35 Kosakata Emotif : Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh

Kosakata Emotif – Tatkala kita menonton suatu pertunjukan drama, umumnya kita sering mendengar kata-kata yg mempunyai perasaan atau emosi. Entah itu emosi murung, murka, bahagia, & jatuh cinta. Kata-kata pun itu sering diucapkan oleh pemain drama.

Kata-kata dgn menyampaikan perasaan seseorang itu dinamakan selaku kosakata emotif. Di kesempatan kali ini, Kursiguru akan mengajak kalian semua untuk mempelajari materi tersebut. Tentunya pembahasan kali ini tak jauh mempesona dr tema sebelumnya.

Sebelumnya, Kursiguru telah mempelajari kata benda absurd. Bagi ananda yg belum sempat membuka & membaca, silakan mampu membukannya. Dari postingan tersebut tak jauh dr pembahasan postingan ini.

Kosakata emotif sendiri sering digunakan dlm karya sastra, seperti halnya dlm puisi, cerpen, & novel, & teks drama. Tidak cuma dlm teks sastra, sering pula dipakai dlm teks pidato. Lalu bagaimana bentuk & ciri-ciri dr kosakata emotif? Berikut Kursiguru bahas satu persatu.

Pengertian Kosakata Emotif

Di paragraf sebelumnya telah paparkan bahwa kosakata emotif merupakan kata yg mempunyai atau menyebabkan nilai rasa atau emosi pada seseorang. Dengan menggunakan kata-kata tersebut sudah memiliki nilai rasa maka pendengar atau pembaca akan ikut mencicipi perasaan aktual.

Kosakata tersebut dikenal pula sebagai makna konotatif. Konotatif sendiri merupakan kata yg tak mempunyai arti sesungguhnya.

  12 Materi Seni Rupa Kelas 4 : Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Ciri-ciri Kosakata Emotif

Kosakata emotif mampu kita temukan dlm teks sastra seperti teks drama, cerpen, novel, puisi, & pantun. Tidak hanya dlm teks sastra, namun pula bisa kita temukan dlm teks pidato. Seperti halnya kata-kata yg sering dlm teks pidato Ir. Soekarno & kadang kala membuat kita turut merasakan emosi dr kata-katanya. Lalu apa ciri-ciri dr makna konotatif itu. Berikut ciri-cirinya.

Makna Tidak Sebenarnya

Ciri-ciri yg pertama adalah bermakna tak sesungguhnya. Hal itu dikarenakan makna konotatif memiliki makna konotatif. Penggunaanya dgn cara mengubah kata bahwasanya. Seperti kata ‘pencuri” diganti dgn kata ‘si tangan panjang’.

Makna Tambahan Berupa Konseptual

Ciri-ciri kedua bisa kita dapatkan dgn berupa komplemen makna konseptual. Artinya ada kata penanda pada suatu referen yg sedang dibahas.

Makna Tambahan Berupa Rasa

Selain kedua ciri di atas, adapula ciri dgn menambahkan makna rasa. Makna tersebut berupa penyampaian rasa yg ingin disampaikan oleh penulis. Baik itu perasaan sedang duka, senang, murka, atau bahagia.

Contoh Kosakata Emotif dlm Kalimat

Sudah paham ya wacana kosakata emotif. Selanjutnya, Kursiguru akan memberi contoh kalimat dgn makna konotatif supaya kita lebih memahami tema kita ketika ini. Berikut kumpulan teladan kalimat berarti konotatif atau emotif yg sudah dirangkum oleh Kursiguru.

  • Kehidupanmu akan pulang kembali melintasi jalan abadi.
  • Mari, nyalakan api semangat di hari kemerdakaan Republik Indonesia.
  • Pesona wajahmu menciptakan diriku mabuk kepayang.
  • Ayo bawah umur, jangan pasang tampang kusam seperti itu.
  • Gantungkan cita-citamu setinggi langit, jika jatuh maka akan jatuh diantara bintang-bintang.
  • Kejarlah cita-citamu hingga ke negeri China.
  • Matamu indah bagaikan pelangi.
  • Marilah, kita bina peserta didik biar tak terjerat pergaulan bebas.
  • Engkau yakni belahan tulang rusukku.
  • Marilah kita berjuang hingga setetes darah penghabisan untuk negeri kita tersayang ini.
  • Mencintaimu bagaikan sinar rembulan yg indah.
  • Senyumanmu bagaikan semanis madu.
  • Andi berangkat ke sekolah dgn ditemani hujan.
  • Waktu pun menyuruhku pergi berkemas melipat ingatan.
  • Dengan suatu kitab & sekarung kesetiaan, setia menunggu di pinggir pantai.
  • Sementara di halaman rumah, daun-daun berbisik, kembang-kembang bersipu pada pagi.
  • aku merenangi cerita bersamamu.
  • Kau renggas segenap pucuk pengharapanku.
  • Pejabat itu dijadikan kambing hitam sebagai kelangsungan korupsi.
  • Jenderal Soedirman gugur sebab sakit.
  • Andi menjadi anak emas di kelasnya.
  • Ayah selalu menenteng buah tangan, tatkala pulang kerja.
  • Pasar Kroya, Cilacap dilalap si andal merah.
  • Setelah itu, banyak penjualpasar gulung tikar.
  • Pejabat itu berakal bersilat lidah.
  • Polisi sudah tahu logika bulus koruptor.
  • Andi mampu melakukan pekerjaan di perusahaan alasannya adalah ada orang dalam.
  • Masuk penjara menjadi pengalaman pahit selama hidupnya.
  • Ayahnya sudah banting tulang untuk anaknya sekolah.
  • Hatinya hancur sehabis ditentukan pacarnya.
  Lagu Bungong Jeumpa: Asal-usul, Lirik, dan Artinya

Download Buku Tentang Kosakata Emotif

Contoh di atas ialah hanya sebagian dr rangkuman Kursiguru guru. Di bawah sudah sedia seluruh acuan yg bisa ananda pelajari lebih lanjut. Semua isi di buku ini meliputi seluruh materi perihal kosakata emotif dlm model PDF. Silakan download file buku ini dgn gampang.

Download Buku Tentang Kosakata

Akhir Kata

Akhirnya kita bisa mempelajari kosakata emotif dengan-cara keseluruhan. Harapan dr Kursiguru, postingan ini bisa dimanfaatkan ananda dgn baik sebagai pengetahuan ihwal bahasa Indonesia. Sekian pembahasan wacana kosakata emotif dr Kursiguru. Nantikan pembahasannya yang lain wacana seputar dunia pendidikan.

Sumber Gambar: Kumparan.org