Tahapan Respirasi Aerob

Respirasi aerob merupakan merupakan suatu peristiwa pemecahan glukosa dengan dukungan oksigen untuk menghasilkan energi dlm bentuk ATP (adenosin trifosfat). Adapun organisme yg melaksanakan respirasi aerob ialah seperti hewan, tumbuhan, sebagian besar jamur, & sebagian kecil basil.

Pada pengertian lainnya yakni respirasi aerob merupakan merupakan sebuah proses pembebasan energi yg terkandung dlm masakan menjadi energi ATP yg dibutuhkan oleh badan kita untuk melaksanakan kinerjanya.

Dalam proses melapaskan energi bekerja paling efisien jiak oksigen digunakan. Respirasi Aerob ialah bentuk wajar respirasi. Hal ini membutuhkan oksigen & melapaskan energi paling banyak dr glukosa.

Pada dikala kita bernafas mirip ini kita menghirup oksigen & mengeluarkan karbon dioksida keluar.  1 mol glukosa menghasilkan 2.830 kilo selama respirasi aerob menghasilkan energi, karbon dioksida & air. Respirasi aerob terjadi di dlm sel.

Semua sel membutuhkan pasokan energi untuk dapat melaksanakan fungsi mereka. Makanan & oksigen yg diangkut ke sel-sel pada manusia oleh darha dlm sistem peredaran darah.

Mitokondria sel ialah lokasi bergotong-royong untuk respirasi aerob. Tatkala makanan dibakar untuk melapaskan energi dgn memakai oksigen dua produk limbah yg dihasilkan; karbon dioksida & air.

Persamaan reaksi untuk perombakan satu molekul glukosa dengan-cara sederhana adalah selaku berikut.

6O2 + C6H12O6 →  6CO2+ 6H2O + 38 ATP

Glukosa        Oksigen             Air    Karbon dioksida     Energi

Pada proses tersebut glukosa dirombak (dipecah) menjadi molekul yg lebih sederhana dgn melepaskan energi. Maka dlm terjadinya sebuah pemecahan tersebut molekul kompleks menjadi molekul yg lebih sederhana dgn melepaskan energi disebut katabolisme. Proses respirasi bisa dikerjakan dgn 4 tahap, sebagai berikut :

1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi oksidatif,
3. Siklus krebs
4. Transfer elektron.

Tahap Respirasi Aerob

Glikolisis

Apabila dilihat dr prosesnya yg mana pada asam piruvat yg ada disitoplasma kemudian masuk ke dlm mitokondria & menuju matriks mitokondria. lalu pada gugus karboksil yg terdapat dipiruvat dikeluarkan selaku CO2 yg berdifusi keluar dr sel. NAD+ direduksi menjadi NADH. Akhirnya, koenzim A diikatkan & terbentuklah asetil CoA.

Dari hasil  glikolisis yg masuk dekarboksilasi oksidatif ada 2 asam piruvat,  yakni hasil kesudahannya ialah sebagai berikut. Asetil CoA kemudian akan masuk siklus krebs untuk diproses lebih lanjut menciptakan energi.

• 2 molekul Asetil CoA
• 2 molekul NADH

Siklus Krebs

Siklus krebs terjadi di matriks mitokondria. Asetil COA akan masuk siklus krebs berikatan dgn oksaloasetat. Dalam siklus krebs terdapat 8 tahap reaksi. Siklus krebs terjadi di matriks mitokondria. Asetil CoA akan masuk siklus krebs berikatan dgn oksaloasetat. Dalam siklus krebs terdapat 8 tahap reaksi.

Dua molekul asetil CoA masing-masing akan menjalani siklus krebs. Dimulai dgn bereaksinya asetil CoA dgn oksaloasetat yg menjelma asam sitrat.Dari semua hasil Proses ini disebut pula selaku siklus karena dlm tahap-tahap reaksinya selalu berputar-putar seperti roda.

Maka mampu ditarik kesimpulan hasilnya yg mana didalam siklus krebs terdapat 1 molekul glukosa (2 kali siklus) adalah selaku berikut.

• 2 molekul ATP
• 6 molekul NADH
• 2 molekul FADH2

Transfer Elektron

Transfer elektron terjadi di membran dlm mitokondria. Rantai tansfer elektron merupakan proses bikinan ATP kemudian menuju NADH selanjutnya ke FADH2 yg dihasilkan dlm glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, & siklus krebs.

Proses transfer elektron diawali dgn NADH melepaskan elektron & H+ sehingga bermetamorfosis NAD+. Lalu kemudian elektron akan diambil & diproses oleh komplekas protein pembawa elektron yg terletak pada membran dlm mitokondria.  H+ dr matriks akan dipompa menuju ruang antar membran. Elektron kemudian ditangkap oleh quinon yg mampu bergerak dlm mengirimkan elektron menuju pada kompleks protein yg kedua. Lalu kemudian diproses lagi & akan ditangkap oleh sitokrom c yg bergerak menuju kompleks protein ketiga. Saat elektron melalui kompleks protein ketiga, H+ dipompa menuju ruang antar membarn mitokondria. H+ yg tadi dikeluarkan akan masuk kembali menuju matriks lewat ATP sintase, yakni enzim yg terdapat pada membran dlm mitokondria. Setiap H+ melewati ATP sintase, energi dr H+ akan dipakai untuk membentuk ATP yg dilepaskan dlm matriks.

3H+ keluar lalu dimasukkan kembali sampai terbentuk 3ATP. Nah, Sedangkan transfer elektron dr 1 molekul FADH2 tak melalui protein pembawa pertama, hanya melalui yg kedua & ketiga. Hal ini mengakibatkan hanya 2 H+ yg dikeluarkan & masuk kembali melaui ATP sintase, sehingga hasilnya hanya 2 ATP saja. Oksigen masuk untuk mendapatkan elektron terakhir pada dikala lepas dr protein pembawa ketiga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4. diatas.

Hasil tamat dr transfer elektron yaitu sebagai berikut.

• Terdapat 2molekul NADH dr glikolisis                          = 6 ATP
• Kemudian  terdapat 2 molekul NADH dr dekarboksilasi oksidatif   = 6 ATP
• Kemudian Terdapat 6 molekul NADH dr siklus krebs                      = 18 ATP
• Lalu Terdapat 2 molekul FADH2 dr siklus krebs                     = 4 ATP

Maka Total ATP keseluruhan dr hasil pada respirasi aerob glukosa merupakan 38 molekul ATP, dgn detail sebagai berikut.

• 2 molekul ATP dr glikolisis
• 2 molekul ATP dr siklus krebs
• 34 molekul ATP dr transfer elektron