Hukum Snellius

Hukum Snellius – Pada materi yg sudah dibahas sebelumnya wargamasyarakat.org sudah memaparkan materi mengenai Tenaga Endogen & Eksogen. Tentunya kali ini wargamasyarakat.org akan pertanda tentang Hukum Snellius dengan-cara luas, dimana dimulai dr Pengertian, Gambar & Contoh. Berikut ini ulasannya.

Hukum Snellius

Pengertian

Berbagai fenomena alam terjadi sebab sifat cahaya. Misalnya, pelangi, fatamorgana dr gerhana & sebagian darinya. Kali ini kita akan membahas salah satu sifat cahaya, refraksi.

Pembiasan yakni insiden pembengkokan cahaya sebab melintasi dua media yg berbeda dgn kepadatan optik yg berlawanan. Kepadatan optik sebuah benda ringan biasanya dikaitkan dgn indeks bias, semakin tinggi indeks bias benda, semakin padat pula benda itu.

Udara memiliki indeks bias yg lebih kecil dr air & air mempunyai indeks bias yg lebih kecil dr gelas. Jika pensil direndam dlm segelas air, pensil akan terlihat pecah. Ini yakni acuan pembiasan, pelangi & fatamorgana pula merupakan pola kejadian pembiasan.

Peristiwa refraksi/Pembiasan ialah pembengkokan cahaya yg melewati dua cara yg berbeda. Seorang ilmuwan bernama Willebrord Snellius (1591 – 1626) telah memperhatikan peristiwa ini & telah merumuskan hukum. Berikut ini hukum pembiasan atau aturan Snellius yg diperoleh dr eksperimennya:

Contoh Hukum Snellius

Untuk mengukur sejauh mana kurva atau refrksi (pembiasan) dlm arah cahaya kalau balok bergerak dr satu pinjaman ke pinjaman yang lain, indeks bias dipakai (frekuensi refraksi = refraksi pointer). Indeks bias diktatorial suatu zat adalah rasio antara kecepatan cahaya dlm ruang hampa & kecepatan cahaya dlm zat itu.

Karena apa yg dilihat dr sinar sehari-hari bergerak dr satu medium ke medium lain, indeks bias adalah rasio antara kecepatan cahaya dlm zat-zat ini. Sebagai pola, cahaya bergeser dr zat A ke zat B, sehingga indeks bias dirumuskan sebagai berikut.

Indeks bias suatu media mampu ditentukan jikalau kecepatan cahaya di masing-masing media dikenali.

Karena cahaya yakni jenis gelombang elektromagnetik yg mempunyai frekuensi & panjang gelombang, rumus gelombang pula berlaku untuk cahaya

Dengan demikian, indeks bias cahaya dr zat A ke zat B adalah

Contoh Bunyi Hukum Snellius

Bias cahaya dipelajari oleh Willebrod Snellius & Willebrod van Roijen, yg alhasil dinyatakan oleh aturan Snellius selaku berikut.

  Pergaulan Bebas

Sinar yg masuk, sinar refraksi & garis wajar terletak pada bidang datar.

Perbandingan proyeksi dgn cahaya menghampiri & jari-jari pembiasan yg memiliki panjang yg sama dlm ruang batas antar 2 zat yg bening merupakan jumlah tetap. Rasio tetap ini disebut indeks bias antara dua zat.

Contoh Kjadian Hukum Snellius

Zat atau media optik yg mempunyai indeks bias lebih tinggi dikatakan lebih padat, sedangkan media yg memiliki indeks bias lebih kecil dikatakan lebih lemah atau kurang padat. Ada tiga kemungkinan yg terjadi dlm masalah refraksi, yakni

Sinar tiba dr zat optik kurang padat ke zat optik lebih dekat dibiaskan di bersahabat garis normal.

Sinar yg berasal dr bahan optik lebih bersahabat ke zat optik kurang dibiaskan dgn garis normal.

Sinar yg tegak lurus terhadap bidang perimeter akan berlanjut tanpa pembiasan.

Contoh Soal Pertama

Harun lagi melakukan observasi pada cahaya dimana dr sepotong buah beling dlm indeks pembiaasan 1.5 mengarah ke belahan dlm air dgn mempunyai indeks pembiasan 1.33. Apabila sudut cahaya dgn sebesar 30 derajat, jadi berapa sudut pembiasannya pada air ?

Diskusi:

n1 = 1,5

n2 = 1,33

i = 30 derajat

r = …… ?

Jawaban:

1,5 x sin 300 = 1,33 x sin r

Sin r = (1,5/1,33) sin 300

sin r = (1,1278) (1/2)

sin r = 0,56

r = arc sin 0,56 = 340

Makara berkas dr cahaya ini mempunyai sudut pembiasan sebesar 34 derajat. Maka sesuai pada aturan Snellius berkas menjauh dr garis yg normal saat berkas bermula dr medium kaca ke medium air.

Contoh soal kedua

Dalam percobaan untuk menentukan kecepatan cahaya dlm air, seorang siswa melewatkan sinar cahaya ke dlm air pada sudut 30 °. Dengan demikian, siswa mencatat bahwa sudut kemiringan yg terjadi di air ialah 22 °. Jika kecepatan cahaya di udara dianggap 3 × 108 m / s, pastikan kecepatan cahaya di dlm air.

  Fitria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari A ke B; 600 m arah utara;

Diskusi:

Pertanyaan: v

Jawaban:

Menggabungkan persamaan n21 = sin i / sin r dgn persamaan n21 = c / v, kita mendapatkan persamaan berikut

Oleh alasannya adalah itu, kecepatan cahaya dlm air (v) dapat dihitung dgn rumus berikut.

Hukum Snellius

Dengan demikian, kecepatan cahaya dlm air adalah 2,25 × 10’8 m / s.

Contoh Soal Ketiga

Dua sasaran positif masing-masing mempunyai fokus 3 cm & 6 cm jarak 20 cm. Sebuah objek diposisikan 4 cm di depan tujuan pertama.

Dengan pembiasan cahaya yg terjadi pertama kali di lensa pertama, pastikan dengan-cara berurutan:

Diskusi:

a) Posisi gambar yg dibuat oleh tujuan pertama.

Posisi bayangan: 12 cm di belakang lensa pertama.

b) Posisi gambar yg dibentuk oleh tujuan kedua. Gambar yg dibuat oleh tujuan pertama menjadi objek untuk tujuan kedua.

Posisi objek untuk lensa kedua ialah 20 cm minus 12 cm = 8 cm. Posisi bayangan karenanya

s’ bertanda positif jadi posisinya 24 cm di belakang lensa kedua.

Demikianlah pembahasan ihwal Refraksi/Pembiasan Cahaya kami berharap dgn ulasan ini dapat menambah wawasan & pengetahuan Anda semua, terima kasih banyak atas kunjungan Anda.

Jelaskan pemahaman hukum snellius ?

Hukum Snellius yaitu kejadian pembengkokan cahaya alasannya adalah melintasi dua media yg berlawanan dgn kepadatan optik yg berbeda.

Sebutkan teladan suara aturan snellius ?

Sinar yg masuk, sinar refraksi & garis wajar terletak pada bidang datar.

Sebutkan teladan kejadian aturan snellius ?

Sinar datang dr zat optik kurang padat ke zat optik lebih erat dibiaskan di akrab garis normal.

Baca Juga: