WARGA MASYARAKAT – Di bawah ini terdapat kunci jawaban Tema 3 Kelas 2 Sekolah Dasar/MI Pembelajaran 1, Subtema 1, mulai dr halaman 4 hingga halaman 11.
Pertanyaan & soal-soal pada Pembelajaran 1, terdapat di halaman 5, 6, 8, 9, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Untuk dimengerti, Subtema 1 membicarakan perihal Tugasku Sehari-hari di Rumah, sedangkan Tema 3 berjudul Tugasku Sehari-hari.
Di bawah ini tersedia lengkap kunci balasan Tema 3 Kelas 2 halaman 5, 6, 7, 8, selaku panduan orang renta membimbing siswa belajar.
Kunci Jawaban Halaman 5 – 6
Mengenal Letak Rumah
Ayo Mengamati
Siti tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantara nomor 25. Di sebelah kanan rumah Siti, ada rumah Adi. Di sebelah kiri rumah Siti, ada rumah Ayu. Di depan rumah Siti, ada musala.
Rumah Siti terletak tak jauh dr sekolah. Siti berangkat ke sekolah diantar Ayah. Kadang, Siti pergi ke sekolah naik transportasi umum. Ongkos transportasi dr rumah ke sekolah seribu rupiah.
Ayo Membaca
Ayo, bacalah sekali lagi teks ihwal daerah tinggal Siti! Lalu, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah yg tinggal di sebelah kanan rumah Siti?
Jawaban: Rumah Adi
2. Siapakah yg tinggal di sebelah kiri rumah Siti?
Jawaban: Rumah Ayu
3. Di manakah rumah Siti?
Jawaban: Di Jalan Ki Hajar Dewantara nomor 25
4. Berapa ongkos transportasi lazim dr rumah Siti ke sekolah?
Jawaban: Seribu rupiah
—
Ayo Berlatih
Hubungkan dgn garis. Hubungkan kalimat berikut yg sesuai dgn balasan di sebelah kanan. Sesuai berdasarkan denah pada halaman 4!
Jawaban:
—
Kunci Jawaban Halaman 8 – 9
Ayo Berlatih
Bandingkan pecahan mata duit berikut!
Jawaban:
– Rp 500,00 lebih besar dr Rp 200,00
– Rp 100,00 lebih kecil dr Rp 1000,00
—
Urutkan potongan duit berikut mulai dr yg nilainya terkecil!
Jawaban:
1. Rp 100,00 – Rp 200,00 – Rp 500,00
2. Rp 100,00 – Rp 200,00 – Rp 1000,00
3. Rp 100,00 – Rp 200,00 – Rp 500,00
4. Rp 100,00 – Rp 500,00 – Rp 1000,00
—
Kerja Sama dgn Orang Tua
Coba kalian tanyakan pada orang tua kalian letak rumah kalian!
*) Disclaimer: Artikel ini cuma ditujukan pada orang bau tanah untuk memandu proses belajar anak.
Sumber: Tribunnews.org
(Warga Masyarakat)