Pesta Mandi
Kok ajaib ada mandi dipestain? Ah nggak, itu memang sudah merupakan tradisi masyarakatTugu setiap usai tahun baru. Pesta mandi-mandi itu berlangsung selama seminggu. Adapun maknanya selain merayakan Tahun Baru juga untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka.
Mereka kebanyakan berisikan para akil balig cukup akal. Mereka mandi di bahari sambil bernyani lagu Portugis. Selain pesta mandi-mandi, ada juga yang disebut pesta panen. Yakni untuk merayakan panenan padi mereka. pertamanya si pemilik tanah memasarkan padi, lalu disusul pegawainya.
Kok kayaknya mereka suka pesta ya. Memang orang Portugis suka pesta, suka minum-minum tetapi jangan lupa mereka tidak senang judi.
Penduduk Tugu kini sudah menyebar. Mereka punya kawasan tinggal di lain area seperti Tanah Abang. Pasar Senen dan lain-lain. Namun untuk tidak melupakan persaudaraan, mereka sebulan sekali tepatnya tiap ahad pertama berkumpul atau semacam reuni. Dalam konferensi itu ada aneka macam macam acara. Seperti kesenian,tari tradisional kawasan mereka dan tak ketinggalan keroncong Moresconya.
Remaja-remajanya pun boleh dibanggakan dalam aneka macam acara. Mereka sudah memiliki karang taruna,wadah kreatifitas mereka. Dan mereka telah membaur dengan masyarakatBatavia. Oleh : Poetry Esa. Sumber : HAI 12-18 Maret 1985.