Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 215 216 217, Kegiatan Literasi 6 Pelajaran untuk Mira

WARGA MASYARAKAT – Simak di bawah ini kunci balasan Tema 6 Kelas 5 Sekolah Dasar/MI halaman 215, 216, 217, Kegiatan Literasi 6 Pelajaran untuk Mira.

Kegiatan Literasi 6 yg mulai dr halaman 215 sampai 217, merupakan bahan Subtema 4 Literasi, Tema 6 Panas & Perpindahannya.

Buku Tema 6 Kelas 5 yg dibahas di bawah ini ialah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang renta & guru dlm mengoreksi balasan siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 1 2 6 7 8 9 10 13 14 15 16 17, Pembelajaran 1 Subtema 1

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 212 213 214, Kegiatan Literasi 5 Persami Pertama Dea

Pelajaran untuk Mira

Penulis: Dyah Laksmi Nur Jannah

Pagi itu, di sebuah rumah yg terletak di pinggiran Jakarta, Mira sedang duduk di ruang makan untuk sarapan. Ia makan dgn segan. Dengan verbal cemberut, diaduk-aduknya nasi & tumis tahu di depannya. Huh, gue kan ingin makan ayam goreng tepung, bukan tumis tahu, gerutunya dlm hati.

“Kok, lauknya dicampur-aduk, Mir?” tegur Ibu. Tangan Ibu sibuk memasukkan kotak bekal ke dlm tas sekolah Mira, “Ayo, disantap! Sebentar lagi waktunya berangkat, lho.”

“Mira tak nafsu makan, Bu. Mira mau jajan di sekolah saja!” serunya.

Lalu, Mira berpamitan pada ibunya & beranjak keluar rumah. Ibu cuma menawan napas panjang sambil menggeleng-geleng. Memperhatikan kepergian Mira dgn sepedanya.

“Kenapa cemberut, Mir?” tanya Ratna, sobat sebangkunya, tatkala Mira baru saja duduk di sebelahnya.

“Saya kesal pada ibuku. Kemarin gue sudah bilang mau sarapan dgn ayam goreng. Tapi, tadi pagi, ibu malah masak tumis tahu,” terperinci Mira kesal.

  Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 167 169 170 171 172 174 175, Subtema 3 Pembelajaran 4

Ratna hanya diam mendengar unek-unek Mira.

Saat istirahat tiba, Mira membuka kotak bekalnya. “Yah, tumis tahu lagi,” gumamnya kecewa. Ternyata, bukan cuma buat sarapan. Untuk bekal makan siang di sekolah pun, ibunya cuma mempersiapkan tumis tahu.

Ratna menoleh & memandang kotak bekal Mira, “Kelihatannya enak, Mir.”

“Kamu mau? Nih, makan saja,” Mira menyodorkan kotak bekalnya.

“Beneran ini buat saya?” tanya Ratna, “Kamu tak lapar?”

Mira cuma menggeleng. Dipandanginya Ratna yg lahap memakan bekalnya.

Sembari makan, Ratna pun bercerita. Dahulu, ibunya senantiasa mengolah makanan tumis tahu kesukaannya. Terkadang, jikalau ada uang lebih, barulah ibunya Ratna memasak ikan atau ayam.

“Sudah lama saya belum lagi makan tumis tahu seenak ini. Rasanya seperti bikinan ibuku,” ucap Ratna mengakhiri ceritanya.

Mendengar penuturan Ratna, Mira diam-diam merasa iba. Ia tahu ibunya Ratna sudah meninggal sekitar satu tahun yg kemudian.