Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

Kali ini kita akan membicarakan tentang transformasi geometri yaitu ihwal dilatasi. Dilatasi dengan-cara biasa mampu diartikan sebagai proses pembesaran atau pengecilan sebuah bentuk, baik bentuk titik, garis, bangun datar atau berdiri ruang. Coba Anda perhatikan gambaran dilatasi berikut.
Ketika Anda mau memfotokopi kartu identitas, kadang-kadang minta untuk diperbesar balasannya. Nah itu merupakan teladan bentuk dilatasi.
Ketika Anda menulis di komputer, tulisan & karakter yg Anda tulis mampu diubah ukurannya. Atau Anda mampu memperbesar penampilan kertas lebih besar, sehingga huruf & angka yg Anda tulis otomatis ikut menjadi besar. Nah, inilah yg dinamakan dilatasi.
Prinsip dilatasi yaitu proses pembesaran & pengecilan sebuah objek denga skala tertentu.
Dalam Matematika,transformasi dilatasi diajarkan lewat bidangkoordinat kartesius. Secara biasa dilatasi mampu dirumuskan selaku berikut.
Perhatikan hasil dilatasi suatu titik.
Dilatasi terhadap titik sentra (0, 0) & skala k, ditulis [O, k]

Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

Berikut ini yakni perbedaan hasil dilatasi dgn mengamati nilai dr faktor skala k:
(1) Jika k>1, maka bayangan benda diperbesar & kedudukan benda & bayangan adalah sepihak terhadap pusat dilatasi.
(2) Jika 0<k<1, maka bayangan benda diperkecil & kedudukan benda & bayangan ialah sepihak kepada sentra dilatasi.
(3) Jika −1<k<0, maka bayangan benda diperkecil & kedudukan benda & bayangan berlawanan pihak terhadap sentra dilatasi.
(4) Jika k<−1 maka bayangan benda diperbesar & kedudukan benda & bayangan berlawanan pihak terhadap pusat dilatasi.
Perhatikan Contoh berikut.
Tentukan bayangan dr titik-titik berikut.
1. A(4, 8) didilatasi [O, 3]
2. B(5, -2) didilatasi [O, -4]
3. C(-6, 10) didilatasi [O, 1/2]
4. D(-12, 9) didilatasi [O, -1/3]
5. E(-15, -10) didilatasi [O, 2]
Jawaban:
1. A(4, 8) didilatasi [O, 3]
     Bayangannya A'(4×3, 8×3) = (12, 24)
2. B(5, -2) didilatasi [O, -4]
     Bayangannya B'(5×(-4), (-2)×(-4)) = (-20, 8)
3. C(-6, 10) didilatasi [O, 1/2]
     Bayangannya C'(-6×(1/2), 10×(1/2)) = (-3, 5)
4. D(-12, 9) didilatasi [O, -1/3]
     Bayangannya D'(-12×(-1/3), 9×(-1/3)) = (4, -3)
5. E(-15, -10) didilatasi [O, 2]
     Bayangannya E'(-15×2), -10×2) = (-30, -20)

  Menentukan Hasil Bagi dan SIsa Pembagian Suku Banyak

Dilatasi terhadap titik pusat (a, b) & skala k, ditulis [(a, b), k]

Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

Atau dgn matriks sebagai berikut.

Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

Berikut pola-pola permasalahan ihwal transformasi dilatasi.
1. Tentukan bayangan dr titik A(2, 3) didilatasi dgn sentra dilatasi (4,-1) & skala 2.

Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

2. Tentukan bayangan dr garis y = 4x + 1 yg didilatasi dgn pusat (0,0) & skala -3.

Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

3. Tentukan bayangan dr garis 2x + 3y – 6 = 0 didilatasi dgn pusat dilatasi (2,5) & skala 3.
 Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi
 Kali ini kita akan membahas tentang transformasi geometri yaitu tentang dilatasi Cara Menentukan Bayangan Suatu Garis atau Kurva oleh Transformasi Dilatasi

Kalikan dgn 3
2(x’+4)+3(y’+10) – 18 = 0
2x’+ 8 +3y’+ 30 – 18 = 0
2x’+ 3y’+ 20 = 0
Makara, persamaan bayangan garis yakni 2x + 3y + 20 = 0.
Demikianlah sekilas materi perihal Transformasi Geometri Dilatasi yg kami berikan. Semoga Bermanfaat.