Profil negara Afrika Selatan.
| Nama | Afrika Selatan |
|---|---|
| Nama resmi | Republik Afrika Selatan |
| Republic of South Africa (Inggris) | |
| Republiek van Suid-Afrika (Afrikaans) | |
| IRiphabliki yase Ningizimu Afrika (Zulu) | |
| iRiphabliki yomZantsi Afrika (Xhosa) | |
| iRiphabhulikhi yeNingizimu Afrika (Swazi) | |
| iRiphabliki yeSewula Afrika (Ndebele) | |
| Rephaboliki ya Afrika Borwa (Sotho) | |
| Repabliki ya Afrika-Borwa (Sotho Utara) | |
| Riphabliki ra Afrika Dzonga (Tsonga) | |
| Rephaboliki ya Aforika Borwa (Tswana) | |
| Riphabuḽiki ya Afurika Tshipembe (Venda) | |
| Ibu kota | Cape Town (legislatif) |
| Pretoria (eksekutif) | |
| Bloemfontein (yudikatif) | |
| Semboyan | ǃke e꞉ ǀxarra ǁke (ǀXam: “Berbeda-beda namun satu”) |
| Lagu kebangsaan | Lagu kebangsaan Afrika Selatan |
| Bentuk Pemerintahan | Republik sistem gabungan |
| Sistem Pemerintahan | Sistem campuran |
| Kemerdekaan | Dominion: 31 Mei 1910 |
| Republik: 31 Mei 1961 | |
| Kepala Negara | Presiden |
| Kepala Pemerintahan | Deputi Presiden |
| Badan Legislatif | Parlemen (National Council of Provinces + National Assembly) |
| Bahasa Nasional | Afrikaans |
| Inggris | |
| Zulu | |
| Xhosa | |
| Swazi | |
| Ndebele | |
| Sotho | |
| Sotho Utara | |
| Tsonga | |
| Tswana | |
| Venda | |
| Agama | Protestant |
| Tidak beragama | |
| Kristen | |
| Islam | |
| Hindu | |
| Aliran iman | |
| Mata Uang | Rand (R) (ZAR) |
| Zona Waktu | Waktu Standar Afrika Selatan (SAST) (UTC+2) |
| Kode Telepon | +27 |
| Domain | .za |
| Situs Resmi Pemerintahan | https://www.gov.za/ |
| Jumlah Penduduk | 56.463.617 (estimasi Juli 2020) |
Afrika Selatan yakni suatu republik berdaulat paling selatan di Benua Afrika yg dulunya pernah dikecam karena politik apartheid.
Kini, Afrika Selatan yaitu sebuah negara demokratis dgn populasi kulit putih terbesar di Afrika. Negara ini populer dgn buatan berlian, emas, & platinum bermutu di dunia.
Batas-batas wilayah negara Afrika Selatan:
- Utara: Namibia, Botswana, & Zimbabwe
- Selatan: Samudra Atlantik & Samudra Hindia
- Barat: Samudra Atlantik
- Timur: Mozambik, Eswatini, & Samudra Hindia
- Ada negara di dlm negara Afrika Selatan yakni Lesotho
Afrika Selatan mempunyai bendera dgn bentuk & penampilan seperti berikut.
Daftar Isi
Pembagian Administratif
Provinsi merupakan struktur pemerintahan tingkat satu di Afrika selatan yg dikelola oleh legislatur unikameral masing-masing. Mereka diseleksi setiap lima tahun oleh perwakilan proporsional daftar partai. Di sisi lain, menteri menunjuk dewan eksekutif selaku kabinet provinsi.
Kekuasaan pemerintah provinsi dikelola oleh konstitusi yg antara lain meliputi kesehatan, pendidikan, perumahan lazim, & transportasi. Di bawah provinsi terdapat 52 distrik dgn 8 metropolitan & 44 kabupaten. Kabupaten terdiri dr 226 kotamadya lokal.
Afrika Selatan memiliki sembilan provinsi untuk membuat lebih mudah pelayanan administratif.
- Tanjung Timur
- Negara Bebas
- Gauteng
- KwaZulu-Natal
- Limpopo
- Mpumalanga
- Barat Laut
- Tanjung Utara
- Tanjung Barat
Geografi
Letak astronomis negara Afrika Selatan ialah di antara 29°LS & 24°BT. Luas wilayah negara Afrika Selatan adalah 1.219.912 km² termasuk Pulau Robben & Kepulauan Prince Edwards.
Afrika Selatan berbatasan dgn negara Namibia, Botswana, & Zimbabwe di sebelah utara. Di sebelah timur, terdapat negara Mozambik & Eswatini. Afrika Selatan mengelilingi Lesotho di segala penjuru
Afrika Selatan memiliki pantai ke arah Samudera Atlantik di pantai barat, Samudra Selatan, & Samudra Hindia di pantai timur.
Arus utama di ketiga samudera tersebut adalah arus sejuk Benguela & arus hangat Agulhas. Titik tertinggi di negeri itu adalah Njesuthi dgn ketinggian 3.408 m. Negara sebelah barat Afrika Selatan adalah Namibia.
Letaknya yg diujung selatan Benua Afrika membuat Afrika Selatan memiliki iklim yg bermacam-macam. Di barat daya negara ini, iklimnya cenderung Mediterania, kawasan pendalaman beriklim sedang, & timur maritim negeri ini beriklim subtropis.
Afrika Selatan merupakan sebuah negara yg kaya bahan tambang bernilai. Sumber daya alam unggulan di Afrika Selatan yg mampu dieksploitasi meliputi emas, kromium, bijih besi, antimon, batubara, platinum, mangan, nikel, fosfat, uranium, berlian, permata, timah, tembaga, vanadium, garam, & gas alam.
Eksploitasi hasil tambang tersebut menyumbang sejumlah besar pendapatan negara.
Demografi
Demografi penduduk di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kalangan utama yakni orang berkulit hitam, orang berkulit putih, orang berwarna (orang dr Asia atau berdarah adonan), & orang India.
Kaum yg mendominasi Afrika Selatan yaitu kaum pribumi berkulit hitam dgn 77% populasinya. Populasi kulit gelap terdiri dr masyarakat beragam yg mampu diklasifikasikan menjadi empat golongan etnis berdasarkan bahasa.
Kelompok yg paling dominan ialah 50% populasi yg berbahasa Nguni tergolong bangsa Ndebele, Swazi, Xhosa, & Zulu. Kelompok terbesar kedua adalah kelompok etnis yg berbahasa Sotho-Tswana, termasuk beberapa bangsa Sotho, Pedi, & Tswana.
Kaum berkulit putih terdiri dr 11% populasi orang Belanda, Prancis, Inggris, & Jerman. Kebanyakan orang Eropa di negara ini yakni keturunan penjelajah permulaan di koloni Cape.
Terdapat pula kalangan minoritas Portugis, manakala kelompok kedua keturunan budak Belanda yg tiba dr Hindia Belanda kala itu.
9% populasi Afrika Selatan terdiri dr bangsa berwarna. Bangsa ini tergolong kalangan yg melaksanakan kawin campur & pendatang dr Asia, yg dibawa masuk untuk bekerja selaku kuli di Natal. Sedangkan, 3% sisanya ialah orang India yg berprofesi selaku pedagang.
Sebagian besar penduduk Afrika Selatan beraktivitas di bidang peternakan.