Semakin majunya perkembangan zaman, makin banyak teknologi canggih yg mampu melaksanakan suatu pekerjaan dimana sebelumnya dilakukan dengan-cara manual oleh insan, sehingga dlm mencari karir dlm waktu sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi segelintir orang.
Selain dilema tersebut, ada pula masalah lain mirip salahnya dlm berkarir karena tak sesuai bidang & kemampuannya.
Untuk menangkal permasalah tersebut, maka seseorang harus menyiapkan diri & mental dgn lebih matang, paham akan dirinya sendiri, serta harus mencar ilmu untuk mengikuti keadaan dlm dunia yg gres.
Dan jika diperlukan, seorang individu pula dapat mengikuti bimbingan karir guna merencanakan masa depan yg hendak dicapai.
Pengertian Karir
1. Secara Umum
Dalam pemahaman dengan-cara lazim, karir bisa disebut sebagai sebuah rangkaian perilaku serta sikap yg berhubungan dgn pengalaman ataupun kegiatan kerja di dlm jangka waktu pada kehidupan seseorang & menjadi serangkaian kegiatan kerja berkelanjutan.
Karir dapat menjadi indikasi dr kondisi adanya peningkatan status kepegawaian dr individu pada organisasi yg sesuai dgn pekerjaan yg telah diputuskan pada organisasi itu.
Tak cuma itu saja, karir pula mampu menjadi kedudukan atau posisi yg sempat dijabat oleh individu masa kerjanya.
Berikut yaitu beberapa contoh:
- Tenaga pendidik: Dosen, guru, konselor, tutor, & yg lainnya.
- Serta dlm tenaga kependidikan: Kepala sekolah, pengawas sekolah, administrasi, pustakawan, & yg yang lain.
2. Menurut Ahli
Berikut ini ialah pengertian karir menurut beberapa para andal, antara lain:
a. Veithzal Rivai (2009: 264)
Karir terdiri atas seluruh pekerjaan yg dilakukan selama individu itu melakukan pekerjaan . Atau bisa disebut bahwa karir merupakan semua seluruh jabatan yg diduduki oleh individu di dlm kehidupan kerjanya.
b. Henry Simamora (2007 : 412)
Pengertian karir yaitu serangkaian kegiatan yg berkaitan dgn pekerjaan serta perilaku, nilai – nilai & pula aspirasi seseorang selama rentang hidup individu itu.
c. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Karir yakni perkembangan serta perkembangan baik di dlm kehidupan, pekerjaan, sampai jabatan seseorang.
Di dlm karir pada umumnya pekerjaan yg dimaksud ialah pekerjaan yg akan memperoleh imbalan berwujud honor / uang.
d. Wikipedia
Pengertian karir: Merupakan suatu kata dr bahasa Belanda “carriere” merupakan perkembangan serta kemajuan di dlm pekerjaan seseorang.
Hal tersebut pula dapat diartikan selaku jenjang pada suatu pekerjaan tertentu.
e. Ekaniningrum (2002 : 258)
Karir dimanfaatkan guna mengambarkan orang – orang dlm tiap – tiap kiprah / status. Sehingga, didalam karir semua jabatan (pekerjaan) akan menjadi tanggung jawab setiap individu.
Perencanaan Karir
Pengertian perencanaan karir sendiri yaitu suatu proses yg mana seseorang bisa mengidentifikasi ataupun mengambil beragam langkah dlm meraih tujuan karirnya.
Dengan demikian, seseorang mampu bisa melihat kemampuan / minat yg dimilikinya agar visa menentukan sekaligus menyusun tujuan karirnya.
Dalam hal ini, perencanaan karir mampu dicontohkan dgn seorang pegawai atau sejenisnya yg hendak meniti proses kenaikan jabatan sesuai dgn persyaratan sekaligus kemampuannya.
1. Pentingnya Perencanaan Karir
Berikut ini ialah beberapa argumentasi pentingnya seseorang individu dlm bikin perencanaan karir, diantaranya merupakan selaku berikut:
- Guna meraih sesuatu yg dianggap dapat membuat kebahagiaan.
- Untuk mengembangkan serta melatih kesanggupan dlm diri.
- Untuk meraih hal yg memang dianggap berharga.
- Guna mempelajari beragam hal yg gres.
2. Manfaat Perencanaan Karir
Selain itu, adapun beberapa faedah perencanaan karir yg perlu kalian ketahui, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Mengembangkan seorang pegawai yg nantinya dipromosikan semoga dapat naik jabatan.
- Dapat dipakai untuk menurunkan perputaran pegawai.
- Guna melihat adanya potensi di dlm diri seorang pegawai.
- Untuk memuaskan keperluan para pegawai.
- Kemudian guna menolong melakukan planning kegiatan organisasi.
Jenis – Jenis Karir
Berikut adalah beberapa macam karir yg perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Pengembangan Karir Berpusat pada Organisasi
Merupakan jenis karir yg mempunyai konsentrasi dlm pekerjaan serta pengidentifikasian jalur karir untuk menawarkan kemajuan logis kepada karyawan di dlm suatu organisasi .
Contoh:
Tenaga pemasaran – eksekutif penjualan.
2. Pengembangan Karier Individual
Bisa dikerjakan melalui beberapa kegiatan pengembangan karier yg meliputi:
a. Prestasi Kerja
Aktivitas yg paling penting guna memajukan karir merupakan prestasi kerja yg baik, hal tersebut disebabkan hal tersebut mendasari seluruh kegiatan pengembangan karir yg lain.
Kemajuan karir ini pula amat bergantung dlm prestasi kerja (performance).
b. Exposure
Adanya pertumbuhan karir pula turut ditentukan oleh exposure, yg artinya mampu diketahui oleh aneka macam orang guna penawaran khusus, transfer, atau potensi karir lainnya.
Tanpa adanya exposure, karyawan dgn prestasi yg baik, mungkin tak akan menerima potensi guna meraih aneka macam sasaran karirnya.
Para manajer akan memperoleh “exposure” khususnya lewat prestasi, presentasi verbal, bermacam-macam laporan tertulis, kerja panitia, pelayanan masyarakat, hingga lama jam kerja seorang individu.
c. Kesetiaan Organisasional
Di dlm kesetiaan suatu organisasi, seseorang bertugas atau melakukan pekerjaan pula ikut memastikan perkembangan karir yg berhubungan.
Kesetiaan organisasional yg rendah dengan-cara lazim dapat ditemui kepada sarjana baru (yang memiliki harapan tinggi, tetapi sering kali kecewa pada tempat tugas pertama) serta para profesional (yang kesetiaan pertamanya di dlm bidang profesinya).
d. Permintaan Berhenti
Hal satu ini adalah suatu cara guna meraih sasaran karir jika terdapat peluang karir pada tempat lain.
Sehingga dgn adanya ajakan berhenti itu, yg bersangkutan akan berpindah tempat bertugas.
Dalam berpindah – pindah tempat bekerja tersebut untuk manajer profesional menjadi penggalan strategi karir yg bagus untuk mereka.
e. Mentors & Sponsors
Para pembimbing atau mentor karir informal jikalau sukses membimbing karir karyawan / pengembangan karirnya lebih lanjut, maka para mentor itu bisa pula menjadi sponsor mereka.
Seorang sponsor merupakan individu pada organisasi yg bisa membuat berbagai peluang pengembangan karir untuk orang lain.
Kerap kali sponsor karyawan menjadi atasan eksklusif mereka.
f. Kesempatan untuk Tumbuh
Hal satu ini mampu berlangsung jika karyawan meningkatkan kemampuannya.
Contohnya lewat acara latihan, pengambilan kursus, penambahan gelar, & yg lainnya.
Hal tersebut bermanfaat dgn baik untuk departemen personalia pada pengembangan sumber daya insan internal / untuk pencapaian rencana karir karyawan.
“Konsultan Karier”
Sebab terdapat aneka macam opsi karir yg tak terang & pula sulit, maka terdapat konsultan karir guna memandu karir serta akan menolong orang atau golongan pada eksplorasi & pengambilan keputusan terkait dgn opsi kerja atau training profesi lanjutan.
Faktor Perkembangan Karir
Ada beberapa faktor sosial & aspek individu yg dapat mempengaruhi perkembangan karir, diantaranya merupakan sebagai berikut:
1. Faktor Sosial
Di dlm faktor sosial sendiri pula dibagi menjadi dua macam, yakni:
a. Faktor Kelompok Primer
- Pendidikan pada orang renta.
- Jenis pekerjaan & penghasilan yg dimiliki oleh orang bau tanah.
- Tempat tinggal serta kondisi lingkungan sekitarnya.
- Nilai ataupun norma yg dimiliki.
- Jenis pekerjaan yg diimpikan oleh orang bau tanah.
- Dan yg lainnya.
b. Faktor Kelompok Sekunder
- Kelompok ahli, politik, serikat kerja, & yg yang lain.
2. Faktor Individu
Berikut ialah aspek individu yg dimaksud, antara lain:
a. Kemampuan Intelegensi
Setiap individu mempunyai intelegensi yg berlawanan – beda.
Orang yg mempunyai tingkat intelegensi yg elok atau tinggi akan lebih singkat untuk memecahkan persoalan dibandingkan dgn orang yg mempunyai intelegensi yg rendah.
b. Minat
Minat adalah suatu perangkat mental yg ada dlm diri seseorang seperti dugaan serta perasaan.
Di dlm minat bisa mengarahkan seseorang kepada hal – hal tertentu yg ia inginkan.
c. Bakat
Bakat ialah suatu mutu kemampuan yg ada dlm diri seorang individu, bakat bisa meningkat serta memungkinkan individu yg mempunyai talenta bisa lebih cepat untuk memecahkan suatu duduk perkara.
Namun bukan memiliki arti orang yg tak mempunyai bakat tak lebih baik dr orang yg berbakat.
d. Sikap
Adalah suatu sikap yg ada dlm seorang individu gune menjalankan suatu langkah-langkah tertentu.
e. Kepribadian
Menjadi cara seorang individu di dlm berinteraksi atau bereaksi pada individu yang lain.
f. Hobi
Adalah suatu hobi atau kebiasaan guna menjalankan sesuatu yg bermaksud untuk memperoleh kesenangan.
g. Nilai
Merupakan sifat maupun banyak sekali hal yg dianggap amat penting untuk dirinya sendiri.
Selain aspek di atas, Siagian (2006 : 215) pula menyatakan terdapat tujuh aspek yg menjadi pengaruh pengembangan karir individu, diantaranya:
- Prestasi kerja yg membuat puas dr apa yg diyakinkan padanya.
- Berhenti atas usul serta kemauan sendiri.
- Kesetiaan di dlm organisasi.
- Pengenalan oleh pihak lain.
- Dukungan dr para bawahan.
- Kesempatan guna bertumbuh.
- Pembimbing serta sponsor.
Setelah mengenali berbagai faktor yg mampu menghipnotis perkembangan karir, resume pula menjadi hal yg penting di dlm jenjang karir. Klik di sini untuk mendapatkan contoh resume menarik yg bisa kalian jadikan referensi dlm melamar pekerjaan.
Bentuk Pengembangan Karir
Pada umumnya bentuk pengembangan karir yg dipilih perusahaan atau organisasi antara lain:
1. Promosi
Promosi yakni suatu pergantian posisi maupun jabatan dr tingkat yg rendah menuju tingkat yg lebih tinggi.
Dalam perubahan ini kadang-kadang akan diikuti dgn meningkatnya tanggung jawab, hak, & pula status sosial seseorang.
2. Pendidikan & Pelatihan
Pendidikan & pula pelatihan yaitu suatu kegiatan perusahaan yg mempunyai tujuan guna memperbaiki serta menjalankan tingkah laku, pengembangan sikap, keahlian serta pengetahuan para pegawai sesuai dgn harapan dr pihak perusahaan yg bersangkutan.
3. Mutasi
Mutasi adalah serpihan dr proses kegiatan yg bisa membuatkan posisi / status seseorang di dlm suatu suatu organisasi.
Untuk mutasi sendiri bisa didefinisikan selaku pergeseran jabatan pada organisasi.
Baca juga: Surat Lamaran Pekerjaan
Tujuan Pengembangan Karir
Setelah mengenali aneka macam hal yg berhubungan dgn pengembangan karir, lantas berikut ini yaitu tujuan utama dr pengembangan karir itu sendiri, antara lain:
- Membantu pencapaian individu serta perusahaan pada perusahaan pada pengembangan karir karyawan yg menjadi relasi timbal balik & berguna untuk kemakmuran karyawan serta tercapainya tujuan perusahaan.
- Menggambarkan kesejahteraan pegawai perusahaan dlm merencanakan karir pegawai dgn cara meningkatkan kesejahteraannya sehingga akan mempunyai loyalitas yg jauh lebih tinggi.
- Membuktikan adanya tanggung jawab sosial. Pengembangan karir menjadi suatu cara untuk membuat iklim kerja yg positif serta akan membuat mental pegawai yg sehat.
- Memperkuat relasi diantara pegawai perusahaan serta sikap pegawai pada perusahaannya.
- Membantu para pegawai untuk menyadari kesanggupan potensinya.
Persoalan Karir Akhir Pensiun
Ketika seorang individu memasuki usia pensiun, terkadang mereka akan menghadapi kondisi yg tak gampang di dlm kehidupannya, diantaranya yaitu:
- Manajemen diri: Harus dapat menyesuaikan diri untuk mampu benar – benar mempunyai kepemimpinan sendiri selepas pensiun.
- Tujuan hidup: Sebagai orang mungkin tak siap dlm menentukan tujuan mereka sendiri pada saat akan pensiun.
- Keperluan guna menjadi belahan dr suatu hal.
- Teritoralitas “daerah teritorial”.
- Rasa bangga akan pencapaian.
Pada dikala tak ada atau jarang adanya peluang penawaran spesial, rotasi pekerjaan akan mungkin berguna untuk membangkitkan kembali antusiasme sekaligus untuk mengembangkan banyak sekali talenta dr para karyawan.