria tersebut. Dilihat dr perawakannya, nampaknya itu mengalihkan perhatiannya. Tubuhnya tinggi, kulit sawo matang, berkacamata. Laki-laki itu melemparkan senyum kearah Tini yg membuat ia salting.

“Kau tak apa-apa?,” tanyanya.

Mendengar bunyi itu membuyarkan lamunan Tini yg terus menatapnya.

“Aku lihat seragammu, sepertinya kita pakai seragam yg sama. Berarti kita satu sekolah. Ayo jalan bareng aja,” tambah Doni, lelaki yg barusan ditabraknya.

Tini cuma mengiyakan & hasilnya mereka berjalan bersama ke sekolah. Mereka berbincang & rupanya kelas mereka cuma bersebelahan. Semenjak pertemuannya di jalan menciptakan kekerabatan keduanya semakin akrab.

Sudah satu tahun lebih mereka mengenal & Doni senantiasa mengajak Tini berangkat ke sekolah bareng .

Saat istirahat tiba mereka pula terlihat sering bareng . Doni tertawa lepas saat berada dekat dengannya. Suatu tatkala Doni terlihat kusam, ia tak tertawa sedikitpun & cuma melepas nafas panjang.

“Hei Don, ananda kenapa? Kok kusem banget wajahmu? Aku ajak bercanda malah diem aja..,” kata Tini.

“Eh sorry-sorry.. gue lagi badmood aja.. maaf,” balasnya.

“hahaha… tumben nih lelaki PMS baru pertama kali liat,” canda Tini.

“hehe gak gitu pula kali.. udah ya Tin gue mau masuk kelas dahulu,” Kata Doni sambil tersenyum imitasi.

Melihat perilaku Doni yg berganti menciptakan dirinya mengajukan pertanyaan-tanya. Apakah ia punya salah pada Doni? Kenapa senyumnya terasa sungguh artifisial tak seperti dahulu tatkala pertama kali bertemu.

Tini sampai merasa tak tenteram & hasilnya ia putuskan untuk bertanya eksklusif sepulang sekolah.

“Don tunggu gue mau bilang sesuatu. Aku minta maaf,”

“Hah.. untuk apa? Memangnya ananda salah apa?”

“Aku gak tau gue salah apa. Tapi melihat sikapmu yg berganti ananda niscaya kesel sama aku, makanya bersikap asing dr tadi,” jawab Tini sambil berapi-api.

“hmm maaf Tin, bekerjsama ada yg ingin kukatakan. Tapi gue tak berani lantaran gue belum siap,” jawab Doni.

Tini yg mendengar itu eksklusif berdebar-debar. Mungkinkah Doni akan menyatakan perasaannya padaku. Pikiran itu yg menciptakan Tini nervous sekaligus senang.

Namun, ternyata sebaliknya Doni memberikan kabar bahwa ia akan pindah ke luar daerah lantaran ayahnya yg seorang dokter diposisikan di wilayah terpencil Kalimantan. Mendengar hal itu tentu menciptakan Tini stress berat.

Apalah dikata, Tini cuma bisa menelan ludah. Rupanya perasaannya pada Doni tak bisa terbalas.

“Syukurlah.. kupikir kau benci padaku. Kalau begitu pergilah.. hati-hati ya disana. Nanti kita bisa bertukar pesan. Awas jangan lupain temanmu ini,” kata Tini menjajal tegar.

Akhirnya, Doni cuma ikut membalas senyuman pahit pada Tini. Untuk dikala ini tak ada yg bisa mereka katakan selain terus tersenyum berharap suatu saat bertemu kembali.

Baca: Contoh Cerpen Pendidikan Singkat

2. Contoh Cerpen Remaja: Sahabat Karib

Contoh Cerpen Remaja Sahabat Karib

Aku yakni Nova berumur 15 tahun. Aku mempunyai teman dekat karib yg berjulukan Dini. Ia adalah anak yg periang yg setia menemaniku ketika gue sedang kesulitan.

Pada masa itu adalah hari yg kelam bagiku. Setiap hari ibu & ayah bertengkar sampai gue begadang & menangis. Memang keluargaku tak seharmonis keluarga lainnya. Ayahku & ibuku sibuk melakukan pekerjaan sehingga gue sering merasa kesepian.

Komunikasi diantara keluargaku menjadi kurang sehingga ayah & ibuku acap kali salah paham & berujung pertengkaran. Setelah begadang karena sulit tidur. Di pagi harinya gue malas untuk sekolah. Akhirnya, akupun mangkir.

“Sudahlah bolos saja. Saat ini ayah & ibu melakukan pekerjaan . Paling gak ada yg sadar,” batinku.

Aku kemudian mulai berjalan-jalan keliling kompleks tak tentu arah. Aku berhenti di taman & mulai bermain ayunan sendirian disana. Rasanya sepi. Hampa.

Kupikir tak ada yg mencariku. Namun, sesosok manusia dgn rambutnya yg keriting berlari menghampiriku.

Sekilas gue bisa menebak sosok tersebut. Dan benar saja, ia ialah Dini sahabat sebangkuku di sekolah.

“Huhh ananda dr mana sih. Tiba-tiba malah tak masuk sekolah. Aku ke rumahmu tak ada orang. Pembantumu pula bilang tak tau ananda dimana. Dasar.. bikin orang panik aja,” ujarnya.

Melihatnya datang berlari sambil mencariku membuatku tak bisa menahan air mata. Aku risikonya menyampaikan semua keresahanku sambil menagis. Akhirnya, kita menangis bareng di ayunan taman bermain tersebut.

Semenjak itu, ia menjadi teman dekat terbaikku.

3. Contoh Cerpen Remaja: Kehangatan Kerja Bakti

Contoh Cerpen Remaja Kehangatan Kerja Bakti

Pada hari ahad, gue & penduduk desa setempat melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan rumah. Hal ini merupakan wujud dr kepedulian lingkungan lantaran hari ini bertepatan dgn hari bumi.

Awalnya, gue agak malas untuk bangun pagi & harus kerja bakti. Namun, ayah membangunkanku dgn bunyi kerasnya sehingga mau tidak mau gue harus berdiri. Dengan berjalan malas, gue mandi & mempersiapkan perlengkapan untuk kerja bakti.

“Ayo nak.. sudah jam berapa kini. Cepat gak yummy ditungguin sama warga lainnya,” kata ayahku sambil berteriak.

“Sebentar ayah, ini lagi ambil barang buat bersih-bersih,” balasku. Setelah gue angkut semua alatnya, gue berlari kecil menuju ayahku yg sedari tadi menanti di teras rumah.

Kami langsung menuju ke lapangan tempat berkumpul warga. Disana, ada sosialisasi dr dinas lingkungan yg mengatakan tentang bahayanya lingkungan yg kotor lantaran memiliki peluang terjangkit penyakit.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, gue sedikit tersadar & mulai timbul semangat untuk membersihkan lingkungan. Dimulai dr higienis got, mengambil sampah di sungai, hingga membuangnya ke tempat sampah.

Setelah gotong royong, kami berkumpul di rumah ketua RT & dijamu kuliner. Kulihat kebahagiaan terpancar diraut bapak bareng teman-temannya.

“Tidak buruk juga,” pikirku sambil tersenyum.

Aku bisa merasakan kehangatan dr tetanggaku di sekeliling . Dulu gue jarang menyapa tetangga, tetapi sesudah kerja bakti gue pula kian kenal mereka & mendapatkan sobat seusiaku.

Baca: Contoh Cerpen Motivasi

4. Contoh Cerpen Remaja: Usaha tak Mengkhianati Hasil

Contoh Cerpen Remaja Usaha tak Mengkhianati Hasil

Andi yaitu anak petani yg hidupnya sungguh sederhana. Ia tinggal di pedalaman desa yg kekurangan listrik. Setiap pagi, ia mesti berjalan berpuluh-puluh kilometer untuk hingga ke sekolah.

Perjalanannya ke sekolah pula tak mudah. Jembatan sebagai penghubung desanya ke sekolah roboh sehingga ia harus naik bahtera kecil untuk menyeberangi sungai. Meskipun begitu, Andi tak patah semangat. Ia sungguh bersemangat untuk mencar ilmu.

“Pakaianmu kok lusuh banget sih.. dasar dekil,” ucap teman-temannya.

“Memangnya sekolah buat gaya-gayaan? Sekolah itu buat cari ilmu, mencar ilmu,” balas Andi tak kecil hati.

Ia selalu menganggap olokan teman-temannya seperti angin kemudian. Baginya kemiskinan bukanlah sesuatu yg layak membuatnya rendah diri. Itulah ujian yg perlu dihadapi.

“Aku akan buktikan nanti pada mereka semua kalau gue mampu & lebih baik dr kalian,” bisik Andi pada dirinya sendiri.

Di tengah keterbatasan, ia selalu menjajal mencar ilmu materi yg belum diajarkan oleh gurunya. Sehingga bila bahan itu tiba, ia lebih singkat meresapi ilmu tersebut & bisa aktif menjawab pertanyaan guru.

Oleh karena itu, banyak guru yg memujinya karena kepandaiannya. Bahkan guru tersebut selalu memperlihatkan pola dirinya ke murid yg lain untuk rajin belajar mirip dirinya.

“Kalian harusnya jangan malas-malasan ya, contohlah temanmu Andi. Dalam konsisinya yg sulit, ia tetep belajar dgn bersungguh-sungguh. Alhasil, nilainya pula membuat puas. Ingat, usaha tak mengkhiani hasil,” ucap bu guru.

Sutu tatkala ada peran kerja kelompok dgn soal yg begitu sulit. Banyak sahabat-temannya yg gundah & berharap bisa satu kalangan dgn orang yg pintar. Tapi, bu guru sudah menentukan kelompoknya.

“Andi, ananda sama Ridwan, Husna, Galih, & Beni ya,” ucap Bu guru.

Tak disangka sobat kelompoknya adalah anak yg sering mengolok-olok Andi. Saat kerja kelompok berlangsung, mereka malu-malu mengajukan pertanyaan pada Anda. Namun, Andi tak begitu, ia memperlakukan temannya mirip umumtak ada balas dendam pada mereka.

“Ayo sini, kita harus bisa menuntaskan tugas dgn baik. Jika kalian tak mengerti kita cari permasalahan bareng ,” ungkap Andi.

Mendengar pernyataan Andi, membuat temannya sadar untuk tak merendahkan orang lain. Kini, teman-temannya tak pernah mengolok-olok Andi lagi. Mereka alhasil menjadi teman.

5. Contoh Cerpen Remaja: Buah Tak Jauh dr Pohonnya

Contoh Cerpen Remaja juah Tak Jauh dr Pohonnya

Pak Guntur memiliki anak yg pemalas bernama Dono. Ia selalu tak menuruti perintah orang tuanya. Kerjaannya di siang hari cuman tidur siang. Jika di sekolah ia menjadi anak yg pembangkang & suka menyontek.

“Aku tak habis pikir dgn kelakuanmu Don. Sampai kapan ananda menjadi remaja hah. Kamu sudah besar sekarang. Jangan bertingkah bodoh mirip itu. Dasar pemalas,” ucap ayahnya sambil membentak.

Suara bentakan ayahnya pada Doni sudah menjadi masakan sehari-hari di keluarga tersebut. Ibu cuma bisa mengelus dada melihat kelakuan anak & ayahnya.

“Pak, kalau mau nasihatin Dono mungkin coba pakai cara halus pak. Atau nasihatin dgn tegas & ajak bicara Dono. Jangan bentak-bentak pak. Ibu malu takut didenger sama tetangga,” ungkap ibunya lembut.

“Dono itu gak bisa dihalusin Buk, ia mesti dikasarin semoga cepet sadar sama tindakannya,” jawab ayah garang.

Ibu sudah tak ingin berdebat lagi jadi ia menentukan diam. Suatu di saat, Doni tak tahan mendengar kemarahan ayahnya itu. ia pun balas berteriak pada ayahnya.

“Apa yg kulakukan ini salah pak?? Aku cuman butuh hiburan. Ayah saja senantiasa menonton TV & bermalas-malasan ketika ibu melakukan pekerjaan ke ladang,” jawab sang anak.

“Kata ayah itu pula hiburan. Jadi apa salahnya gue ikutin ayah. Saat adik menangis, ayah memerintahkan ibu mengurusnya. Ayah sama saja hanya bermalas-malasan di sofa saja,” tambah Doni.

Mendengar itu membuat ayahnya tersadar. Kelakuannya selama ini telah mengajarkan anaknya hal yg salah. Ia menjadi pemalas karena menyaksikan apa yg dilakukannya selama ini. Dengan membisu, ayah hanya memandang anaknya & karenanya pergi berlalu.

Baca: Contoh Cerpen Persahabatan

6. Contoh Cerpen Remaja: Sepatu Kesayangan

Contoh Cerpen Remaja Sepatu Kesayangan

Aku ialah anak wanita berumur 13 tahun. Namaku yakni Cinta. Saat menjelang idul fitri, ibuku berencana akan memberikanku sepatu gres.

“Cinta, nanti kita bakalan beli sepatu baru ya, ananda habis sekolah ikut mama ke mall,” kata mama dgn senyum.

Mendengar hal itu pastinya menciptakan bibirku sumringah. Aku tak tabah untuk cepat-cepat pulang sekolah & pergi berbelanja sepatu baru bersama mama.

Akhirnya, bel sekolah pun berbunyi. Aku pribadi memasukkan bukuku ke dlm tas & keluar kelas. Sambil berlari kecil gue bersenandung senang.

“Hmm nanti gue beli model apa ya disana? Sepertinya gue harus membeli warna merah kesukaanku. Hihihi,” pikirku dlm hati.

Kulihat mama sudah menungguku di dlm mobilnya. Ia melambaikan tangan ke arahku & akupun eksklusif menghampiri kendaraan beroda empat tersebut.

“Ma, nanti kita kemana? Beli sepatu dimana ya? gue pengen sepatu warna merah yg ada pitanya ma,” jawabku bersemangat.

“Iya, nanti kita beli, sudah ananda masuk dahulu ya.. pakai sabuk pengamannya jangan lupa,” ungkap Mama.

Kita hasilnya tiba di lokasi & matakupun tertuju pada sepatu merah elok yg ada di etalase sebuah toko. Warnanya mengkilap dgn pita yg selama ini gue harapkan. Jadi, tanpa banyak waktu gue menetapkan untuk membeli sepatu itu.

Saat perjalanan pulang, gue senang bukan main. Ku timang-timang sepatu baruku itu Sesampainya di rumah kupamerkan pada seluruh isi rumah. Keesokan harinya, Dini datang ke rumahku untuk kerja golongan.

“Din.. sebelum belajar, gue mau coba perlihatkan sepatu baruku ya. Nih lihat, bagus kan?.” Tanyaku.

“Wah.. bagus sekali.. ananda niscaya senang ya dapat sepatu gres,” katanya sambil tersenyum.

Sehabis kerja golongan Dini pun pulang. Aku mengantarnya sampai ke depan rumah. Saat Dini menggunakan sepatunya kulihat sepatu yg sudah usang & sedikit sobek di pecahan depannya.

“Din, sepatu ananda sepertinya mau rusak. Apa tak diganti saja?,” tanyaku.

“Oh iya memang benar, sepatuku memang rusak. Tapi, gue sengaja tak membeli sepatu gres karena ibuku tak mampu. Kaprikornus, gue tak bisa memintanya padanya,” balas Dini.

Aku diam sejenak. Ternyata ada orang yg tak seberuntung diriku. Aku cukup bisa membeli sepatu baru walaupun masih banyak sepatuku yg masih bagus. Aku merasa iba & terbesit dipikiranku untuk membantunya.

“Din tunggu sebentar ya..,” kataku.

Aku masuk ke dlm rumah & mencari sepatu baruku kemudian keberitahukan pada mama kalau gue ingin memperlihatkan sepatu itu pada Dini.

Mendengar alasanku, mama yg mendengarnya tersenyum. Ia mengelus rambutku sambil mengiyakan maksudku. Akhirnya, kuberikan pada Dini. Dini yg melihatnya awalnya menolak karena itu sepatu kesayanganku.

“Tidak apa-apa Din, gue masih punya banyak sepatu bagus. Aku ingin ananda pula bisa merasakan kesenanganku mendapatkan sepatu itu,” jawabku.

Dini hasilnya mendapatkannya ia tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih.

Berbagai teladan cerpen remaja di atas bisa ananda jadikan sumber ide dlm membuat cerpen. Buatlah dgn tema yg menawan yg ananda kuasai & rangkailah kata demi kata sehingga menciptakan susunan kisah yg sistematis. Selamat menjajal .

  Tujuan Penyusunan Rencana Korpus, Status Dan Akuisisi