Patung Ganesha yang ditemukan di Bandung
Foto dibuat antara tahun 1863-1864
Situs Purbakala di Bandung
Kebudayaan manusia purba dari tepian telaga Bandung terus berkembang, maju meniti untaian jaman. Dalam menjangkau kemajuan budaya, nyaris tidak lepas dari efek komponen-unsur luar daerah. Secara fragmentaris, pada abad sebelun perang, di kawasan kabupaten Bandung sudah banyak ditemukan benda-benda bersejarah.
Salah satu situs lokasi temuan bersejarah lokasi bersejarah yang agak unik, dijumpai orang Gunung Wayang. Kecamatan pangalengan di selatan kota Bandung.
Pada lokasi itu terdapat beberapa buah arca. Melihat bentuk, bahan dan cara pembuatannya yang masih bernafsu, temuan itu tergolong tipe Polinesis.
Arca-arca nenek moyang dengan teladan Polinesis yang didapatkan di sekeliling Bandung, mirip patung Primitif dari tempat kepulauan yang membentang dari Selandia Baru-Hawaii-sampai ke pulau Paskah (G.H.R. von Koenigswald. ” Speurtocht in de Prehistoie”,1956).
Patung dalam tipe Polinesis seperti di Gunung Wayang terdapat pula di Gunung burangrang, dan di Tambak Ruyung, Cipela, Gunung Lumbung, semuanya di Kecamatan Ciwidey : lalu di Cikapundung (Ujungberung), dan halaman rumah Tuan Controleur Cicalengka tempo doeloe. Konon arca yang berada di rumah itu berasal dari Tenjolaya.
Berpuluh-puluh benda bersejarah lainnya didapatkan di sekitar Bandung, seperti watu lingga-yoni, watu lumpang, watu berundak, kerikil dengan tanda tapak kaki, guci-guci, jembangan peperunggu, lempeng emas, embel-embel emas (kalung, cincin dan gelang), lonceng atau genta kuningan, alat-alat upacara berbentuk senjata, dan aneka macam macam bentuk arca.
Bentuk arca yang ditemukan meliputi patung Durga, Ciwa, BatarSyiwa, masa,Ganeca (kuwera) Budha (Awalokitecwara) dan patung banteng dan sapi.
Sebagian dari temuan bersejarah itu banyak yang hilang atau berada di tangan individual, kecuali yang sempat dikumpulkan dan diselamatkan oleh Verbeek, sekarang telah disimpan dan menjadi koleksi Museum Nasional di Jakarta.
Yang agak surprise arca-arca yang ditemukan sekitar Bandung umumnya berbentuk Patung Ganeca, Dewa Ilmuwan.
Mungkin ialah membuktikan bahwa di kelak lalu hari Bandung bakal jadi gudang ilmuwan.
Secara terperinci, inovasi benda-benda bersejarah di wilayah sekitar Kota Bandung sudah diivertarisasikan dan dicatat oleh Dr.N.J. Krom dalam bukunya “Rapporten Oudheidkundige Dienst” pada tahun 1914.
Generasi masakini layak berterima kasih akan upaya para pendahulu, warga Kota Bandung tempo dahulu, yang telah breusaha menyelamatkan benda-benda bersejarah, warisan budaya bangsa.
Sumber : Semerbak Bunga di Bandung Raya
Oleh : Haryoto Kunto.
Oleh : Haryoto Kunto.
P.T.Granesia.Bandung-1986.