Inilah Alasannya Lampu Lalu Lintas Berwarna Hijau, Kuning, Dan Merah

Inilah Sebab Lampu Lalu Lintas Berwarna Hijau, Kuning, & Merah – Kita semua pasti tau bahwa rambu lalu lintas menggunakan warna merah, kuning & hijau. Tetapi apakah terfikir olehmu kenapa warna itu digunakan? Lampu kemudian lintas menggunakan warna merah, kuning & hijau merupakan hasil meniru gejala yg digunakan dijalan kereta untuk mengontrol kereta api.

Jalan kereta menentukan warna merah selaku tanda berhenti. Tanda merah ini dipakai karena telah beribu-ribu tahun warna tersebut digunakan selaku tanda bahaya. Warna merah adalah warna darah. Dalam hal itu warna darah digunakan untuk menginformasikan pada orang lain menghentikan perjalanannya.

Karena peringatan itu dilanggar, tentu saja sipelanggar akan mendapat mara ancaman atau celaka.Kereta api pertama kali dikerjakan pada tahun 1830-an. Pada waktu itu tanda tanda yg gunakan adalah warna hijau untuk berkemas-kemas. Sedangkan tanda untuk berangkat adalah warna putih.

Warna itu dipilih karena warnanya lembut. Ternyata warna itu bisa menjadikan problem yg serius. Salah satunya yakni pada warna putih yg merupakan tanda berangkat bisa keliru dgn cahaya lampu jalanan. Kejadian jelek pula pernah terjadi balasan warna cahaya putih.

Diceritakan bahwa sebuah dikala beling epilog lampu yg berwarna merah pecah & jatuh. Akibatnya lampu itu tanpa penutup warna merah & yg tertinggal adalah lampu yg berwarna putih. Masinis menerka lampu itu putih sehingga melakukan keretannya. Padahal sebaiknya kereta itu harus berhenti. Brakkkk…. Terjadilah ukiran yg menakutkan.

Oleh kejadian itu, jawatan kereta api memutuskan untuk mengubah warna rambu kereta api, & mengganti dgn tanda warna yg lain supaya mampu menghindari kejadian jelek tersebut. Warna rambu yg digunakan antara lain yakni hijau bermakna untuk dipersilahkan untuk berlangsung,merah dipersilahkan untuk berhenti, & kuning dipergunakan sebagai tanda bersiap-siap

  Beasiswa CIMB Niaga 2023: Syarat, Jadwal, dan Cara Mendaftar

.Ahli kemudian lintas tahu bahwa gejala yg digunakan dijalan kereta api itu sempurna & dapat mengendalikan jalannya kemudian lintas kereta api dgn aman. Mereka mengadopsi tanda rambu tersebut untuk dipraktekkan pada rambu jalan lintas jalan raya.

Rambu kemudian lintas pertama kali dipasang dijalan raya pada tahun 1914 dicleveland. Rambu yg dipakai dua saja, yakni warna hijau & merah. Selang beberapa tahun kemudian lampu kuning pula dipakai pula hingga saat ini.