Cara update sinkronisasi Dapodik merupakan hal yg harus diketahui oleh berbagai pihak pendidikan. Sebagai sumber utama, data yg dimiliki oleh metode yg tergolong gres ini harus menjadi yg paling canggih, terakurat & terlengkap. Agar hal itu dapat terlaksana maka data yg ada harus di update dengan-cara terencana & pula menyeluruh. Tetapi dlm proses pembaruan data tersebut tak menutup kemungkinan akan terjadi dilema-duduk perkara seperti kelebihan muatan pada server, salah memasukkan data, gagal sinkron, & lain-lain.
Dapodik merupakan tata cara pengelolaan terbaru yg digunakan oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan dlm mengolah data pendidikan. Berasal dr kependekan Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan, metode ini ialah dibuat semoga mampu mengintegrasi seluruh jenjang pendidikan wajib di Indonesia sehingga mampu menunjang manajemen data berisi info yg terpadu. Didalam datanya terdapat 4 (empat) faktor yg menjadi konsep dasar yaitu, Pendidik & Tenaga Kependidikan (PTK), Satuan Pendidikan, Peserta Didik, & Substansi Pendidikan.
Aplikasi Dapodik sebagai media pengumpulan data terus mengalami pembaruan. Dengan adanya pembaruan tersebut maka data yg ada harus mengalami proses sinkronisasi. Sinkronisasi ialah proses menyamakan dua buah data yg ada cocok satu sama lain, dlm hal ini artinya mencocokan data dilakukan antara data lokal yg kita miliki dgn data yg terdapat pada server. Apabila masih terjadi perbedaan data atau inkonsistensi data artinya perlu dilakukan proses sinkronisasi ulang.
Validasi data pula merupakan hal yg diharapkan untuk memperbaharui data setempat. Proses tersebut harus dikerjakan setiap terjadi pergeseran pada data yg anda miliki, disamping itu validasi pula perlu dilakukan tatkala aplikasi Dapodik mengalami update. Setelah melaksanakan validasi data setempat anda gres bisa melanjutkan ke tahap sinkronisasi dgn server sentra.
Daftar Isi
Daftar Isi
Cara Update Sinkronisasi Dapodik Versi Terbaru
Proses sinkronisasi pada aplikasi Dapodik dapat dilakukan jika anda sudah melakukan validasi data setempat yg anda miliki. Validasi data lokal dapat anda kerjakan pada penggalan menu Sekolah, Peserta Didik, Sarpras, Rombongan Belajar & Jadwal, Pembelajaran, Nilai, Referensi, & pula GTK. Apabila semua data tersebut sudah valid maka anda dapat melanjutkan ke proses sinkronisasi.
Penyebab Sinkronisasi Dapodik Gagal
Terdapat beberapa faktor yg mensugesti kesuksesan proses sinkronisasi ini. Kegagalan yg terjadi biasanya dikarenakan aspek-faktor seperti koneksi internet yg tak stabil, overload pada server pusat, & aplikasi yg belum diupdate. Masalah ketidakstabilan koneksi internet dapat anda atasi dgn mencari sumber koneksi yg lebih baik. Untuk persoalan overload server, tak ada yg mampu anda lakukan dengan-cara pribadi jadi anda hanya harus menanti sampai server menjadi normal kembali. Terakhir update-lah aplikasi Dapodik yg anda miliki kedalam model yg paling gres. Jika anda masih tak dapat melakukan proses sinkronisasi maka anda mampu memakai cara mirip dibawah ini.
Cara Mengatasi Update Sinrkonisasi Dapodik
Jika masih gagal dlm sinkronisasi maka anda mampu melaksanakan tindakan selaku berikut.
- Pertama pastikanlah browser yg anda sudah dlm versi paling baru
- Lalu unduhlah file sinkronisasi & index yg kami sediakan
- Setelah berhasil mengunduh, hapuslah cache & history pada browser anda
- Selanjutnya restart komputer/laptop yg anda pakai
- Setelah komputer menyala, bukalah aplikasi Dapodik versi modern menggunakan browser
- Kemudian Copy & Replace kedua file tadi ke dlm direktori “C:\Program Files\Dapodik\dataweb\synch_dikdas”
- Jika anda menggunakan Windows 64bit masukkan ke direktori “C:\Program Files (x86)\Dapodik\dataweb\synch_dikdas”
- Langkah terakhir masuklah kembali ke aplikasi dibrowser anda lalu kerjakan sinkronisasi kembali
- Selesai
Download File Sinkronisasi & Index
Demikian tadi cara update sinkronasi Dapodik yg mampu Kursiguru bagikan untuk anda. Sebagian dr anda mungkin masih kesulitan dgn memakai sistem berbasis daring seperti ini, tetapi percayalah bahwa kesusahan anda dikala ini akan membantu memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Sekian & Selamat Bekerja.