Banyak software akuntansi terbaik dibuat oleh para pengembang aplikasi baik gratis maupun berbayar untuk mempermudah penyusunan pembukuan keuangan.
Masing-masing software yg dibentuk oleh developer aplikasi pasti mempunyai keunggulan & kelemahan. Program sistem akuntansi yg dibuat pasti diperlukan akan mempercepat proses & manajemen keuangan suatu perusahaan.
Oleh karena itu, banyak fitur-fitur tambahan yg diberikan tergolong fitur ekspor ke Microsoft Excel, pengelolaan pembayaran, pembuatan faktur untuk klien, mengorganisir pajak, rekonsiliasi bank, pengelolaan piutang & utang.
Berikut yaitu macam macam software akuntansi terbaik di Indonesia yg bisa diperhitungkan untuk perusahaan kamu.
Daftar Isi
1. SAP
Software akuntansi SAP ialah software akuntansi asal Jerman yg penggunanya tersebar di seluruh dunia, tergolong Indonesia. Perangkat lunak ini setidaknya dipakai oleh 300.000 konsumen.
Dengan S/4HANA Finance, SAP menawarkan solusi mudah berbasis cloud & on-premise pada perusahaan-perusahaan besar penggunanya untuk mempersempit pengelolaan keuangan.
Beberapa fitur utama yg tertanam dlm SAP S/4HANA Finance antara lain menciptakan pembukuan keuangan dengan-cara real time, manajemen utang & piutang, administrasi kredit, penyusunan rencana keuangan, serta administrasi budget.
Bagi banyak perusahaan berskala nasional di Indonesia, alat pelaporan mutakhir yg ada dalamnya digunakan untuk memudahkan perusahaan memprediksi pemasukan & pengeluaran di masa yg akan datang.
Selanjutnya, SAP S/4HANA Finance mampu diintegrasikan dgn SAPSuccess Factors untuk mengotomatiskan administrasi sumber daya manusia perusahaan. Di Indonesia, sistem akuntansi ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar.
2. EQUIP
Selanjutnya yakni EQUIP yg merupakan software besutan HashMicro dr Singapura. Software yg sudah dikembangkan semenjak 2008 ini sudah dipakai oleh banyak sekali macam perusahaan dr berbagai jenis industri di Indonesia, contohnya Astra Finance, Hino Truck, & Yokohama.
Sistem akuntansi ini dilengkapi aneka macam fitur yg memudahkan pengelolaan proses finansial mirip pengerjaan pembukuan keuangan, manajemen faktur & pembayaran, manajemen nota kredit & debit, manajemen multi-mata duit, administrasi pajak, & rekonsiliasi bank.
Teknologi berbasis awan & on-premise pula dipakai oleh metode manajemen keuangan yg satu ini. Hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memprediksi tampilan keuangan melalui fitur financial forecasting & memudahkan pelacakan laporan laba rugi setiap divisi & lokasi perusahaan.
Sistem akuntansi yg sudah terintegrasi dgn modul penggajian, penjualan, & inventaris ini pula menunjukkan akomodasi bagi pengguna software untuk kustomisasi aplikasi karena sistemnya dikembangkan dengan-cara in-house.
3. Accurate
Accurate yaitu software akuntansi yg dibentuk dr negara Indonesia. Penyedia layanan ini memberikan 2 jenis paket software akuntansi untuk pelaku bisnis yg ingin mempermudah manajemen keuangannya, yakni Accurate Online & Accurate 5 Desktop.
Accurate Online adalah software akuntansi online yg mewajibkan penggunanya untuk berlangganan setiap bulan semoga diberi saluran penyimpanan data di metode cloud.
Sedangkan Accurate 5 Desktop mewajibkan konsumen untuk berbelanja software semoga dapat menyimpan data di komputer. Tentu, pengguna aplikasi ini mampu mengakses data dengan-cara offline.
Aplikasi akuntansi keuangan yg satu ini lebih cocok digunakan untuk metode pembukuan back office. Beberapa fitur andalan software ini yaitu manajemen surat penawaran, pengerjaan surat jalan, pengerjaan faktur, manajemen pesanan pemasaran, & manajemen piutang.
Meskipun Accurate sudah mampu membaca barcode memakai scanner, tetapi metode akuntansi ini belum mempunyai kesanggupan untuk mencetaknya.
4. Zahir
Jika tak boleh disebut sebagai yg pertama, Zahir yaitu salah satu software akuntansi tertua di Indonesia yg sudah dipakai oleh banyak sekali perusahaan di banyak sekali jenis bisnis. Terdapat berbagai jenis paket yg disediakan oleh Zahir Accounting.
Paket Online untuk bisnis jasa & manufaktur, Essential untuk distribusi & perdagangan, Professional untuk kontraktor & produsen, Paket On-Premise untuk perusahaan menengah ke atas, & Enterprise untuk perusahaan-perusahaan besar.
Beberapa fitur andalan yg ditawarkan Zahir untuk dipakai selaku aplikasi akuntansi untuk perjuangan kecil & menengah ialah manajemen pemasaran, administrasi pembelian, pembayaran utang & piutang, serta manajemen kas.
Sedangkan untuk perusahaan-perusahaan enterprise yg lebih besar, Zahir Accounting memberikan lebih banyak fitur guna semakin memudahkan pengelolaan contohnya mengurus persediaan, pengelolaan warehouse, serta administrasi aset.
5. Jurnal
Terakhir mari kita membahas Jurnal yg merupakan perangkat lunak akuntansi berbasis awan yg cocok dipakai oleh UMKM di Indonesia. Tanpa perlu mengeluarkan biaya instalasi, aplikasi pembukuan usaha kecil Jurnal dapat diakses dimanapun asal ada jaringan internet.
Jurnal menyediakan berbagai fitur penting utama misal pelaporan lengkap & real-time, pengerjaan faktur & invoice, pencatatan biaya, pelacakan persediaan, serta administrasi aset.
Aplikasi akuntansi ini memberi pengguna potensi untuk menghubungkan akun bank lewat fitur Cash Link. Menggunakan software ini pasti akan mempermudah masalah akuntansi perusahaan.
Software Akuntansi Mana yg Harus Dipilih?
Dengan banyaknya pilihan aplikasi laporan keuangan usaha kecil dgn aneka macam fitur & harga yg relatif murah serta kompetitif, ananda mungkin galau untuk menentukan satu dr antaranya.
Namun, pasti ada beberapa pertimbangan yg akan mempermudah ananda mengambil keputusan terbaik untuk bisnis kamu. Hal paling utama yg dipertimbangkan pasti adalah budget, kebutuhan, & keselamatan data.
Makin besar kebutuhan suatu bisnis pasti akan membutuhkan lebih banyak fitur terintegrasi dlm software akuntansi. Selain itu, ukuran & jumlah pegawai pula merupakan aspek yg perlu diperhitungkan juga.
Perusahaan menengah ke atas yg mempunyai jumlah karyawan yg banyak pasti perlu mempunyai suatu software akuntansi yg gampang dikustomisasi & diintegrasikan dgn modul-modul pendukung lainnya misal pembelian, inventaris, HRM, & penjualan.
Namun ingat, makin banyaknya kustomisasi yg dilakukan maka biaya yg dikeluarkan pasti semakin banyak agar penyesuaian yg dilakukanpun berlangsung dgn mulus & keamanan data tetap tersadar.