WARGA MASYARAKAT – Kunci jawaban berikut merupakan materi pembelajaran 1 yg terdapat pada halaman 144 sampai 145. Materi & pembahasan yg diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk Kelas 6 Sekolah Dasar/MI.
Kunci jawaban berikut merujuk pada Subtema 4 Aku Cinta Membaca, Tema 2 Persatuan dlm Perbedaan.
Sementara itu, materi yg dibahas berupa ‘Asal Mula Kapur, Sirih, & Pinang’.
Kunci jawaban ini mampu dipakai oleh adik-adik kelas 6 Sekolah Dasar/MI selaku pedoman dlm mempelajari pembelajaran 1. Oleh alasannya adalah itu, simaklah dgn saksama!
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 146 147 148, Aku Cinta Membaca: Si Badang
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 137 138 139, Subtema 3 Pembelajaran 6
Asal Mula Kapur, Sirih, & Pinang
Cerita Rakyat Vietnam
Alkisah, ribuan tahun yg kemudian, di Vietnam hidup sepasang saudara pria kembar berjulukan Tang & Lan. Keduanya pandai & berwajah ganteng. Mereka hidup saling mencintai. Kemana pun mereka pergi, mereka selalu bersama.
Suatu di saat, ayah Tang & Lan sakit keras. Tak ada seorang tabib pun yg mampu menyembuhkan sang ayah, sehingga akhirnya beliau meninggal dunia. Rasa murung yg mendalam karena kehilangan sang suami, menimbulkan ibu Tang & Lan tak mau makan, sehingga akhirnya dia pun jatuh sakit. Tak usang kemudian, sang ibu pun meninggal menyusul ayah mereka. Tinggalah Tang & Lan sebagai anak yatim piatu.
Sepeninggal kedua orang tuanya, Tang & Lan berpikir keras untuk dapat menghidupi diri mereka. Akhirnya mereka mengunjungi sahabat ayah mereka semasa hidup, yg bernama Hakim Luu. Mereka minta pada Hakim Luu untuk menawarkan mereka pekerjaan. Sejak dikala itu mereka tinggal bersama Hakim Luu & menolong Hakim Luu di tokonya. Hakim Luu mencintai Tang & Lan mirip anaknya sendiri. Hakim Luu mempunyai seorang anak wanita yg cerdas & cantik. Anak ini pun berkembang besar bersama-sama Tang & Lan.
Semakin akil balig cukup akal, Tang & Lan berkembang menjadi pemuda ganteng yg baik perangainya. Mereka pekerja keras yg santun, sehingga terpikir oleh Hakim Luu untuk menikahkan salah satu dr mereka dgn putrinya. Kedua pemuda itu bergotong-royong pula menaruh hati pada putri Hakim Luu, tetapi mereka tak ingin menyakiti satu sama lain. Tatkala Hakim Luu menyerahkan keputusan pada mereka berdua, mereka pun saling tunjuk. Akhirnya, Hakim Luu menetapkan untuk memilih yg lebih tua di antara mereka, yaitu Tang.
Setelah menikah, Tang sibuk dgn kehidupan rumah tangganya, sehingga ia sering melalaikan Lan. Ia lupa mengajak Lan mengobrol & bercerita. Lan merasa duka & kesepian. Suatu hari, Lan bertekad mengembara seorang diri, meninggalkan kota, tanpa sepengetahuan Tang & Hakim Luu. Ia berlangsung tanpa arah, ke hutan, ke gunung, menyeberang sungai, sampai balasannya ia tiba di pinggir suatu pantai. Oleh alasannya adalah sangat lapar & letih berjalan berhari-hari, Lan jatuh lemah, kian lemah, & karenanya ia meninggal di kawasan itu. Konon, jenazahnya berganti menjadi suatu kerikil yg putih.