Apakah Dongeng itu? – Dongeng merupakan bentuk sastra usang yg bercerita perihal suatu insiden yg luar biasa yg penuh imajinasi yg dianggap oleh masyarakat suatu hal yg tak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk kisah tradisional atau kisah yg disampaikan dengan-cara bebuyutan dr nenek moyang.
1. Dongeng Si Tukang Semir Saleh Mengorbankan Tabungan Hajinya
Pada suatu hari ada seorang pria yg miskin & ia hanya berprofesi sebagai tukang semir sepatu. Tetapi walau pun ia miskin, ia sangat tekun beribadah. Seperti kebanyakan orang-orang, ia pula sungguh berimajinasi agar mampu naik haji suatu hari nanti.
Dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, ia bersungguh-sungguh menghimpun duit hasil semir sepatunya demi cita-cita suatu ketika ia mampu naik haji. uang yg dikumpulkannya tak pernah mencukupi untuk ongkos naik haji. Namun lantaran ia tabah, pada alhasil simpanan untuk naik hajinya pun sudah cukup.
Melihat tabungannya sudah memadai untuk naik haji, ia sangat bergembira. Namun, tiba-tiba ia kaget karena tetangganya sedang sakit parah & memerlukan banyak biaya untuk berobat.
Si tukang semir pun mendatangi tetangganya yg sedang sakit tersebut yg pula miskin. terdengar tetangganya merintih kesakitan karena sakit yg dideritanya. Karena merasa kasihan, si tukang semir pun menunjukkan semua simpanan hajinya untuk tetangganya berobat.
Si tukang semir memang batal naik haji, tetapi di dlm hatinya ia bahagia karena mampu menunjukkan impian & ketenangan pada tetangganya yg sedang ditimpa musibah & memerlukan ongkos untuk berobatnya.
2. Dongeng Nenek yg Menggosok Besi Batangan Menjadi Jarum
Pada suatu hari, ada seorang anak kecil tinggal di desa yg terpencil. Karena kenakalannya, bocah ini sering tak mengikuti pelajaran membaca & menulis yg semestinya Ia ikuti. ia lebih suka bermain-main menyusuri jalanan & tepian sungai.
Suatu hari, ditepian sungai bocah kecil ini mengamati seorang Nenek sedang melaksanakan sesuatu berulang-ulang. Ia menggosok-gosokan sesuatu pada sebuah watu. Sampai beberapa hari selanjutnya, si bocah kecil ini masih memperhatikan hal yg sama yg dilakukan oleh Nenek itu.
Melihat Nenek itu si bocah kecil pun menjadi ingin tau. Dan Ia pun memberanikan diri mendekati si Nenek.
“Nek, Sudah beberapa hari ini saya amati & saya lihat Nenek melaksanakan hal yg sama terus-menerus.. Sebenarnya Nenek sedang melakukan apa?”
“Nenek sedang menggosok besi batangan ini, Nak…” Jawab si Nenek.
Si bocah kecil pun makin ingin tau. “Untuk apa Nenek menggosok besi batangan itu , Nek?”
“Nenek menggosok besi batangan ini untuk dibentuk suatu jarum, Nak !” Tandas si Nenek.
Si bocah kecil ini tampak tak yakin. “Wah … mana mungkin Nek, besi batangan digosok menjadi jarum?”
Si Nenek pun menghentikan kegiatannya yg sedang menggosok besi batangan & memandang si bocah kecil itu & berkata “Selama kita memiliki kemauan & kesabaran, besi batangan ini mampu di gosok terus menerus, niscaya mampu menjadi Jarum…!”
Si bocah kecil pun merasa takjub mendengar jawaban si Nenek. Dan peristiwa itu membuatnya menjadi pelajar yg rajin, disiplin, & teguh. Setelah cukup umur, si bocah tadi menjadi seorang sastrawan terkenal, Ia selalu teringat pesan dr Nenek tua itu.
Hikmah Dongeng
3. Kisah Tukang Kebun Rajin Sedekah
Pada suatu hari, ada seorang musafir yg sedang berjalan di padang pasir, tiba-tiba saja seorang musafir itu mendengar bunyi dr langit, “Siramilah kebun milik si Fulan.”
Dan sesudah si musafir mendengar suara itu tiba-tiba hujan turun sungguh derasnya, menyirami kebun milik si Fulan. Si Musafir pun terlihat keheranan, & dr rasa penasarannya si musafir pun mencari pemilik kebun tersebut.
Setelah si musafir berjumpa dgn si pemilik kebun ia pun mengajukan pertanyaan pada si pemilik kebun.
“Siapa namamu?” tanya si musafir
“Fulan, Mengapa bertanya wacana namaku?” jawab si pemilik kebun
“Saat gue sedang berjalan di padang pasir tiba-tiba gue mendengar suara di langit, yg memerintahkan hujan untuk menyirami kebun milikmu. Dan tak usang sehabis suara itu hujan pun turun. Aku sangat keheranan & penasaran, sebetulnya amalan apa yg kamu-sekalian perbuat?” Tanya si musafir.
“Mungkin karena gue sering sedekahkan sepertiga tanaman yg berkembang dr kebunku, sepertiganya gue buat makan bareng keluargaku, & sepertiganya lagi gue biarkan.” Jawab si Pemilik kebun.
Hikmah Dongeng
Dunia ini adalah kawasan menghimpun pahala kebaikan selaku bekal kita nanti saat kita kembali pada Allah SWT. Salah satu amal kebaikan yg sangat Allah cintai adalah Bersedekah.
Kita mesti tahu bahwa dlm harta yg kita miliki atau yg kita dapatkan, itu terdapat hak-hak anak yatim, orang miskin, & orang-orang yg memerlukan. Karena itu, mari rajinlah bersedekah, karena Allah akan menggantinya dgn yg lebih baik dr yg kita sedekahkan.
4. Dongeng Pemuda yg Tulus & Ikhlas dlm Menolong Mendapat Imbalan Terindah
Di satu cerita, ada seorang bapak renta yg mempunyai empat orang anak. sang ayah jatuh sakit & tak bisa melaksanakan apa-apa. Ia hanya berbaring di ranjang saja sehari penuh.
Salah seorang dr ke empat anaknya itu merawat sang ayah yg sedang terbaring sakit, karena tiga anak yg yang lain tak ingin mengorganisir & merawat ayah mereka yg sedang sakit. Ia tetap melaksanakan seluruhnya dgn tulus & dgn hati yg nrimo.
Suatu di saat, sang ayah meninggal dunia, & ia pun begitu sedih. Selain karena kehilangan ayah yg sangat dicintainya, harta warisannya pun diambil semua oleh ketiga saudaranya yg lain.
Pada suatu malam, ia bermimpi berjumpa dgn sang ayah, didalam mimpinya sang ayah menyuruhnya untuk pergi ke suatu kawasan. Ditempat itu ada duit dgn jumlah seratus dinar.
Pada pagi harinya ia pun menceritakan mimpinya itu pada sang istri yg pribadi menyarankan biar ia mendatangi kawasan itu. Namun ia tidak mau .
Pada malam selanjutnya, Ia bermimpi lagi dgn mimpi persis mirip malam sebelumnya. Namun Ia tetap tak ingin mendatangi daerah yg disebut dlm mimpinya. Kemudian di malam ketiga selanjutnya lagi Ia berkhayal lagi hal yg sama persis. Dan akibatnya pun ia pergi ke tempat yg disebutkan oleh sang ayah didalam mimpinya itu untuk mengambil uang sejumlah seratus dinar. Tapi sesampainya ditempat itu ia cuma mengambil satu dinar saja dr sana.
Dengan suka cita, Ia pun pergi ke pasar. Dan ia pun membeli dua ekor ikan yg besar-besar. Sesampai dirumah, istinya sangat senang & secepatnya membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejut istrinya tatkala membelah perut ikan terdapat dua buah mutiara yg paling indah dr yg pernah ia lihat selama hidupnya.
Orang-orang dikampungnya mendengar info temuan ajaib itu, & berdatangan ingin melihatnya. Dan pada akhirnya isu ini pun hingga ke indera pendengaran Raja. Tatkala Raja menyaksikan mutiara yg menjadi obrolan ramai di penduduk , ia sungguh tertarik akan keindahan dr mutiara itu.
Lalu ditukarlah dua mutiara indah itu dgn duit emas yg aneka macam jumlahnya.
Hikmah Dongeng
Kita harus melakukan tindakan baik dgn hati yg tulus & tanpa mengharapkan imbalan. Allah SWT akan menggemari & akan membalas perbuatan kita di suatu dikala yg tak terduga.
5. Kisah Nabi Musa AS & Qorun
Pada zaman dulu kala tatkala Nabi Musa a.s. memimpin Bani Israil, ada seorang pengikutnya yg sangat taat beribadah bernama Qorun. Setiap hari ia hanya beribadah & tak mementingkan kehidupan duniawi. Kehidupan keluarganya pun jauh dr kata layak, tapi ia sungguh disegani sebagai ulama.
Sang istri yg berjulukan Ilza sering mengeluh lantaran menginginkan kehidupan yg lebih patut. Hingga pada suatu hari, ada dua orang laki-laki delegasi dr Raja Gholan memberinya hadiah berupa duit emas yg sungguh banyak. Qorun menolaknya & berdalih bahwa ia tak mengenal Raja Gholan, pun ia tak pernah membantunya.
Ternyata kedua delegasi itu sukses membujuk istrinya untuk menerima hadiah tersebut. Qorun ingin murka pada istrinya, tapi tak tega karena melihatnya begitu senang. Ia pun jadinya mendapatkan kado tersebut.
Qorun yg kini hidupnya berlimpah harta mulai jarang melaksanakan ibadah. Apalagi istrinya pula melarang ia untuk mengunjungi Nabi Musa a.s. dgn alasan mereka hidup sulit saat menjadi pengikutnya. Ia pun tak pernah lagi beribadah & makin tengelam dlm urusan duniawi.
Seorang kawan lamanya berkunjung & mengingatkannya untuk bersedekah atas hartanya. Dengan terpaksa, ia mendatangi Nabi Musa a.s. untuk mengajukan pertanyaan seberapa banyak zakat yg mesti ia bayar. Ternyata jumlah yg harus dibayarnya begitu besar, lalu timbullah praduga buruknya terhadap Nabi Musa a.s..
Qorun kemudian menghasut saudagar lain untuk tak mengeluarkan uang zakat. Ia pula tega untuk memfitnah Nabi Musa a.s.. Kemudian beliau berdoa pada Tuhan & Ia menghadirkan azab untuk Qorun.
Qorun meminta ampun, tapi seluruhnya sudah telat. Ia beserta hartanya pun habis ditelan bumi.
6. Kisah Seorang Nabi & Seekor Semut
Pada suatu hari, ada seorang Nabi & rombongannya yg sedang melaksanakan perjalanan ke suatu daerah. Waktu itu hari sedang hujan, mereka menetapkan untuk berteduh di bawah suatu pohon yg rindang. Perjalanan akan dilanjutkan tatkala hujan telah reda.
Tiba-tiba nabi tersebut merasakan tangannya nyeri. Setelah dilihat, ternyata rasa nyeri tersebut diakibatkan oleh gigitan seekor semut.
Nabi tersebut kemudian bangun berdiri. Saat melihat ke bawah ternyata ia sedang menduduki sarang semut. Tanpa pikir panjang, ia mengutus rombongannya untuk aben sarang semut tersebut.
Saat mereka hendak memperabukan sarang itu, Allah SWT mengingatkan sang nabi. Lalu ia berkata, “Hanya karena gigitan seekor semut, kau-sekalian akan membakar suatu kaum?”
Mendengar itu, sang nabi pun tersadar akan perbuatannya yg salah. Ia kemudian merenung bahwa memang benar tak adil bila aben semua semut hanya karena satu ekor yg menggigitnya. Mungkin si semut hanya mengingatkan bahwa ia sudah berbuat salah yakni dgn menduduki sarangnya.
Akhirnya, sarang tersebut dibiarkannya tetap utuh. Hujan pun reda, sang nabi & rombongannya kemudian melanjutkan perjalanannya.
Hikmah Kisah
Nabi Daud A.S merupakan nabi yg sungguh taat pada Allah. Sehingga Allah menawarkan keistimewaan pada beliau berupa kepercayaan untuk membuatkan kitab Zabur.
Beliau merupakan seorang pemikir & pembelajar yg baik. Suatu sewaktu, ia sedang membaca kitab Zabur sembari duduk damai dlm suraunya. Tak disangka, ada seekor ulat merah berada di dekatnya.
Alhasil, nabi Daud memantau ulat tersebut sambil berpikir dlm hati, “Apa ya, yg Allah harapkan dr ulat kecil ini?”
Sesaat sehabis nabi Daud berpikir demikian, saat itu juga Allah memberikan izin bagi ulat tersebut untuk sanggup berkata-kata mirip insan.
Ulat merah itu pun kemudian berkata pada nabi Daud AS:
“Wahai nabi Allah! Allah SWT telah mengilhamkan kepadaku untuk senantiasa membaca tasbih, Subhanallahu walhamdulillah wala ilaha illallahu wallahu akbar saban hari sebanyak 1000 kali pada siang hari. Pada malam harinya, Allah SWT mengilhamkanku untuk membaca Allahummasolli ada Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim, sebanyak 1000 kali juga.”
Kemudian ulat tersebut berkata pada nabi Daud AS:
“Lalu apa yg mampu kau mampu katakan kepadaku biar gue mendapat manfaat darimu ya nabi Allah?”
Mendengar perkataan ulat tersebut, nabi Daud menjadi sadar. Beliau sadar bahwa dirinya khilaf. ia sudah memandang remeh makhluk Allah yg terlihat kecil & tak bisa apa-apa. Padahal mereka bahkan bisa lebih dahsyat ibadahnya terhadap Allah dgn cara mereka.
Alhasil, nabi Daud pun memohon ampun & berserah diri pada Allah. Begitulah sifat nabi Daud sebagai pemikir yg bijak. Sejak dikala itu ia tak akan menganggap rendah lagi segala makhluk ciptaan Allah.
Hikmah Cerita
8. Dongeng Penggembala yg Suka Berbohong
Awal dongeng, ada seorang pengembala yg sedang menggiring dombanya menuju padang rumput di dekat desa. Tatkala si penggembala domba sedang duduk kalem sambil menggembala dombanya, terlintas dibenak si penggembala untuk mempermainkan para penduduk desa.
“Serigala..! Serigala…! ” teriak si penggembala sekeras-kerasnya. Para penduduk desa pun berhamburan lari dr rumah dgn menjinjing tongkat untuk menolong si penggembala. Tapi penduduk desa tak mendapatkan apa-apa, yg ada hanya penggembala yg sedang mentertawakan kebodohan mereka.
Singkat cerita, di hari kedua, Si pengembala mengulangi kembali perbuatannya. Ia berteriak ” Serigala…! Serigala…! “. Orang-orang desa pun kembali berhamburan berlarian ingin menolong si penggembala. Tapi penduduk desa tak memperoleh apa-apa yg ada cuma si penggembala yg dgn girangnya ia menertawakan mereka.
Di hari yg ke tiga, seekor serigala sungguh-sungguh datang, si penggembala pun terlihat ketakutan. Karena ketakutannya terhadap serigala ia pun berteriak-teriak mengundang penduduk desa, “Serigala! Serigala…!”
Domba gembalaannya ditubruk serigala, tetapi tak satu pun penduduk desa tiba menolongnya. Karena menduga penggembala hanya mau membohongi mereka lagi.
Hikmah Dongeng
Dari dongeng diatas bisa kita simpulkan bergotong-royong apabila kita sudah melakukan kebohongan maka orang yg pernah kita bohongi tak akan yakin lagi pada kita, walaupun apa yg kita katakan itu benar kejadiannya namun mereka tak akan yakin.
Makanya janganlah sekali-kali kita berbohong pada teman-sahabat, guru, orang bau tanah, ataupun pada orang lain. Karena si pembohong niscaya tak akan selamat dr hukuman.
9. Kisah Gadis yg Berubah Makara Angkuh
Rinrin adalah anak yg baik, tetapi sesudah peringkat kelasnya dikalahkan oleh Rendi, sikapnya jadi aneh, jadi orang yg sok tahu, & selalu ingin terlihat paling pandai.
Jika ada belum dewasa yg sedang berkumpul, ia senantiasa ikut nimbung dengan-cara tiba-tiba, tanpa mau tahu apa yg dibahas ia eksklusif sok tahu & menjelaskan.
Teman-sobat sudah memakluminya, lantaran itu lah sifatnya kalau nilainya turun, seakan tak ingin tahu & tak yakin diri.
Waktu itu nyaris semua anak yg sekelas dgn Rinrin sedang makan di kelas, mereka sedang asyik membicarakan masalah pelajaran, tiba-tiba Rinrin masuk & mengatakan sangat kencang, “Heh! jika sedang makan jangan sambil bicara, itu tak boleh!” ucapnya dgn lantang.
Semua anak termenung & tak ada yg bicara, lantaran mereka tahu jikalau menjawabnya malah akan ribet & ribet deh pokoknya.
Tiba-tiba ada Indra masuk ke dlm ruangan yg sedang sepi itu, “sepi amat kaya kuburan, hello ini kelas,” sontak situasi yg sedang tegang itu menjadi seru dgn tawa riang semua anak-anak yg ada di sana kecuali Rinrin.
“Kamu pula Indra, kalo minum itu mesti sambil duduk, itu ada haditsnya,” tegus Rinrin yg berusaha menerangkan.
“Kamu kenapa sih Rin, iya gue tau kok budpekerti makan & minum!”
Rinrin yg sudah mendengar jawaban itu, ia kemudian membalikkan badan keluar ruangan. Berjalan menuju toilet dgn tergesa-gesa lantaran malu air matanya mau keluar.
Dia sadar sahabat-temannya tahu bahwa ia sudah berubah, sudah menyakiti hati teman-temannya. “saya harus kembali,” gumamnya dlm hati.
Maka, setelah itu ia berganti kembali menjadi dirinya sendiri, anak yg baik, penyayang, & suka menolong. Nilainya kembali bagus & menjadi ranking satu di kelasnya lagi.
10. Kisah Cerita Syekh Al-Bazzaz yg Selamat dr Badai
Pada suatu tatkala ada seorang syekh yg bernama Syekh Al-Bazzaz sedang melaksanakan ibadah haji. Saat ia berada di Masjidil Haram di Makkah, tiba-tiba ia merasa sungguh lapar sekali, tapi ia tak mempunyai masakan untuk mengganjal perutnya.
Ia pun terus mencari sesuatu yg mampu dimakan olehnya. Namun ia tak mendapatkan apa-apa. Dalam pencariannya ia memperoleh sebuah kantung berbahan sutra, ia pun menjinjing kantong sutra itu ke tempat tinggal tinggalnya di Makkah. Sesampainya dirumah, ia pun membuka kantong dr kain sutra itu, alangkah terkejutnya ia tatkala menyaksikan sebuah permata elok yg ada didalam kantung itu. Ia pun tergesa-gesa mengikatnya kembali & meneruskan mencari makan.
Saat ia sedang mencari makanan, tiba-tiba ia mendengar seorang tua berteriak-teriak dr kejauhan. “Barang siapa yg memperoleh kantong sutra, akan diberi hadiah lima ratus dirham emas.”
“Sekarang gue sungguh lapar, apakah gue harus mencuri kalung permata ini & mengembalikan kantungnya saja? Tidak, gue harus mengembalikan pada orang bau tanah itu.” ujar syekh Al-bazzaz didalam hati.
“Wahai bapak, kemarilah…! Ayo kerumahku,” ajak Syekh pada orang bau tanah itu.
“Aku kehilangan suatu kantung sutra” orang renta itu menyebutkan ciri-ciri kantung sutra yg hilang.
“Bapak, inilah kantung sutra yg mirip ciri-ciri yg bapak sebutkan” kata syekh Al-Bazzaz
“Inilah duit lima ratus dirham emas sebagai kado dariku untukmu”
“Bapak, gue tak akan mendapatkannya, & tak akan meminta jawaban darimu sedikit pun.” jawab Syekh Al-Bazzaz
“Sudahlah tak apa-apa, ambilah ini selaku kado” orang renta itu sedikit memaksa.
“Demi Allah, gue tak akan menerimanya. Aku cuma mengharapkan pahala dr Allah SWT saja,” Jawab Syekh Al-Bazzaz
Dan kemudian orang renta itu pun pergi, sesudah orang renta itu pergi Syekh Al-Bazzaz tak merasa ada penyesalan lantaran ia tak mengambil kado yg ditawarkan oleh orang renta itu.
Setelah ekspresi dominan haji selesai, Ia pun hendak mudik dgn menaiki bahtera. Dalam perjalanan pulang, bahtera yg ditumpanginya diterjang tornado ombak yg bergulung sungguh besar & angin yg meniup sungguh kencang sekali. Perahu yg ia tumpangi pun pecah terbelah dihantam badai & kemudian tenggelam.
Semua penumpang bahtera itu terlempar ke laut beserta semua barang yg diangkut dlm perahu. Namun, Syekh Al-Bazzaz selamat, dgn berpegangan pada cuilan kayu sisa perahu. Ia pun terapung-apung selama beberapa hari di lautan, hingga hasilnya ia terdampar di suatu pulau.
Didalam pulau itu terdapat warga tak mampu membaca & menulis. Ia pun berhenti & masuk disebuah Masjid, kemudian ia mengambil sebuah Al-Qur’an & membacanya. Karena mendengar suara Syekh Al-Bazzaz, Orang-orang dipulau itupun melihatnya & berkumpul disekeliling Syekh Al-Bazzaz.
“Tuan, maukah Tuan mengajarkan kami membaca Al-Qur’an” kata mereka satu persatu.
Syekh Al-Bazzaz pun akibatnya mengajarkan mereka satu persatu sampai pandai membaca Al-Qur’an.
“Di pulau ini ada seorang gadis yatim, ia mempunyai kalung permata, & kami ingin menikahkanmu dengannya” ujar seorang Bapak pada Syekh Al-Bazzaz.
“Tidak, gue harus melanjutkan perjalanan lagi ke kampungku,” Balas Syekh AL-Bazzaz.
“Engkau mesti menikah dengannya, agar mampu tinggal di kampung ini & mengajar kami.” Kata si bapak itu sedikit memaksa.
Akhirnya Syekh Al-Bazzaz pun mendapatkan usulan itu. Di hari pernikahannya tatkala gadis itu berada dihadapannya, terlihat olehnya kalung permata melingkar di leher sang gadis. Ia terus memandang & menatap kalung permata itu.
“Wahai Syekh, kau-sekalian sudah mengecewakan hati gadis ini, kau-sekalian cuma melihat kalungnya saja” ujar seorang kerabat.
“Aku & kalung ini punya dongeng sendiri.” Syekh Al-Bazzaz pun menceritakan kisah yg terjadi dahulu dgn kalung itu.
Setelah menyimak dongeng Syekh Al-Bazzaz, orang-orang disekelilingnya mengucapkan takbir.
“Ada apa dgn kalian, tiba-tiba bertakbir & bertahlil?” Tanya Syekh Al-Bazzaz.
“Orang renta yg dulu kehilangan kalung itu ialah ayah si gadis yatim ini. Selama perjalanan pulang dr ibadah Haji, Ia tak henti-hentinya berdo’a, “Ya Allah, gue tak pernah bertemu dgn seorang muslim sebaik pria yg telah memperoleh kalung permataku. Ya Allah pertemukan gue dengannya Sekali lagi, semoga mampu ku nikahkan putriku dengannya,” Dan kini doa itu dikabulkan.”
Hikmah Cerita
Allah akan membalas yg terbaik dr apa yg sudah kita lakukan. Lihatlah kisah diatas, Syekh Al-Bazzaz tidak ingin mendapatkan imbalan apa-apa dr kalung permata itu. ia cuma mengharapkan Ridho Allah SWT.
Dan sebagai balasannya, Syekh selamat dr badai & Ia pun menikah dgn putrinya & mendapatkan kembali kalung permata itu.
11. Dongeng Persahabatan Karena Allah
Pada suatu hari diceritakan ada sang pengembara berangkat untuk mendatangi saudaranya di perkampungan. Jarak tempuh kerumah saudaranya cukup jauh sekali, mesti melewati bukit-bukit. Tanpa disadari oleh sang pengembara, Allah telah mengirimkan malaikat berupa insan untuk menemaninya dlm perjalanan.
Singkat kisah, Sesampainya sang pengembara di depan pintu gerbang perkampungan, malaikat yg berwujud manusia itu mengajukan pertanyaan pada si pengembara.
“Hendak Kemana?” tanya malaikat pada si pengembara.
“Aku mau mendatangi saudara ku di perkampungan ini” jawab si pengembara.
Malaikat pun kembali mengajukan pertanyaan,” Adakah utang budinya saudaramu, sehingga kau-sekalian jauh-jauh datang untuk mengunjunginya?”
“Tidak, bukan karena utang budi gue mengunjunginya, & bukan pula lantaran yg yang lain. Aku mengunjunginya karena gue mencintainya lantaran Allah, karena itu saja.” jawab si pengembara.
“Aku adalah malaikat Allah Yang Maha Pengasih, yg diperintahkan untuk menemanimu dlm perjalananmu, sungguh Allah mencintaimu. Sebab cintamu pada kawanmu lantaran Allah” Ujar sang malaikat.
Hikmah Dongeng
Ternyata Allah sungguh mengasihi orang-orang yg hidupnya saling erat lantaran Allah. jika kita akrab jangan selektif ya, mau ia orang miskin atau pun kaya, cakep atau pun jelek, kita hendaklah tetap mau akrab.