Secercah Harapan

Setiap orang pada umumnya mempunyai harapan yg berbeda-beda. Bahkan, satu orang sering kali mempunyai cita-cita yg berlawanan-beda seiring perjalanan waktu, begitu pula saya. Tatkala gue masih duduk di sekolah dasar, gue ingin mempunyai toko sendal. Alasannya ialah pada ketika itu, gue melihat pamanku berhasil dgn berjualan sandal. Tetapi, harapan itu sirna dikala guruku menceritakan ihwal pemasukan seorang guru. Gaji tinggi dgn pekerjaan yg hanya tak begitu berat menimbulkan gue mengganti cita-citaku dlm sekejap.

Keinginan untuk menjadi seorang guru bertahan selama beberapa tahun hingga gue lulus SMA. Entah kenapa harapan itu sangat berpengaruh, sehingga gue berpikir di masa yg akan datang, gue akan menjadi seorang guru. Memang, gue sempat menjadi seorang guru di suatu kursusan bahasa inggris. Tetapi, hal itu tak bertahan lama karena hati nuraniku tak menerima itu. “Seorang guru bukan merupakan suatu profesi yg dipakai untuk mencari kehidupan” pikirku. Selain itu, gue pula berfikir bahwa kita hidup tak cuma sendirian. Banyak orang yg memerlukan derma. Sedangkan, rancangan masa depan yg sudah gue bentuk hanya untuk sendirian. Oleh sebab itu, gue merubah haluan kembali & rancangan masa depan yg sungguh memungkinkan untuk dapat menolong orang lain adalah dgn menjadi seorang pengusaha.

Dengan menjadi seorang usahawan, kita mampu membuka lapangan pekerjaan. Dengan menjadi seorang pengusaha, kita dapat membatu orang lain yg memerlukan. Tetapi, menjadi seorang usahawan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yg dibutuhkan supaya kita benar-benar menjadi seorang pengusaha. Kita mesti mempersiapkan sesuatu untuk dapat dijual, kita mesti merencanakan banyak modal untuk mengembangkan perjuangan, & lain sebagainya. Salah satu hal yg susah adalah mencari modal. Tetapi, seiring kemajuan zaman, terdapat usaha yg tak memerlukan modal banyak. Usaha tersebut ialah perjuangan online.

  3 Cara Membuat Daftar Isi Otomatis

Kita tak terlalu banyak memerlukan modal untuk berdagang lewat dunia maya. Yang perlu kita siapkan adalah sebuah kesanggupan. Oleh sebab itu, gue mencari banyak sekali informasi & karenanya gue memperoleh sebuah keterangan yg sungguh anggun yakni dibuka pendaftaran belajar bisnis online di pesantren sintesa. Tanpa berfikir panjang, gue langsung mendaftarkan diri di pesantren sintesa & Alhamdulillah diterima untuk mencar ilmu di pesantren sintesa. Tetapi keinginan utuk membuka usaha dengan-cara konvensional itu masih ada. Sehingga, gue merancang target apa saja yg ingin gue capai. Target-target tersebut antara lain:

Investasi Dibidang Perikanan & Kelautan

Aku lahir di daerah pesisir & sebagian besar di keluargaku berprofesi selaku nelayan. Paman-pamanku pula menjadi seorang nelayan & mereka mempunyai perahu sendiri. Selain itu, ibuku pula mempunyai bahtera. Perahu tersebut tak cuma milik ibuku namun pula milik pamanku & pamanku yg menertibkan perahu itu. Jadi, ibuku cuma berinvestasi.

Melihat pola usaha yg dilakukan oleh ibuku, gue sungguh kepincut untuk mengembangkannya dgn cara meningkatkan investasinya. Banyak hal yg telah gue pikirkan sehingga gue menentukan hal tersebut, antara lain:

Membuka Lapangan Pekerjaan

berlayar mencari ikan memerlukan banyak orang. dgn melaksanakan investasi di bidang perikanan & kelautan, gue dengan-cara tak eksklusif membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Profit yg Dihasilkan

kita sering mendengar atau membaca isu bahwa banyak para nelayan hidup dlm garis kemiskinan. Tetapi, hal itu tak berlaku bagi nelayan di daerahku. Penghasilan seorang nelayan di daerahku cukup tinggi terlebih pemilik perahunya. Oleh karena itu, perjuangan ini sangat menguntungkan sekali.

  Ius Soli

Produksi Kripik Singkong

Singkong merupakan makanan yg telah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyak olahan masakan yg terbuat dr singkong. Salah satunya yaitu kiripik singkong. Hal ini terdengar abnormal tatkala gue mempunyai harapan untuk mempunyai usaha ini. Tetapi, perjuangan kripik singkong ini memiliki sejarah yg cukup panjang, antara lain:

Menopang Perekonomian Keluarga

Investasi yg dilakukan ibuku di bidang perikanan & kelautan tak seterusnya berjalan dgn tanpa hambatan. Karena nelayan mempunyai waktu di mana mereka tak mampu melaut. Sehingga, penghasilannya menurun drastis. Dengan memproduksi kripik singkong, kekurangannya mampu tertutupi. Tetapi, saat ini usahanya masih dilakukan dgn sungguh tradisional. Oleh alasannya itu, gue ingin berbagi usaha ini suatu dikala nanti.

Keuntungan yg Diperoleh

laba usaha kudapan cukup besar & hal ini berlaku pula untuk pruduk kripik singkong. Oleh sebab itu, usaha kripik singkong ini sungguh pantas untuk dikembangkan.

Mendirikan Sebuah Yayasan

Dalam artikel sebelumnya yg berjudul “Hidup Tanpa Teman“, gue menceritakan bahwa gue pernah tinggal di sebuah yayasan bersama anak jalanan. Dari pengalaman tersebut, gue memulai berfikir bahwa hidup ini tak hanya sendiri. kita mesti saling membantu & banyak orang yg memerlukan tunjangan. Oleh sebab itu, gue memiliki harapan untuk mendirikan suatu yayasan & keinginan ini semakin terang tatkala gue mengenal dunia bisnis, utamanya bisnis online.

Foto keluarga yayasan himmata sedang makan bersama
Anak asuh yayasan himmata, Jakatra Utara.