Tabel Periodik: Sejarah, Fungsi, Sifat, dan Gambar

Gambar sistem periodik unsur kimia
Gambar tabel periodik unsur kimia

Pengertian Tabel Periodik

Apa itu tabel periodik? Pengertian tabel periodik yaitu suatu tabel yg menampilkan unsur-unsur kimia. Unsur kimia tersebut memiliki jumlah lumayan banyak dgn sifat yg berlawanan. Tabel periodik unsur dibentuk untuk mengenal nama unsur dr partikel kimia dgn gampang lewat pengelompokkan.

Apa yg dimaksud dgn unsur? Unsur ialah zat yg tak dapat diuraikan menjadi zat yg lebih sederhana lewat proses kimia biasa. Partikel terkecil dr unsur yaitu atom.

Dalam pengelompokan tabel periodik, sifat fisik & kimia setiap unsur tersebut telah dituangkan para jago kimia pada tabel unsur. Fungsi tabel periodik unsur ialah untuk membantu mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, & mempelajari setiap sifat unsur serta keteraturannya.

Tabel tersebut diverifikasi oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Pada sistem tabel ini akan ditemukan golongan & periode di suatu lajur. Secara umum, golongan yaitu lajur vertikal sedangkan periode ialah jalur horizontal.

Berikut yakni ungkapan-perumpamaan pada tabel periodik yg perlu dimengerti semoga mampu membacanya dgn baik.

Periode

Pengertian periode yaitu baris horizontal pada tabel periodik kimia dgn trend horizontal yg lebih signifikan dibandingkan tren vertikal. Kamu mampu melihat kepingan blok-f menandakan lantanida & aktinida membentuk dua seri unsur horizontal yg substansial dlm memilih unsur kimia.

Golongan

Golongan disebut pula dgn istilah famili merupakan potongan tabel periodik yg berbentuk kolom vertikal dgn isu terkini periodik, bukan memakai golongan periode atau blok tertentu.

Blok-s

Blok-s pada tabel periodik kimia adalah unsur dua golongan, yakni logam alkali & alkali tanah. Pada susunanya, blok-s berisi unsur suplemen dgn helium & hidrogen.

Blok-p

Blok-p pada tabel unsur-unsur kimia terbagi menjadi enam golongan, yakni 13 golongan sampai 18 sesuai dgn ketentuan IUPAC, mulai dr 3A hingga 8A sesuai penamaan Amerika. Semua potongan pada blok-p mempunyai kandungan secara umum dikuasai yakni metaloid.

Blok-d

Blok-d pada tabel unsur-unsur kimia terdiri dr golongan 3 hingga 12, mulai dr golongan 3B hingga 2B menurut tata cara penggolongan Amerika. Semua unsur kimia pada golongan blok-d yaitu logam transisi.

Blok-f

Blok-f pada tabel unsur-unsur kimia seringnya diletakan di bagian bawah. Perlu diketahui bahwa blok-f tak memberi nomor golongan yg terdiri dr lantanida & aktinida.

Pada unsur nomor atom dr hidrogen sampai oganesson sudah disintesis & diadaptasi dgn penambahan unsur-unsur kimia terbaru.

Unsur kimia nihonium, moscovium, tennessine, & oganesson ialah unsur gres di tabel periodik ini. Penambahan ini sudah dikonfirmasi pada 30 Desember 2015 oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) & kemudian dinamai pada 28 November 2016.

Ada 94 unsur yg timbul dengan-cara alami, unsur yang lain dibentuk di laboratorium alasannya tak didapatkan di alam, seperti sejumlah renik & disintesis.

Tabel unsur-unsur kimia ini mampu digunakan untuk membaca penurunan relasi sifat unsur lama dgn sifat unsur baru. Tabel periodik kimia memberikan kerangka kerja unsur kimia untuk membaca & melaksanakan analisis sikap kimia tertentu.

Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Pengelompokan unsur kimia menurut kemiripan sifat berkembang dr waktu ke waktu. Perkembangan itu dimulai dr Antoine Lavoisier hingga disempurnakan oleh Henry Moseley, kimiawan asal Inggris yg memperoleh cara menentukan nomor atom.

  Pengertian IQ, EQ, Dan TQ: Memahami Pentingnya Kecerdasan Intelektual, Emosional, Dan Transenden Dalam Kehidupan

Dilansir dr Detik, Moseley telah melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X pada 1913 mirip ditulis dlm buku “Kimia” karya Nana Sutresna.

Moseley berkesimpulan bahwa sifat dasar tak didasari oleh massa atom relatif, melainkan oleh kenaikan jumlah proton alasannya adanya unsur-unsur dgn massa atom berbeda & jumlah proton yg sama. Unsur tersebut disebut isotop.

Ikatan jumlah proton itu menggambarkan peningkatan nomor atom unsur. Kaprikornus, sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dr nomor atomnya.

Pengelompokan unsur-unsur tata cara periodik modern adalah penyempurnaan aturan periodik Mendeleev yg disebut pula selaku tabel periodik bentuk panjang.

Dalam tabel ini, penyusunan tata cara periodik modern disusun menurut peningkatan atom & kemiripan sifatnya. Sistem periodik modern terdiri dr 7 periode yg kemudian dikelompokkan menjadi periode panjang (periode 4, 5, 6, & 7) serta periode pendek (1, 2, & 3).

Terdapat 8 golongan utama (golongan A) & 8 golongan suplemen (golongan B) pada tata cara periodik. Unsur-unsur pada golongan B disebut selaku logam transisi atau unsur transisi. Letak unsur golongan B berada di antara golongan IIA & IIIA.

Gambar Tabel Periodik Unsur Kimia

Supaya klarifikasi lebih mudah dipahami, berikut yaitu tabel metode periodik lengkap dgn golongan yg diberi nama khusus.

Tabel unsur periodik HD
Susunan terjadwal unsur-unsur kimia

Keterangan

Keterangan tabel periodik
Keterangan tabel periodik

  • Tabel ini terdiri dr baris yg menandakan periode & kolom yg membuktikan golongan dr unsur-unsur kimia.
  • Tabel ini terdiri dr 6 golongan dgn nama & nomor, misal unsur golongan 17 yakni halogen & golongan 18 yakni gas mulia.
  • Tabel unsur-unsur kimia ini dapat membaca hubungan antar unsur & memprediksi sifat unsur baru yg akan didapatkan.
  • Tabel ini memberikan kerangka kerja untuk menganalisis sikap unsur kimia tertentu.

Nomor Unsur Kimia Simbol
1 Hidrogen H
2 Helium He
3 Lithium Li
4 Beryllium Be
5 Boron B B
6 Carbon C
7 Nitrogen N
8 Oxygen O
9 Fluorine F
10 Neon Ne
11 Sodium Na
12 Magnesium Mg
13 Aluminum Al
14 Silicon Si
15 Phosphorus P
16 Sulfur S
17 Chlorine Cl
18 Argon Ar
19 Potassium K
20 Calcium Ca
21 Scandium Sc
22 Titanium Ti
23 Vanadium V
24 Chromium Cr
25 Manganese Mn
26 Iron Fe
27 Cobalt Co
28 Nickel Ni
29 Copper Cu
30 Zinc Zn
31 Gallium Ga
32 Germanium Ge
33 Arsenic As
34 Selenium Se
35 Bromine Br
36 Krypton Kr
37 Rubidium Rb
38 Strontium Sr
39 Yttrium Y
40 Zirconium Zr
41 Niobium Nb
42 Molybdenum Mo
43 Technetium Tc
44 Ruthenium Ru
45 Rhodium Rh
46 Palladium Pd
47 Silver Ag
48 Cadmium Cd
49 Indium In
50 Tin Sn
51 Antimony Sb
52 Tellurium Te
53 Iodine I
54 Xenon Xe
55 Cesium Cs
56 Barium Ba
57 Lanthanum La
58 Cerium Ce
59 Praseodymium Pr
60 Neodymium Nd
61 Promethium Pm
62 Samarium Sm
63 Europium Eu
64 Gadolinium Gd
65 Terbium Tb
66 Dysprosium Dy
67 Holmium Ho
68 Erbium Er
69 Thulium Tm
70 Ytterbium Yb
71 Lutetium Lu
72 Hafnium Hf
73 Tantalum Ta
74 Tungsten W
75 Rhenium Re
76 Osmium Os
77 Iridium Ir
78 Platinum Pt
79 Gold Au
80 Mercury Hg
81 Thallium Tl
82 Lead Pb
83 Bismuth Bi
84 Polonium Po
85 Astatine At
86 Radon Rn
87 Francium Fr
88 Radium Ra
89 Actinium Ac
90 Thorium Th
91 Protactinium Pa
92 Uranium U
93 Neptunium Np
94 Plutonium Pu
95 Americium Am
96 Curium Cm
97 Berkelium Bk
98 Californium Cf
99 Einsteinium Es
100 Fermium Fm
101 Mendelevium Md
102 Nobelium No
103 Lawrencium Lr
104 Rutherfordium Rf
105 Dubnium Db
106 Seaborgium Sg
107 Bohrium Bh
108 Hassium Hs
109 Meitnerium Mt
110 Darmstadtium Ds
111 Roentgenium Rg
112 Copernicium Cn
113 Ununtrium Uut
114 Ununquadium Uuq
115 Ununpentium Uup
116 Ununhexium Uuh
117 Ununseptium Uus
118 Ununoctium Uuo

Sifat Keteraturan Tabel Periodik

Angka-angka dgn keteraturan sifat unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, keelektronegatifan, logam & non-logam, serta afinitas elektron akan didapatkan pada tabel periodik. Berikut yakni ungkapan-istilah yg berguna untuk lebih mengetahui tabel periodik.

1. Jari-Jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom & kulit terluar atom. Secara periodik, jari-jari atom dlm satu golongan condong makin besar dr atas ke bawah. Itu mampu terjadi alasannya bertambahnya nomor atom serta kulit elektron dlm satu golongan.

Dalam satu periode, jari-jari atom condong makin kecil dr kiri ke kanan, seperti muatan inti efektif. Makin banyak proton dlm muatan inti efektifnya, makin besar pula gaya tarik inti terhadap elektron terluar.

2. Energi Ionisasi

Ionisasi yaitu energi untuk melepaskan elektron terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dlm wujud gas. Secara periodik, energi ionisasi makin kecil dlm satu golongan dr atas ke bawah. Energi ionisasi cenderung bertambah dlm satu periode dr kiri ke kanan.

Energi ionisasi bergantung pada elektron yg dilepaskan, yaitu besar gaya tarik inti kepada elektron kulit terluar.

3. Afinitas Elektron

Besarnya energi yg dihasilkan suatu atom tatkala menarik suatu elektron disebut afinitas elektron.

Secara periodik, afinitas elektron cenderung berkurang (kian kecil) dlm satu golongan dr atas ke bawah, & condong bertambah (semakin besar) dr kiri ke kanan hingga golongan VII A kecuali unsur alkali tanah & gas mulia.

Semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif & unsur golongan terbesarnya dimiliki oleh golongan halogen. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan atom atau ion mendapatkan elektron. Sehingga, afinitas terhadap elektron semakin besar.

4. Elektronegativitas

Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu unsur ialah sifat yg menyatakan kecenderungan suatu atom menarik pasangan elektron tatkala membentuk ikatan. Unsur dgn energi ionisasi & afinitas elektron yg besar akan menciptakan keelektronegatifan semakin besar.

Secara periodik, elektronegativitas condong akan kian kecil dlm satu golongan dr atas ke bawah. Sedangkan, dr kiri ke kanan dlm satu periode condong makin besar sehingga menciptakan penarikan atom akan makin mudah.

Nilai keelektronegatifan mampu diukur menggunakan skala Pauling antara 0,7 (Fr) – 4,0 (Fr).

5. Logam & Non-logam

Sifat logam & nonlogam yakni kecenderungan atom melepas elektron & membentuk ion bermuatan positif yg tergantung dgn energi ionisasi.

Logam memiliki sifat keelektropositifan. Semakin besar energi ionisasinya, maka makin berkurang sifat logamnya sebab sukar melepas elektron. Sementara itu, sifat non logam berkaitan dgn keelektronegatifan yakni kecenderungan atom untuk menyerap elektron.

Kecenderungan melepas atau menawan suatu elektron disebut dgn kereaktifan. Unsur logam yg paling reaktif yakni golongan IA. Unsur non-logam paling reaktif berada pada golongan VIIA (lihat sifat logam & non logam), namun golongan VIIIA (gas mulia) tak reaktif.

Secara periodik, dlm satu golongan dr atas ke bawah kecil, & dlm satu periode dr kiri ke kanan dimulai mengecil, & akan membengkak hingga golongan VIIA.

Cara Membaca Tabel Periodik

Kamu yg masih gundah ihwal bagaimana cara membaca tabel periodik, simaklah beberapa tips berikut ini.

Baca dr Kiri Atas ke Kanan Bawah

Tabel unsur-unsur kimia ini disusun berdasarkan nomor atom, membengkak ke arah kanan bawah. Nomor atom pada tabel periodik menyatakan jumlah proton yg dimiliki, kian ke kanan maka nomor massa atom akan kian besar.

Pahami Unsur Kimia

Setiap unsur kimia pasti memiliki 1 proton lebih banyak daripada atom di sebelah kirinya. Untuk cara mengetahuinya ananda bisa menyaksikan nomor atom yg tersusun.

Unsur-unsur kimia ini dikelompokkan menjadi 3 golongan. Misalnya, baris pertama mengambarkan hidrogen dgn nomor atom 1 & helium dgn nomor atom 2 maka ananda mampu tau bahwa kedua unsur itu terletak di ujung tabel periodik sebelah kiri & kanan.

Golongan Atom dgn Kesamaan Sifat Fisik

Golongan tabel periodik ditampilkan oleh kolom vertikal & dicirikan dgn warna yg sama. Warna ini dipakai untuk mengidentifikasi unsur-unsur dgn sifat fisik & kimia yg menyerupai sehingga mampu memprediksi reaksi unsur kimia setiap golongan dgn jumlah elektron yg sama.

Unsur kimia hanya masuk dlm satu golongan, kecuali hidrogen yg masuk kelompok halogen & logam alkali.

Perhatikan Ruang Kosong

Hal yg perlu ananda amati selanjutnya ialah penyusunan unsur-unsur untuk memperkirakan sifat-sifat fisik & kimia yg sama. Ini akan memudahkanmu memahami setiap unsur yg bereaksi.

Jika unsur kimia bertambah maka penggolongannya kian susah. Itulah kenapa ada ruang kosong pada tabel unsur-unsur kimia ini. Misalnya pada 3 baris pertama tabel terdapat ruang kosong alasannya berfungsi untuk logam transisi yg akan dimunculkan di tabel periodik dgn nomor atom 21.

Baris yaitu Periode

Unsur kimia pada satu periode pasti mempunyai jumlah orbital atom yg sama & akan dilintasi oleh elektron-elektron tertentu. Jumlah orbital ini sesuai dgn jumlah periode pada tabel periodik yg sebanyak 7 baris. Misalnya unsur periode 1 memiliki 1 orbital, & unsur periode 7 mempunyai 7 orbital.

Bedakan Logam, Semi Logam, & Nonlogam

Kamu perlu mengenal jenis unsurnya supaya lebih mudah memahami sifat-sifat unsur pada tabel periodik. Perbedaan warna pada tabel periodik mengambarkan unsur tersebut masuk kelompok logam, semi logam, atau nonlogam.

Kamu bisa menyaksikan pembedanya untuk mendapatkan unsur logam di kanan tabel, unsur kimia non logam berada di belahan kiri, & golongan semi logam berada di antara logam & nonlogam.

FAQ

Apa yg dimaksud tabel periodik?

Tabel periodik yaitu susunan unsur kimia yg diurutkan berdasarkan nomor atomnya semoga sifat periodik kimia suatu unsur (periodisitas kimia) menjadi lebih terperinci.

Apa manfaat dr tabel periodik?

Fungsi tabel periodik unsur adalah mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, & mempelajari sifat-sifat unsur beserta keteraturannya.

Apa yg dimaksud 6 periode?

Periode 6 adalah salah satu golongan elemen kimia di baris keenam pada tabel periodik unsur. Unsur di periode ini mulai cesium hingga radon.

Apakah kita harus menghafal tabel periodik?

Tabel periodik dlm kimia berfungsi seperti peta yg tak perlu dihapal seluruhnya.