Isi Kandungan Surat An Nahl Ayat 114 dan Terjemahan

Surat An Nahl ayat 114 yaitu ayat perihal perintah menyantap masakan halal lagi baik. Apa saja isi kandungan surat An Nahl ayat 114? Berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat An Nahl Ayat 114

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

(Fakuluu mimmaa rozaqokumulloohu halaalan thoyyibaa, wasykuruu ni’matalloohi inn kunntum iyyaahu ta’buduun)

Artinya:
Maka makanlah yg halal lagi baik dari rezeki yg telah diberikan Allah kepadamu; & syukurilah nikmat Allah, kalau kamu cuma terhadap-Nya saja menyembah. (QS. An Nahl: 114)

Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 59

Intisari Tafsir An Nahl Ayat 114

Surat An Nahl ayat 114 ialah ayat yg menyuruh kaum muslimin untuk mengkonsumsi makanan yg halal lagi baik. Halalan thayyiba.

Halal ialah apa yg Allah perbolehkan bagi manusia untuk mengkonsumsinya. Makanan yg halal jenisnya sungguh banyak baik yg berbentukhewani maupun nabati.

Kebalikan dari halal yakni haram. Makanan yg haram dari dzatnya contohnya daging babi, darah & bangkai. Makanan yg haram dari cara memperolehnya contohnya kuliner hasil mencuri, korupsi, mendustai & judi.

Se&gkan thayyib artinya yaitu baik. Yakni pantas untuk dimakan & baik bagi kesehatan. Daging kambing mentah, meskipun halal beliau tak baik. Demikian pula seseorang yg menderita diabetes, kuliner yg tinggi kalori & gula menjadi tak baik baginya.

Orang yg menderita asam urat, jeroan menjadi tak baik baginya meskipun halal. Pun orang yg menderita kolesterol, telur puyuh menjadi tak baik baginya.

Selanjutnya, ayat ini menyuruh untuk bersyukur. Ibnu Katsir menyampaikan, “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yg beriman mudah-mudahan mengkonsumsi rezeki yg halal lagi baik & bersyukur terhadap-Nya atas karunia tersebut. Karena bantu-membantu Allah-lah yg mengaruniakan lezat itu kepada mereka, Dialah yg berhak disembah, tiada sekutu bagi-Nya.”

Baca juga: Ayat Kursi

Isi Kandungan Surat An Nahl Ayat 114

Berikut ini isi kandungan Surat An Nahl ayat 114 yg kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Alquran karya Sayyid Qutb & Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk mengkonsumsi makanan yg halal lagi baik. Halalal thayyiba.

2. Makanan yg dikonsumsi seorang muslim hendaklah memenuhi dua standar yaitu halal & thayyib (baik). Halal adalah masakan yg tak Allah haramkan. Thayyib yaitu makanan yg pantas untuk disantap & baik untuk kesehatan.

3. Makanan yg halal & baik ialah rezeki & nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

4. Allah menyuruh hamba-hamba-Nya untuk bersyukur atas lezat-lezat-Nya, khususnya kuliner yg halal & baik yg Allah sediakan di bumi ini.

5. Syukur ialah bukti implementasi tauhid.

6. Mengesakan Allah, menyembah & beribadah hanya kepada-Nya merupakan pokok utama anutan Islam.

Demikian isi kandungan Surat An Nahl ayat 114. Semoga menguatkan kesepakatan untuk menghalangi masakan cuma dgn makanan yg halal & baik. Wallahu a’lam bish shawab. [Ratih BK/Wargamasyarakatorg]

*Untuk tafsir lengkap, bisa dibaca di artikel Surat An Nahl Ayat 114