Alhamdulillah Ala Kulli Hal

Alhamdulillah Ala Kulli Hal – Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatu Segala puji syukur kehadirat ALLAH yg merajai kehidupan & kematian tak ada satupun terlewatkan dr penawasanya, Solawat Beserta salam pada junjunan kita NABI Besar Nabi akhir zaman MUHAMMAD S,W,A

Kali ini wargamasyarakat.org akan memberikan pelajaran mengenai Ahlan Wa Sahlan. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara jelas, Tulisan Arab, Latin, Arti & Jawabannya.

Alhamdulillah Ala Kulli Hal – Tulisan Arab & Artinya

Alhamdulillah Ala Kulli Hal

Alhamdulillah Ala Kulli Ini ialah perumpamaan terima kasih pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dlm segala suasana. Keadaan yg dimaksudkan cenderung menghasilkan sesuatu yg tak diminati & terjadi pada seseorang.

Seperti hadits berikut:

Dari Aisyah R.a, Utusan Allah, tatkala ia menyaksikan hal-hal yg disukainya (kesenangan), ia berkata “Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat”. Sementara tatkala ia melihat hal-hal yg digemari (tidak tenteram), ia melihat “الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ” “Alhamdulillah ‘ala kulli thing” [HR Ibnu Majah]

Arti dr Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat (abjad Arab;

Arti dr Alhamdulillah ‘ala kulli thing (karakter Arab; الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ) “yakni” Segala puji bagi Allah dlm segala situasi “.

Situasi terakhir ini ialah level tertinggi dlm menghadapi kecelakaan atau hal-hal yg tak mengasyikkan, & seseorang bahkan telah mengucapkan terima kasih atas peristiwa yg menimpanya.

Situasi ini didapatkan oleh seorang hamba Tuhan yg senantiasa berterima kasih kepadanya. Seseorang menyaksikan bahwa di balik peristiwa dunia yg sudah menimpanya ialah bencana besar lain, tragedi agama.

Tentu saja, tragedi agama lebih serius ketimbang bencana global, lantaran siksaan di dunia masih lebih minim dibandingkan dgn siksaan di darul baka.

Karena setiap kondisi dlm perkara ini adalah bencana & dapat menghapus dosa, orang seperti ini niscaya akan berterima kasih pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena telah mendapatkan kebaikan pelengkap dr Allah Azza wa Jalla.

  Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di Indonesia

Mengapa itu disebut kebaikan? Karena segala sesuatu yg terjadi pada seseorang dlm bentuk malapetaka, namun seseorang dgn senang hati menerimanya, malapetaka itu akan menjadi alasan kenapa dosa mereka sendiri dihapuskan. Seperti hadits berikut.

Dari Abu Hurairah, Nabi berkata sallallaahu ‘alayhi wa sallam, yg artinya;

“Bukan capek, kesedihan, kesedihan, kegundahan, ancaman, kesusahan yg memukul seorang Muslim pada duri yg menusuknya, kecuali Allah meniadakan dosa-dosanya dgn kemalangan ini.” [ Bukhari No. 5641]

Arti Alhamdulillah Ala Kulli

Ungkapan “Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal” atau dlm bahasa Arab (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَال arti) memiliki arti “Segala puji bagi Allah dlm segala keadaan” (HR. Ibnu Majah.

Menurut keterangan dr Syaikh Al Albani, yg mengungkapkan hadits ini hasan).

Ketika penggunaan kata / frasa yg biasa sering diucapkan tatkala suatu bencana diselamatkan & lambang itu merupakan bentuk rasa terima kasih kita pada Tuhan atas tragedi yg sedang dialami.

Di mana Nabi Muhammad S. a.w sebelumnya mencontohkan kondisi seperti itu tatkala ia mendapatkan sesuatu yg tak ia sukai, ia mengucapkan kalimat:

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Alhamdulillah ala kulli p

Artinya: “Semua kebanggaan hanya milik Allah untuk setiap keadaan.

(Diceritakan oleh Ibn Majah. Syaikh Al Albani menyampaikan hadits ini yaitu Hasan)

Jika kalimat itu ialah kata yg diucapkan dlm keadaan terakhir (tingkat tinggi) sebelum tragedi, orang itu bahkan bersyukur atas peristiwa yg menimpa mereka.

Kondisi mirip ini yg didapat dr seseorang tatkala orang itu selalu bersyukur pada Allah SWT dlm segala keadaan, lantaran dlm hal ini ia cuma menyaksikan bahwa di balik ketidakberuntungan yg ia alami di dunia ini, semuanya terasa sungguh kecil. dibandingkan dgn bencana lain yg suatu hari akan melanda dan, misalnya, akan lebih besar mirip peristiwa agama.

Yang perlu Anda ketahui yaitu bahwa peristiwa religius jauh lebih besar & lebih serius dibandingkan dengan menghukum dunia (penyiksaan), namun kami akan dgn bersyukur mengendorkan penderitaan kami di akhirat.

  Contoh Norma Kesusilaan

Karena ada bencana alam yg bisa dibatalkan oleh dosa seseorang. Kaprikornus kalau kita mengalami kecelakaan mirip itu, beri tahu Tuhan perasaan karena ia mendapatkan kebaikan & kado.

Penggunaan kata Alhamdulillah

Sebagai Muslim, patut untuk senantiasa berterima kasih atas semua yg sudah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada kita, baik yg mengasyikkan maupun yg tak menggembirakan.

Ketika kami mengucapkan terima kasih ini, kami sering mengucapkan kata “Alhamdulillah”. Nah, inilah kalimat yg dimulai dgn Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah).

  • Alhamdulillah – الْحَمْدُ للَّهِ – Segala puji bagi Allah
  • Alhamdulillah ‘ala kulli thing – الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ – Segala puji bagi Allah dlm segala keadaan.
  • Alhamdulillah alladzi binimatihi tatimmus shalihat – Segala puji bagi Allah, & kesenangan-Nya menciptakan semua tindakan baik menjadi sempurna.
  • Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin – اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ – Semua pujian adalah berkat Allah, Tuhan semesta alam.
  • Alhamdulillah Wa Syukrulillah – الْحَمْدُ لله وَ شُكْرُ لله – Semua kebanggaan yaitu berkat Allah & terima kasih pada Allah
  • Keadaan orang jika terjadi peristiwa
  • Beberapa ulama menyebutkan bahwa ada empat syarat untuk merespons atau merespons bencana. Apa mereka Perhatikan klarifikasi berikut.
  • Situasi pertama; Kemarahan atau kemarahan, seseorang memperlihatkan kemarahan atau kemarahan di verbal, hati & anggota tubuh.
  • Situasi kedua: ketabahan dgn menahan diri dr tak berbelas kasih perihal kemalangan atau menjadi terlalu penuh.
  • Situasi ketiga: tatkala seseorang puas dgn tragedi, ia merasa luas, walaupun ada banyak tragedi. ia benar-benar bahagia & seolah-olah tak ada apa-apa.
  • Situasi keempat: bersyukur pada Tuhan terlepas dr tragedi yg menimpanya. Contoh mirip ini ialah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Menggunakan Ucapan dr Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal

Berikut ini yaitu beberapa acuan suasana di mana Alhamdulillah ‘ala kulli haal dapat dikatakan sebagai berikut:

Dapatkan kecelakaan

Jika Anda memakai kata-kata alhamdulillah ‘ala kulli haal, kenapa mengatakannya tatkala Anda memperoleh tragedi terkait dgn hadits yg diceritakan oleh Ibnu Majah selaku berikut:

  √ Pengertian Manajemen Secara Sempit Dan Luas

Dari Aisyah RA bahwa, menurut penjelasan Nabi, ia akan mengatakan bila ia mendapatkan atau melihat sesuatu yg tak ia senangi.

Arti dr Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal

Kemudian tatkala ia memperoleh sesuatu yg tak ia sukai, ia akan mengatakannya

“Alhamdulillah ‘ala kulli thing (Semua kebanggaan hanya milik Allah untuk setiap kondisi)” [HR. Ibn Majah].

Dapatkan info buruk

Maka, tak hanya ketika Anda mendapat bencana alam, kata-kata “Alhamdulillah” ala kulli haal pula mampu sungguh direkomendasikan tatkala kita mendengar pesan yg kurang menyenangkan / baik.

Sebagai pola, kalau ada seseorang yg menenteng kami informasi bahwa ladang yg kami miliki di desa seluruhnya dimakan oleh sagu merah

Ketika berhadapan dgn situasi mirip itu, Islam sungguh melarang pengikutnya untuk mengeluh, khususnya untuk mengutuk kondisi tersebut.

Dalam hal ini kita diwajibkan untuk selalu bersabar & kemudian ditemani dgn kata-kata dr hati: Alhamdulillah ‘ala kulli haal (Segala puji bagi Allah dlm segala kondisi).

Saat bersin

Kemudian ucapan Alhamdulillah ‘ala kulli haal biasanya diucapkan sungguh sering saat bersin.

Seperti yg terkandung dlm suatu kisah oleh Th Readin & Bukhari yg menyampaikan dlm hadits:

Jika salah satu dr Anda bersin, Anda harus membaca “Alhamdulillah” ala kulli haal & kemudian minta ia berkata di sebelahnya: “Yahdiikumullah wa yuslih baalakum” (diceritakan oleh Th Reads & Bukhari).

Dalam sakit, murka, atau duka

Dalam hal ini, itu merujuk pada semua kondisi yg orang biasanya alami sungguh sering, mirip B. kesal, murung, sakit. Sangat dianjurkan supaya kita dapat mengucapkan kata-kata Alhamdulillah ‘ala Kulli Haal.

Seperti yg terkandung dlm kisah Rasululloh S.A.W mengatakan:

“Sungguh, imbalan paling besar datang dr cobaan terberat. Jika Tuhan mencintai orang, Tuhan akan mengadili mereka.

Maka siapapun yg puas, maka Allah akan puas. Dan semua orang yg marah, marah pada Tuhan. “(HR. Tirmidzi)

Demikianlah sobat yg mampu kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg sudah kami sampaikan dlm artikel ini, mampu memperlihatkan pengertian serta berfaedah untuk sobat semua. AAMIIN.

Baca Juga :