Mikoriza

Mikoriza – Setelah sebelumnya ContohSoal.com telah membahas materi wacana Ascomycota Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan dengan-cara lengkap bahan perihal Mikoriza beserta pemahaman, jenis, pola & cara membuatnya. Nah ingin tau bukan.! baiklah untuk melengkapi pembahasan kali ini, maka simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian Mikoriza

Mikoriza

Apa yg dimaksud dgn Mikoriza? ialah merupakan sebuah simbiosis mutualistis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis antara fungi ini dgn akar tumbuhan bersifat simbiosis absolute, sehingga penelitian Mikoriza tak mampu dikerjakan pada kultur murni tanpa akar tanaman.

Penelitian Mikoriiza mensyaratkan terhadap kajian interaksi bareng antara fungi dgn akar tumbuhan inangnya & asosiasi ini dikenal selaku Mikoriiza. Perkembangan observasi kepada Mikoriza menghasilkan beberapa Sistem Klasifikasi Mikoriza.

Jenis-Jenis Mikoriza

Dengan menurut struktur hifanya, mikoriiza dibedakan menjadi ektomikoriza & endomikoriza. Hifa ialah merupakan sebuah  benang-benang halus yg membentuk tubuh jamur.

Pada Ektomikoriza mempunyai hifa yg membungkus akar, sedangkan pada endomikoriza menembus dinding sel akar. Penjelasan lebih lengkap tentang keduanya yakni sebagai berikut.

  • Ektomikoriza

Ektomikoriza mempunyai miselium (kumulan hifa) yg membungkus permukaan akar sehingga membentuk mantel. Kemudian pada Hifa yg membungkus akar ini akan mampu memajukan luas permukaan akar dlm menyerap air di sekitarnya.

Kemudian pada akar yg dibungkus ektomikoriza biasnya tak mempunyai bulu akar, alasannya adalah peran bulu akar sudah digantikan oleh hifa jamur tersebut.

Akar pada ektomikoriza pula lazimnya berbentuk lebih pendek dgn lebih banyak percabangan diandingkan dgn akar tanpa ektomikoriza.

Selanjutnya pada hifa jamur yg terdapat didalam ektomikoriza akan menembus hingga korteks untuk membuat lebih mudah pertukaran zat. Hifa ini tak menghancurkan struktur dinding sel, hifa tersebut akan tumbuh & membangun jaringan pada ruang-ruang antar sel flora.

Ektomikoriza banyak didapatkan pada keluarga tanaman pinus. Maka pada beberapa ektomikoriza pula dapat membentuk badan buah di atas tanah yg dapat dimanfaatkan sebagai masakan manusia.

  • Endomikoriza

Endomikoriza mempunyai jaringan hifa yg sukar dilihat dgn mata telanjang karena tak mempunyai mantel yg membungkus akar.

Hifa akan memanjang ke dlm tanah & pula masuk menuju jaringan akar flora. Dari 90% jenis Endomikoriza ditemukan pada tanaman & sangat biasa dibandingkan dgn ektomikoriza.

Klasifikasi Mikoriza

Sistem Klasifikasi Mikoriiza berkembang berdasarkan kemajuan penelitian ihwal Mikoriiza. Klasifikasi Mikoriiza sampai dikala ini telah mengalami 4 tahapan perkembangan Sistem Klasifikasi. Keempat tahapan perkembangan Sistem Klasifikasi Mikoriiza tersebut selaku berikut:

  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahap pertama yg mengelompokkan Mikoriiza dlm 2 (dua) kalangan, yakni: (1) Ekto-Mikoriza (Ectomycorrhizal) & (2) Endo-Mikoriza (Endomycorrhizal). Pada Endo-Mikoriiza, hyf menginfeksi Perbedaan dr kedua kalangan Mikoriza ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahapan kedua, yg menggolongkan Mikoriiza dlm 3 (tiga) kelompok, yakni:, (1) Ekto-Mikoriiza (Ectomycorrhizal), (2) Endo-Mikoriiza (Endomycorrhizal), & (3) Ektendo-Mikoriza (Ectendomycorrhizal).
  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahapan ketiga, yg menggolongkan Mikoriiza dlm lima kalangan, yaitu: (1) Ekto-Mikoriiza (Ectomycorrhizal), (2) Endo-Mikoriza (Endomycorrhizal), (3) Ektendo-Mikoriiza (Ectendomycorrhizal), (4) Ericaceous Mikoriiza, & (5) Orchidaceous Mikoriiza (Sylvia et al., 1998).
  • Sistem Klasifikasi Mikoriiza tahapan keempat, yg mengelompokkan Mikoriiza dlm 7 (tujuh) kalangan, yaitu: (1) Ekto-Mikoriiza (Ectomycorrhizal), (2) Endo-Mikoriiza (Endomycorrhizal), (3) Ektendo-Mikoriiza (Ectendomycorrhizal), (4) Ericaceous Mikoriiza, (5) Orchidaceous Mikoriiza, (6) Arbutaceous Mikoriiza, & (7) Monotropaceous Mikoriiza.

Manfaat / Fungsi Mikoriza Bagi Tanaman

  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman.Bahkan ada peneliti yg mengatakan bila pada akar tumbuhan tahunan tertentu diberi mikoriza mampu berkembang lebih besar 6-15 kali pada umur 2 tahun.

  • Meningkatkan ketahanan tumbuhan kepada serangan penyakit akar, penyakit tanah & serangan nematoda. Dengan pertolongan mikoriiza biasanya tumbuhan akan lebih tahan terhadap serangan Fusariumsp, Phytopthora sp, Pytium sp penyebab rebah kecambah pada pembenihan.
  • Meningkatkan penyerapan komponen hara terutama P, Ca, N, Cu, Mn, K, & Mg. Kemudian dlm simbiosis mutualisme tersebut mampu dikerjakan dgn cara tanaman menunjukkan sisa karbohidrat & gula yg tak terpakai pada mikoriiza & ditukar dgn bagian-bagian P, Ca, N, Cu, Mn, K & Mg oleh mikoriiza.
  • Miikoriiza menciptakan ZPT di perakaran tumbuhan sehingga tumbuhan bisa tumbuh lebih subur.
  • Mikoriiza dapat meningkatkan absorpsi bagian hara oleh akar karena dibantu oleh miselium mikoriiza eksternal dgn memperluas permukaan absorpsi akar.
  • Mengurangi stres tanaman dlm kondisi kekurangan air, sebab akar tanaman dibantu miikoriza dlm absorpsi air sehingga akar memiliki jangkauan lebih panjang.
  • Miikoriza mampu mengembangkan aerasi dlm tanah lantaran kemampuan mikoriza dlm memperbaiki agregat tanah.
  • Memacu perkembangan mikroba saprofitik nonpatogenik disekitar perakaran sehingga tanaman lebih sehat & lebih subur.
  • Memacu perkembangan mikroba saprofitik nonpatogenik disekitar perakaran sehingga tumbuhan lebih sehat & lebih subur.

 

 

 

 

Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai Mikoriza, gampang-mudahan postingan kali ini dapat bermanfaat bagi sahabat semua.

Artikel Lainnya :

  √ Gejala Alam Biotik Dan Abiotik