Dalam suatu acara pasti ada waktu dimana acara itu di mulai & di akhiri. Oleh lantaran itu kita selaku umat muslim kita mesti membaca doa pembuka & penutup program.
Doa ini mampu memperlancar sebuah acara dr dimulainya acara hingga berakhirnya acara. Kelancaran sebuah program yakni tujuan kita bila kita yg mengadakan program tersebut.
Baik itu acara berguru golongan, bisnis, majelis taklim, pernikahan, atau acara – acara yg lainnya, niscaya menuntut kelancarannya. Karena jikalau acara tanpa gangguan semua akan merasa senang.
Di setiap pertemuan itu pula disunahkan untuk mengawali & mengakhirinya dgn doa semoga Allah SWT senantiasa merahmati acara yg kita adakan.
Pada sebuah konferensi lazimnya akan di hadiri oleh para muslimin & muslimat, maka pasti ada yg namanya doa pembuka & penutup program semoga program tersebut tanpa hambatan & selalu dirahmati oleh Allah SWT.
Doa Pembuka Acara
Kalimat pembuka program biasanya diawali dgn ucapan salam kemudian dilanjutkan dgn bacaan bismillaah ataupun surat Al – Fatihah. Dan kemudian dilanjutkan dgn istilah puja & puji syukur pada Allah SWT karena telah menghimpun kita semua di program ini.
Doa Penutup Acara
Kalimat penutup acara biasanya diakhiri dgn ucapan permohonan maaf dr pembawa & pengisi program bila mereka ada salah kata atau perbuatan yg kurang mengenakkan di hati para tamu permintaan.
Setelah itu dilanjutkan dgn berdoa, kemudian membaca hamdalah, kemudian diakhiri dgn salam epilog.
Doa di dlm doa penutup acara ini berisi ihwal memohon ampunan pada Allah SWT, atas segala dosa yg sudah kita perbuat. Baik yg di sengaja ataupun tak di sengaja.
Dengan membaca doa penutup pasti kita mengharap supaya ilmu & pengetahuan yg kita dapatkan dr sebuah acara mampu kita amalkan & kita lakukan serta mampu berfaedah sesuai dgn kepercayaan yg besar lengan berkuasa.
Berikut adalah doa epilog acara :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya :
“Maha Suci Allah & segala puji bagi Allah SWT, gue bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, gue memohon ampunan & bertaubat hanya pada-Mu.”
Doa Penutup Acara II
الْحَمْدُ لِلّه رَبّ الْعلمِيْن وَلصَّلاَةُ وَالسّلاَم عَلى اَشْرَفِ اْلاَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْن وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن اَمّا بَعْد
“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, cuma rahmat & kasih sayang-Mu lah sehingga segala aktifitas kami dlm program ini berjalan dgn tanpa kendala walaupun menyedot waktu, tenaga & anggapan
Dan hari ini Ya Allah kami berkumpul ditempat ini memanjatkan puji syukur terhadap-Mu sekaligus menutup kesibukan kami.
Ya Allah berkahilah segala aktifitas kami selama dlm mengikuti rangkain acara kami, & jadikanlah selaku amal ibadah di segi-Mu.
Untuk itu Ya Allah tetapkanlah rahmat & kasih sayang-Mu pada kami & jadikanlah konferensi ini selaku pertemuan yg Engkau ridhoi.”
اَلّلهـمّ لاَسَـهْــلَ اِلاّ مَا جَعَـلَـهُ سَـهْـلاً
“Ya Allah, mudahkanlah segala masalah kami. Karena tak ada yg gampang kecuali Engkau jadikan mudah.”
اَلّلهـمّ فْتَحَ عَلَيْنا اَبْوَابَ الْخـيْروَاَبْوابَ الْبَركَاة وَاَبْوابَ لنّعْمَه وَاَبْوابَ الرّزْقِ وَاَبْوابَ الْقُوة وَاَبْوابَ الصّحَةِ وَاَبْوابَ السّلامَة بِرَحْمَتِكَ ياَ اَرْحَمَ الرّحِمِـيْن
“Ya Allah, bukakanlah atas kami pintu kebajikan, pintu berkah, pintu rahmat, pintu kekuatan, pintu reski, pintu kesehatan, pintu keamanan. Karena hanya Engkaulah yg Maha Pengasih & Maha Penyayang.”
اَلّلهـمّ اِنّاَ اَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الهَـمِ وَالْحُزْنِ و َاَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجَـزِوَالْكَسْلِ
“Ya Allah, kami berlindung terhadap-Mu dr keragu – raguan hati & sedih cita. Dan kami berlindung terhadap-Mu dr sifat lemah & malas.”
رَبّنَا اَفْرغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبّتْ اَقْـدَامَنَا
رَبّنَا آتِنَا فِى لدّنْيا حَسَنَة وَفِى الاَخِرَة حَسَنة وَقِنأ عَذَابً النّار
سُبحَان رَبّكَ رَبّ العِزّةِ عَمّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ على الْمُرْسَليْن والْحَمْدُ لِلهِ رَبّ الْعَالَمِيْن
“Ya Allah, curahkanlah ketekunan atas kami, & teguhkanlah pendirian kami terhadap cobaan & kebenaran.
Ya Allah, berkahilah semua ilmu yg kami dapat selama kegiatan ini, sehingga kami mampu mengamalkan sesudah kami bubar & kerumah masing – masing.
Sehingga kami bisa menjadi suri tauladan dlm keluarga, penduduk , bangsa & negara.”
Doa Penutup Acara III
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ ، وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا ،
اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بأسْمَاعِنا ، وَأَبْصَارِنَا ، وقُوَّتِنَا مَا أحْيَيْتَنَا ، وَاجْعَلْهُ الوارثَ مِنَّا ، وَاجْعَلْ ثَأرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا ، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا ، وَلاَ تَجْعَلْ مُصيبَتَنَا فِي دِينِنَا ، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا ، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا ، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
Allahummaqsim lanaa min khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik. Wa min thoo ’atika maa tubalighunaa bihi jannatak. Wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashooibad dunya.
Allahumma matti’na bi asmaa’inaa wa abshorina, wa quwwatinaa maa ahyyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’rona ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa.
Adab Saat Berdoa
Ada beberapa adab dikala kita sendang berdoa pada Allah SWT, yaitu :
- Kita harus khusyu’ dlm berdoa atau kita harus bersungguh – sangat dlm berdoa seraya mengharap semoga segera dikabulkan oleh Allah SWT.
- Saat mengucapkan doa harus diresapi & dimaknai serta memantapkan hati. Karena di dlm doa penutup acara terdapat banyak sekali maknanya.
- Mengangkat kedua tangan dgn telapak tangan terbuka di depan dada atau di pertengahan dada.
- Berdoa dgn menghadap kiblat (kalau memungkinkan).
- Jangan tergesa – gesa dlm membacakan doa, melainkan kita mesti tetap tenang.
Hadist Membaca Doa Pembuka & Penutup Acara
Ada beberapa hadist mengenai doa penutup acara ini, yaitu :
Rasulullah SAW bersabda :
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ، فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِك
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ.
Artinya :
“Siapapun yg sedang berada di suatu majelis, kemudian pada majelis tersebut terdapat banyak perkataan yg tak memiliki kegunaan, lalu sebelum beranjak meninggalkan majelis, mengucapkan hal doa ini
subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Yang artinya ‘Maha Suci Engkau Ya Allah, & segala puji bagi-Mu, gue bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun pada-Mu, & gue taubat pada-Mu, kecuali sudah diampuni bagi orang tersebut’ sesuatu yg ada dlm majelis tersebut.” (HR Tirmidzi)
Rasulullah SAW saat hendak berdiri untuk meninggalkan majelis, beliau berdoa :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau Ya Allah & segala puji bagi-Mu, Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Engkau, gue mohon ampun & taubat kepada-Mu.”
Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ
“Barang siapa yg menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah SWT mudahkan jalannya menuju ke nirwana.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
مَامِنْ قَوْمٍ يَقُوْمُوْنَ مِنْ مَجْلِسٍ لاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ فِيْهِ إِلاَّ قَامُوْا عَنْ مِثْلِ جِيْفَةِ حِمَارٍ وَكَانَ لَهُمْ حَسْرَةً
“Setiap kaum yg bangun dr majelis yg tak dzikir pada Allah SWT, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai & cuma menjadi penyesalan pada hari kiamat.” (HR Abu Daud)
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yg tak meminta pada Allah SWT, maka Allah SWT akan murka kepadanya.” (HR Tirmidzi)
Dari Aisyah RA, ia berkata :
Tidaklah Rasul SAW duduk di majelis, tak pula membaca Al – Qur’an & tak pula sholat kecuali menutupnya dgn kalimat – kalimat tersebut. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, gue melihatmu tidaklah duduk di suatu majelis, tak pula membaca Al – Qur’an & pula tak sholat kecuali kamu-sekalian tutup dgn kalimat tersebut ?”
Kemudian, Rasulullah SAW bersabda : “Iya, siapa yg berkata baik, maka akan di tutup dgn stempel kebaikan, & siapa yg berkata jelek, maka akan menjadi penghapus dosanya. Yaitu subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.” (HR An – Nasa’i)
Allah SWT berfirman dlm QS Al – Mu’min ayat 60 :
Yang isinya untuk berdoa & meminta hanya kepada-Nya, maka Allah SWT akan memperkenankan untuk hamba-Nya.
Keutamaan Berdoa di Akhir Acara
Ada pula beberapa keutamaan kalau kita berdoa di final acara, yaitu :
- Berdoa di selesai program mampu menghapuskan dosa – dosa yg sudah kita perbuat baik di sengaja ataupun tak di sengaja.
- Dengan berdoa di selesai acara maka diperlukan ilmu & pengetahuan dr pertemuan atau acara tersebut mampu kita amalkan & berfaedah untuk kedepannya.
- Allah SWT akan memudahkan kita menuju surga-Nya & Allah SWT tak marah terhadap hamba-Nya termasuk kita.
- Dalam berdoa pasti kita akan diberikan kebaikan di dalamnya.
- Dapat menguatkan keimanan.
- Dapat membuat jiwa menjadi lebih damai.
Demikian yg mampu kami sampaikan mengenai doa pembuka acara & doa penutup program. Semoga kita dapat mengamalkannnya jikalau kita sedang berkumpul dgn siapa pun tentunya mengadakan program.
Dan mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih 🙂