Penulisan Singkatan dan Akronim dalam Bahasa Indonesia

Singkatan & akronim
Singkatan & singkatan

Saya percaya bahwa tak semua orang mengetahui bahwa penulisan singkatan & kependekan berbeda. Keduanya ibarat & sulit dibedakan. Tapi tenang, saya akan membicarakan cara penulisan singkatan & singkatan yg benar kali ini.

Tata Cara Penulisan Singkatan

Apa itu singkatan? Singkatan artinya adalah suatu frasa atau kalimat yg semula utuh diubah menjadi lebih pendek.

  • Singkatan nama orang, nama belakang, sapaan, gelar, jabatan, atau pangkat dibarengi dgn tanda titik. Contoh: Saudara disingkat menjadi sdr. atau dokter gigi disingkat menjadi drg.
  • Cara menyingkat nama resmi lembaga pemerintahan & ketatanegaraan, badan, organisasi, serta nama dokumen resmi ditulis dgn aksara kapital tanpa tanda titik. Misalnya: PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)
  • Penulisan yg benar untuk singkatan tiga abjad atau lebih yakni diakhiri dgn satu tanda titik. Tetapi, singkatan yg terdiri dr dua huruf saja diberi tanda titik sesudah masing-masing aksara. Misalnya: Atas nama disingkat menjadi a.n.
  • Lambang kimia, satuan ukur, dosis, timbangan, & mata duit ajaib tak perlu dibubuhi tanda titik. Misalnya rupiah ditulis dgn Rp saja.

Huruf besar yg dipakai dlm singkatan yaitu setiap abjad permulaan pada masing-masing kata. Huruf permulaan kata ditulis dgn aksara kapital & tanda titik tak perlu dituliskan.

Contoh:

  • APBD = Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah
  • BBM = Bahan Bakar Minyak
  • NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak
  • PKP = Penghasilan Kena Pajak
  • STNK = Surat Tanda Nomor Kendaraan
  • RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
  • KK = Kartu Keluarga
  • KTP = Kartu Tanda Penduduk

Singkatan Gelar Pendidikan & Sapaan

Singkatan gelar pendidikan & sapaan dapat dibuat dr aksara pertama setiap kata serta dibuat singkatan. Contoh:

  • S.H. = Sarjana Hukum
  • S.Si = Sarjana Sains
  • S.E. = Sarjana Ekonomi
  • M.Pd. = Magister Pendidikan
  • M.M. = Magister Manajemen
  • M.Si. = Magister Sains
  • K.H. = Kyai Haji
  • R.A. = Raden Ajeng
  • M.H. = Magister Hukum

Agar tak salah, ananda mampu berkunjung ke Penulisan nama gelar yg benar.

Singkatan 2 Kata Huruf Kecil

Jenis singkatan ini dibuat dr setiap aksara pertama. Dalam penulisannya, tanda titik harus dituliskan di antara aksara pembentuk singkatan.

Contoh:

  • y.l. = yg kemudian
  • a.n. = atas nama
  • d.a. = dgn alamat
  • a.l. = antara lain
  • s.d. = hingga dengan
  • u.p. = untuk perhatian

Singkatan 3 Kata Huruf Kecil

Jenis singkatan ini tersusun dr abjad pertama yg disusun menjadi tiga aksara kecil & diakhiri tanda titik.

Contoh:

  • dkk. = & mitra-kawan
  • yad. = yg akan tiba
  • dsb. = & sebagainya
  • ybs. = yg bersangkutan
  • yth. = yg terhormat
  • dll. = & lain-lain

Lambang Kimia & Ukuran

Terdapat aturan baku terkait penulisan lambang kimia, singkatan satuan ukuran dosis (internasional atau bukan), mata uang, & besaran yang lain. Tanda baca titik tak dituliskan untuk pola singkatan ini.

Contoh:

  • Rp2000 = dua ribu rupiah
  • 3km = tiga kilometer
  • 2l = dua liter
  • 2000 Hz = dua ribu hertz
  • Au = lambang kimia emas
  • $200 = dua ratus dolar

Jika ada yg mengajukan pertanyaan, www singkatan dr apa? World wide web merupakan kepanjangan dr www.

Aturan Penggunaan Akronim

Pengertian abreviasi ialah gabungan huruf, suku kata, atau huruf & suku kata dr deret kata yg diperlakukan seperti kata biasa. Misalnya rudal untuk peluru kendali.

Akronim mampu dibuat sendiri dgn beberapa syarat. Cara membuat abreviasi yaitu sebagai berikut ini:

  • Sebisa mungkin menggunakan 2 suku kata saja.
  • Perhatikan keselarasan kombinasi vokal & konsonan sesuai kaidah pembentukan kata bahasa Indonesia.
  • Karena singkatan diperlakukan selaku kata biasa, maka mesti mampu diberi imbuhan. Contoh:

    • Tapol (tahanan politik) = ditapolkan
    • Tilang (bukti pelanggaran) = menilang, ditilang, penilangan
    • Rudal (peluru kontrol) = dirudal, merudal

Aturan penulisan kependekan:

  • Akronim nama dr adonan aksara permulaan kata ditulis semua dgn huruf kapital.
  • Akronim nama diri yg terdiri atas adonan suku kata, atau campuran aksara & suku kata dimulai dgn huruf kapital.
  • Akronim bukan nama diri ditulis seluruhnya dgn karakter kecil.
  • Singkatan & singkatan pada judul semestinya dipakai jika itu lebih lazim daripada kepanjangannya. Misalnya radar vs. Radio Detection and Ranging, AIDS vs. Acquired Immune Deficiency Syndrome.

Di bawah terdapat beberapa teladan penulisan abreviasi yg benar.

Akronim Huruf Awal Kata

Contoh:

  • SIM = Surat Izin Mengemudi
  • TNI = Tentara Nasional Indonesia
  • KPU = Komisi Pemilihan Umum
  • HUT = Hari Ulang Tahun
  • PDAM = Perusahaan Daerah Air Minum

Selain itu, kepanjangan UNSECO yaitu United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization yg merupakan organisasi pendidikan, keilmuan, & kebudayaan dlm PBB.

Akronim Tidak dr Huruf Pertama

Akronim bukan hanya dibuat dr abjad awal kata saja dgn tujuan:

1. Agar bisa dieja

Contoh:

  • MURI = Museum Rekor Indonesia, alih-alih memakai MRI.
  • AKABRI = Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, alih-alih menggunakan AABRI.
  • WALHI = Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, alih-alih menggunakan WLHI.

2. Membedakan dgn akronim lainnya

Contoh:

  • MTs = Madrasah Tsanawiyah, untuk membedakannya dr MT lainnya.
  • WITA = Waktu Indonesia Tengah, untuk membedakannya dr WIT (Waktu Indonesia Timur).

Akronim seperti Kata

Akronim ini dibuat dr beberapa kata yg disusun menjadi sebuah kata gres & diawali huruf kapital. Jenis kependekan ini banyak digunakan oleh instansi pemerintahan.

Contoh:

  • Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Kemenperin = Kementerian Perindustrian
  • Polri = Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Gestok = Gerakan Satu Oktober
  • Satpam = Satuan Pengamanan
  • Cawabub = Calon Wakil Bupati

Akronim Huruf Kecil

Keseluruhan abreviasi ini mampu ditulis menggunakan karakter kecil karena bukan nama diri atau organisasi.

Contoh:

  • Rudal = peluru kendali
  • Radar = radio detection and ranging
  • Pilgub = penyeleksian gubernur
  • Toserba = toko serba ada

Singkatan Huruf & Angka (Numeronim)

Selain 2 hal di atas, ananda pasti pernah menjumpai numeronim atau singkatan yg menggunakan angka. Setidaknya terdapat 4 jenis numeronim.

Angka Menandakan Jumlah Huruf

Angka dlm jenis singkatan ini menggantikan jumlah huruf yg disebut sebelum angka.

Contoh:

  • BKP2D = Badan Kepegawaian, Pendidikan, & Pelatihan Daerah
  • P3DT = Proyek Peningkatan Pembangunan Desa Tertinggal
  • P3K = Pertolongan pertama pada kecelakaan
  • P5 = Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Angka Menandakan Waktu

Angka dlm jenis singkatan ini mendeskripsikan waktu, entah itu tanggal, bulan, maupun tahun. Biasanya digunakan pada penamaan suatu peristiwa sejarah.

Contoh:

  • UUD45 = Undang-Undang Dasar tahun 1945
  • UUDS50 = Undang-Undang Dasar Sementara tahun 1950
  • G30S = Gerakan 30 September

Angka Menandakan Jenjang

Angka dlm jenis singkatan jenis ini melambangkan tingkatan. Penulisan yg tepat yakni menuliskan tanda hubung sesudah karakter & sebelum angka.

Contoh:

  • S-3 = Strata III untuk Doktor
  • S-2 = Strata II untuk Magister
  • S-1 = Strata I untuk Sarjana
  • D-4 = Diploma IV untuk Ahli
  • D-3 = Diploma III untuk Ahli Madya

Angka Memendekkan Kata

Angka melambangkan banyaknya karakter yg dihilangkan. Kamu akan lebih sering menemukan teknik penyingkatan ini dlm bahasa Inggris.

Contoh:

  • l10n = localization – pelokalan
  • v11n = versification – versifikasi
  • i18n = internationalization – internasionalisasi

Penyingkatan Kata

Ada pula sebuah teknik penyingkatan untuk memendekkan kata dgn tanda baca petik tunggal. Contoh: b’lum, ‘kan, & s’lamat

Penghilangan atau pelesapan swarabakti, khususnya vokal “/ɘ/” yg dibarengi konsonan “/r/” tak perlu petik tunggal. Contoh: sebrang, brarti, & trima

Penyingkatan yg kata dasarnya berasal dr bahasa abnormal tak perlu tanda titik.

Contoh:

  • Konsen = fokus
  • Memo = memorandum
  • Nego = perundingan
  • Seleb = selebriti
  • Lab = laboratorium
  • Matre = materialistis
  • Promo = promosi
  • Info = informasi
  • Resto = kedai makanan
  • Kafe = kafetaria

Penulisan Singkatan & Akronim yg Benar

Seringkali suatu singkatan bahasa abnormal lebih populer & menciptakan penutur bahasa Indonesia lebih sudah biasa mengucapkan singkatan tersebut.

Contohnya: ASEAN vs. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Penutur bahasa Indonesia mungkin bersahabat dgn lebih dr satu varian nama yg merujuk pada entitas yg sama.

Misalnya: PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) & UN (United Nations).

Jika kepanjangan singkatan merupakan bahasa Inggris & hendak dipakai selaku judul postingan ilmiah maka perlu dialihbahasakan menjadi bahasa Indonesia.

Misalnya kepanjangan WHO vs. Badan Kesehatan Dunia

Singkatan atau singkatan yg cuma mempunyai dua atau tiga abjad sungguh tak dianjurkan untuk digunakan dlm judul artikel ilmiah apabila tak terpaksa.

Inilah ‘kamus mini’ yg berisi beberapa pola akronim & singkatan yg meliputi gelar pendidikan, nama provinsi, badan & organisasi, serta singkatan lain yg sering dipakai:

Kependekan Kepanjangan Kependekan Kepanjangan
A.M.v.B. Algemene Maatregel van Bestuur M.Kom. Magister Komunikasi
a.n. Atas nama M.M. Magister Manajemen
ABRI Angkatan Bersenjata Republik Indonesia M.P. Magister Pertanian
AD Angkatan Darat M.P.A. Master of Public Administration
adm. Administrasi M.P.H. Master of Public Health
Agrobis Agrobisnis M.Pd. Magister Pendidikan
AIPDA Ajun Inspektur Polisi Dua M.Ph. Master of Philosophy
AIPTU Ajun Inspektur Polisi Satu M.Sc. Master of Science
AKABRI Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia M.Si. Magister Sains
Akua Akuades M.Sn. Magister Seni
AL Angkatan Laut M.T. Magister Teknik
Angkot Angkutan kota Makasih Terima kasih
Anjal Anak jalanan Manipol Manifesto Politik
APBD Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Memo Memorandum
APBN Anggaran Pendapatan & Belanja Negara Mens Menstruasi
art. Artikel Metro Metropolitan
AS Amerika Serikat Mgr. Monseignor
ASEAN Association of South-East Asian Nations mph, m.p.h. Miles per hour
Aspal Asli namun artifisial Mr. Meester in de rechten
ATM Anjungan Tunai Mandiri Mrs. Mistress
AU Angkatan Udara MTs Madrasah Tsanawiyah
AURI Angkatan Udara Republik Indonesia Muntaber Muntah berak
B.A. Bachelor of Arts n.b., NB Notabene
B.B.A. Bachelor of Business Administration Napi Narapidana
B.Ch.E Bachelor of Chemical Engineering Neg’ri Negeri
B.Sc. Bachelor of Science Nn. Nona
Balita Bawah lima tahun no. Nomor
Balon Bakal calon NTB Nusa Tenggara Barat
Bandara Bandar udara NTT Nusa Tenggara Timur
Batagor Bakso tahu goreng Ny. Nyonya
Batita Bawah tiga tahun org. Orang
B’lum Belum p.m. Post Meridiem
Bpk., Bp. Bapak p.p. Pulang pergi, Per Procurationem (latin: atas nama)
B’rani Berani Pasutri Pasangan suami istri
B’ri Beri Patas Cepat terbatas
Brigjen Brigadir Jenderal Pemilu Pemilihan lazim
Brimob Brigade Mobil Pengacara Pengangguran banyak program
Bripda Brigade polisi dua Persami Perkemahan sabtu minggu
Briptu Brigade polisi satu Ph.D. Philosophiae doctor
bulog Badan Urusan Logistik Pilkada Pemilihan kepala daerah
BUMD Badan Usaha Milik Daerah Pjs. Pejabat sementara
BUMN Badan Usaha Milik Negara Plt. Pelaksana tugas
Caba Calon bintara Poleksosbud Politik ekonomi sosial budaya
Cah’ya Cahaya Polisi Republik Indonesia Kepolisian Republik Indonesia
Capa Calon perwira Ponsel Telepon seluler
Capeg Calon pegawai Pop Populer
Cawu Catur wulan Posyandu Pos pelayanan terpadu
Cekal Cegah tangkal PPN Pajak Pertambahan Nilai
Cerbung Cerita bersambung PPn. Pajak pemasukan
Cergam Cerita bergambar Pramuka Praja Muda Karana
Cerpen Cerita pendek Prof. Profesor
Co. Company Prov Provinsi
Curanmor Pencurian kendaraan bermotor Psi. Psikologi
Curas Pencurian dgn kekerasan psw. Pesawat (telepon)
CV Curriculum Vitae PT Perseroan Terbatas
Commanditaire Vennootschap PTN Perguruan Tinggi Negeri
d.a. Dengan alamat Puebi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
D.Sc. Doctor of Science Pungli Pungutan liar
Daring Dalam jaringan Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat
Demo Demonstrasi R.A. Raden Ajeng, Raden Ayu
DIY Daerah Istimewa Yogyakarta r.p.m. Revolutions per minute
DKI Daerah Khusus Ibukota r.p.s. Revolutions per second
dkk. Dan kawan-kawan Rekap Rekapitulasi
dll. Dan lain-lain rhs. Rahasia
Dr. Doktor RM Rumah makan
Dr.h.c Doctor Honoris Causa rpm Rotasi per menit
Dr.Phil. Doctor Philosophiae, Doctor of Philosophy Rr. Raden Roro
Dr.Th. Doctor Theologiae Rudal Peluru kontrol
Dra. Doktoranda S.Ag. Sarjana Agama
Drg. Doktor gigi s.d. Sampai dengan
drh. Dokter binatang S.E. Sarjana Ekonomi
Drs. Doktorandus S.H. Sarjana Hukum
ds. Dominus S.Hut. Sarjana Kehutanan
dsb. Dan lain sebagainya, & sebagainya S.K.M. Sarjana Kesehatan Masyarakat
dst. Dan seterusnya S.Kedg. Sarjana Kedokteran Gigi
dto Data transfer object S.Kedh. Sarjana Kedokteran Hewan
Dubes Duta besar S.Kom. Sarjana Komunikasi
e.g. Exempli gratia (latin: sebagai acuan) S.Pd. Sarjana Pendidikan
E.Z. Economische Zaken S.Pol. Sarjana Ilmu Politik
etc. Et cetera S.Psi. Sarjana Psikologi
eyd Ejaan yg disempurnakan S.S. Sarjana Sastra
Faks Faksmile S.Si. Sarjana Sains
Fr. Frater S.Sn. Sarjana Seni
ft. Foot, feet S.Sos. Sarjana Ilmu Sosial
Gerpol Gerakan politik S.T. Sarjana Teknik
gg. Gang S.Tekp. Sarjana Teknologi Pertanian
G’lap Gelap S.Th. Sarjana Theologi
G’nap Genap Satpam Satuan Pengamanan
Golput Golongan putih SDN Sekolah Dasar Negeri
H. Haji Seb‘rang Seberang
Hj. Hajah Seb’lum Sebelum
hlm. Halaman Seg’nap Segenap
Humas Hubungan masyarakat Seg’ra Segera
HUT Hari ulang tahun Sendratari Seni drama & tari
i.c. In casu Serbaneka Serba aneka
i.e. Id est S’gala Segala
Info Informasi Siskamling Sistem keamanan lingkungan
Intel Intelijen S’karang Sekarang
Intro Introduksi S’lalu Selalu
ipoleksosbudhankam Ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan-keselamatan S’lama Selama
Ir. Insinyur S’lamat Selamat
Jabar Jawa Barat S’luruh Seluruh
Jateng Jawa Tengah SMAN Sekolah Menengah Atas Negeri
Jatim Jawa Timur SMKN Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
jln., jl. Jalan SMPN SMP Negeri
Jr. Junior S’perti Seperti
K. Kiai ssk. Satuan saham kolektif, satuan setingkat kompi
K.H. Kiai Haji Sulbar Sulawesi Barat
ka. Kepala Sulsel Sulawesi Selatan
kab. Kabinet, kabupaten Sulteng Sulawesi Tengah
Kajati Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Sulawesi Tenggara
Kalbar Kalimantan Barat Sulut Sulawesi Utara
Kalsel Kalimantan Selatan Sumbar Sumatera Barat
Kalteng Kalimantan Tengah Sumsel Sumatera Selatan
Kaltim Kalimantan Timur Sumut Sumatera Utara
kapt. Kapten T. Teuku
Kar’na Karena Tap. Ketetapan
KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia tel. Telepon
kec. Kecamatan Tent’ram Tenteram
kel. Kelurahan, keluarga th., thn. Tahun
kep. Keputusan Tilang Bukti pelanggaran
Kg Kilogram T’lah Telah
Kilo Kilogram dan/atau kilometer TNI Tentara Nasional Indonesia
Km Kilometer Toserba Toko Serba Ada
kp. Kampung T’rima Terima
kva Kilovolt-ampere T’rus Terus
Lab Laboratorium UNESCO United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
lamp. Lampiran UNICEF United Nations Children’s Fund
Lansia Lanjut usi Valas Valuta abnormal
Latma Latihan bersama vol. Volume
LL.B Legum Baccalaureus vs Versus
LL.D Legum Doctor wib Waktu Indonesia Barat
ltd. Limited wit Waktu Indonesia Timur
Luring Luar jaringan wita Waktu Indonesia Tengah
M.A. Master of Arts www World Wide Web
M.Ag. Magister Agama ybs. Yang bersangkutan
M.B.A. Master of Business Administration ytc. Yang tercinta
M.Hum. Magister Humaniora yth. Yang terhormat
M.Kes. Magister Kesehatan

Belajar Menulis Singkatan & Akronim

Artikel ini sebisa mungkin dibentuk sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Secara garis besar, perbedaan antara singkatan & akronim terdapat pada perlakuannya. Singkatan lazim dilafalkan abjad per huruf sedangkan kependekan dilafalkan layaknya sebuah kata yg biasa . Kebanyakan singkatan menggunakan kata baku selaku kata dasarnya.

  Tuliskan Dasar-dasar Untuk Mengidentifikasi Peluang Usaha​