Pengertian Prinsip Geografi dan Contohnya

Pengetahuan terkait bumi atau geografi telah ada sejak puluhan abad sebelum masehi, di mana dlm geografi pula mempunyai beberapa prinsip untuk menandakan beragam fenomena yg berlangsung.

Istilah geografi pertama kali disebutkan oleh Eratosthenes melalui kata “Geographica” yg berasal dr Geo (bumi) serta Graphica (lukisan/ tulisan).

Jika dilihat dr hasil pelatihan Ikatan Ahli Geografi Indonesia tahun 1988 di Semarang, menyetujui bahwa rumusan geografi merupakan ilmu yg mempelajari persamaan serta perbedaan fenomena geosfer dgn sudut pandang kewilayahan/ kelingkungan pada konteks keruangan.

Sehingga mampu ditarik kesimpulan bahwa geografi merupakan ilmu yg mempelajari beragam kegiatan yg terdapat di tampang bumi.

Guna mengkaji serta menganalisis aneka macam fenomena yg terjadi, maka dibutuhkan beberapa prinsip geografi selaku landasannya.

Nah, sebelum kalian mengenali beberapa prinsip tersebut, ada baiknya jika kalian mengenali pemahaman dr prinsip geografi itu sendiri. Simak baik – baik ulasannya ya!

Pengertian Prinsip Geografi

4 prinsip geografi

Prinsip Geografi merupakan suatu dasar guna mengambarkan, mengkaji, menguraikan, serta menganalisis bermacam-macam fenomena geosfer mirip litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, serta antroposfer yg berada di dlm suatu wilayah.

Pemahaman terkait prinsip serta pendekatan geografi ini sangatlah penting tatkala mencar ilmu Geografi. Maka dr itu, kalian harus mengamati ulasan selanjutnya.

Prinsip Geografi

Terdapat empat prinsip geografi yg perlu kalian pahami, diantaranya merupakan sebagai berikut:

1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)

prinsip geografi & terapannya

Prinsip yg pertama membuktikan terkait persebaran fenomena yg ada di permukaan bumi yg tak merata.

Pertanyaan yg kebanyakan mendasari prinsip distribusi ini misalnya:

  • “Kenapa terdapat suatu fenomena pada lokasi A, sementara pada lokasi B tak terdapat fenomena tersebut?”

Kalian tak usah galau jikalau menjumpai adanya soal – soal terkait prinsip – prinsip geografi.

Di mana kalian cuma perlu mengetahui keyword yg pada umumnya dipakai dlm soal – soal prinsip geografi.

Berikut ini kata kunci yg biasanya digunakan untuk soal prinsip distribusi:

a. Kata Kunci Pertama

Di dlm soal pada umumnya dikisahkan terkait persebaran fenomena maupun gejala yg berada di permukaan bumi yg tak merata.

Misalnya:

  • Persebaran penduduk yg tak merata.
  • Persebaran sumber daya alam yg tak merata.
  • Persebaran curah hujan yg berlainan antar wilayah.

b. Kata Kunci Kedua

Di dlm soal pada umumnya pula akan ditampilkan data yg berbeda antara wilayah satu bareng wilayah yg lain.

Misalnya:

  • Di tempat A ada 50 warga yg terinfeksi virus, di kawasan B ada 70 warga terinfeksi virus, sementara pada tempat C cuma 2 warga yg terinfeksi virus.

c. Kata Kunci Ketiga

Di dlm soal pada umumnya memiliki peta yg menggambarkan terkait persebaran fenomena maupun tanda-tanda di permukaan bumi yg tak merata.

Misalnya:

  • Peta persebaran hasil perkebunan.
  • Peta persebaran fauna.
  • Peta persebaran hasil tambang.

2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)

prinsip interelasi

Prinsip interelasi yaitu suatu prinsip yg dipakai guna menganalisis keterkaitan tanda-tanda geografi yg satu bareng tanda-tanda geografi yg lain pada suatu ruang.

Dalam prinsip satu ini mampu berjalan antara alam dgn alam, manusia bareng insan, maupun alam bareng insan.

Guna memudahkan kalian dlm membedakan prinsip interelasi bersama prinsip lainnya dlm soal cobaan, maka berikut keyword dlm prinsip interelasi:

a. Kata Kunci Pertama

Di dlm soal kebanyakan akan dikisahkan terlebih dulu sebab terjadinya suatu fenomena maupun gejala di permukaan bumi. Lalu diterangkan balasan yg ditimbulkan oleh fenomena itu.

Misalnya:

Kebakaran hutan serta lahan meluas di tempat Kalimantan & Sumatera pada tahun 2019. Peristiwa ekspresi dominan kemarau itu memicu peristiwa asap pada bermacam-macam kawasan di Indonesia. Laporan tragedi asap tersebut mulai bermunculan dr Kalimantan Tengah, Riau, serta Kalimantan Barat.

b. Kata Kunci Kedua

Di dlm soal kebanyakan diterangkan fenomena maupun tanda-tanda dlm suatu wilayah. Lalu diterangkan penyebab terjadinya fenomena itu.

Misalnya:

Pembakaran hutan di beragam provinsi di Indonesia ditujukan guna membuka lahan sawit gres.

Hal itu disebabkan oleh banyaknya permintaan minyak goreng alasannya jumlah penduduk yg meningkat.

3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)

Deskripsi (Penggambaran)

Prinsip deskripsi satu ini akan memperlihatkan klarifikasi lebih dlm terkait bermacam-macam gejala geografis yg berada di suatu wilayah.

Dalam prinsip deskripsi tak hanya disajikan menggunakan goresan pena maupun kata – kata. Namun pula mampu dilengkapi dgn adanya grafik, diagram, gambar, tabel, hingga peta.

Guna memudahkan kalian dlm membedakan prinsip deskripsi bareng prinsip yang lain dlm soal cobaan, maka berikut keyword dlm prinsip deskripsi:

a. Kata Kunci Pertama

Di dlm soal pada umumnya akan diterangkan atau digambarkan dgn rincian terkait suatu fenomena geosfer.

Misalnya:

Gunung Sinabung merupakan salah satu dr 120 lebih gunung berapi yg aktif di Indonesia. Pada Gunung Sinabung ini rentan terhadap pergolakan seismik sebab lokasinya ada di “Cincin Api” Pasifik.

Di mana hal tersebut adalah busur gunung berapi serta garis patahan yg mengelilingi Cekungan Pasifik.

Letusan dr Gunung Sinabung yg terjadi pada tahun 2016 menimbulkan 7 orang meninggal.

b. Kata Kunci Kedua

Di dlm soal pada umumnya akan diperoleh penjelasan terkait sebuah fenomena dlm wujud tabel, angka, grafik, maupun peta yg menggambarkan kondisi pada waktu tersebut.

Misalnya:

Kabut asap menimbulkan mutu udara memburuk di wilayah Sumatera Selatan serta Riau.

Kualitas udara yg jelek tersebut menyebabkan 25 bayi serta 15 orang cukup umur meninggal. Dan pula 225 sekolah terpaksa diliburkan.

4. Prinsip Korologi (Gabungan)

Korologi (Gabungan)

Prinsip korologi merupakan suatu prinsip yg menggabungkan ketiga prinsip di atas, yakni prinsip distribusi, prinsip interelasi, serta prinsip deskripsi.

Dalam prinsip korologi satu ini mempunyai tujuan guna menelaah fakta, tanda-tanda, & pula permasalahan yg berlangsung di suatu tempat.

Seluruhnya ditinjau dr segi persebarannya, interaksinya, interelasinya, serta integrasinya pada ruang tertentu.

Secara lazim, aneka macam soal terkait prinsip korologi akan menyebutkan 3 hal seperti berikut:

  • Bencana maupun tanda-tanda alam disebutkan kawasan persebaran nya.
  • Terdapat data angka persentase nya.
  • Diterangkan terkait karena akhir kenapa mampu terjadi.

Misalnya:

Kabut asap yg berjalan pada tahun 2016 disebabkan adanya kebakaran hutan.

Dilihat dr pantauan satelit ada 625 titik di Riau, 1.200 titik di daerah Sumatera Selatan, 725 titik api di tempat Kalimantan Tengah.

Kabut asap tersebut menyebabkan mutu udara yg memburuk di area Sumatera Selatan serta Riau.

Kualitas udara yg memburuk tersebut menyebabkan adanya korban 25 bayi serta 15 orang dewasa meninggal.

Serta acara mencar ilmu di sekolah pula terpaksa diliburkan, sebanyak 225 sekolah libur di Riau serta Sumatera Selatan.

  Materi Litosfer: Struktur, Fungsi, Batuan Penyusun