contoh pidato agama wacana hari akhir zaman – Suatu hari nanti jagat raya ini akan hancur. Begitu pula bumi yg ditempati oleh manusia.
Setelah itu Allah akan membuat bumi yg baru. Dan semua manusia akan dibangkitkan.
Dikumpulkan pada tempat yg lapang. Kemudian mereka akan dihisab.
Orang-orang yg berbuat kebajikan akan dibalas dgn nirwana.
Sedangkan orang yg berbuat kejahatan akan dibalas dgn siksa di neraka.
Orang yg beriman akan merencanakan hari-hari di dunia selaku bekal hari di darul baka.
Mereka akan taat kepada perintah Allah semoga diselamatkan pada hari yg mengerikan tersebut.
Di bawah ini merupakan contoh teks pidato singkat wacana hari akhir zaman.
Daftar Isi
1. Kengerian Hari Kiamat
Alhamdulillahirobbil’alaminh,
assalatu wassalamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.
Yang terhormat, Bapak/Ibu….
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Tamu Undangan
Serta kerabat-saudari yg berbahagia…
Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah. Tanpa nikmat & karunia dariNya, mustahil kita bisa berkumpul di daerah ini.
Sholawat serta salam marilah kita sampaikan pada nabi Muhammad. Semoga kita dimudahkan untuk mengikuti sunah-sunah-Nya.
Hadirin yg berbahagia,
Bumi ini dihiasi dgn berbagai keindahan. Kita lihat hamparan bahari yg begitu luas; dan pantainya dgn pasir yg putih; kita lihat pula hamparan sawah yg begitu indah…
…Gunung-gunung yg menjulang tinggi, sungai yg mengalir dr ketinggian hingga ke muara; pepohonan yg tumbuh menghijau; serta buah-buahan yg mengasyikkan mata yg memandangnya.
Semua keindahan yg kita nikmati, suatu hari nanti akan hancur.
Lautan akan bergolak; gunung-gunung akan memuntahkan apa yg ada di dlm perutnya; bumi hancur & bertabrakan dgn berbagai benda langit..
Itulah mengambarkan hadirnya hari akhir zaman.
Digambarkan dlm Alquran:
“Apabila bumi diguncangkan sedahsa dahsyatnya & gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia abu yg berterbangan.”
“Apabila matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, & gunung-gunung dihancurkan.”
“Apabila langit terbelah, alasannya adalah pada hari itu langit menjadi rapuh,”
Itulah sebagian gambaran hari akhir zaman. Jagat raya ini dihancurkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sesuai dgn kehendak.
Dan tak tersisa satupun insan yg hidup. Seluruhnya mati. Setelah itu manusia pun akan dibangkitkan.
Nabi menggambarkan perihal hari itu.
“Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat dlm kondisi tak beralas kaki, tak berpakaian & belum dikhitan.”
Dan insan akan dibangkitkan sesuai dgn amal sewaktu di dunia.
Orang yg suka meminta-minta, akan dibangkitkan dgn wajah tanpa daging.
Orang yg sombong akan dibangkitkan mirip semut yg kecil & digiring ke dlm api neraka.
Orang yg riya tatkala beribadah, akan diumumkan pada seluruh manusia bahwa ia riya.
Orang yg memberi makan tatkala di dunia, akan diberi makan oleh Allah di hari itu.
Orang yg memberi busana pada orang yg membutuhkan, akan diberi pakaian oleh Allah di hari akhir zaman.
Orang yg memakan riba akan berdiri mirip orang yg kemasukan setan.
Orang yg mengambil harta orang lain, akan dipinggulkan ke pundaknya harta tersebut.
Dan banyak sekali macam insan sesuai dgn amal tindakan mereka di dunia.
Hadirin yg berbahagia,
Itulah hari di mana setiap amal akan diberi tanggapan.
Dunia ini merupakan peluang untuk berinfak tanpa adanya hisab. Sedangkan hari kiamat merupakan hari penghisapan tanpa adanya amal.
Ketika itu, setiap insan akan menerima catatan amalnya.
Ada yg berbahagia tatkala menerimanya ada pula yg frustasi.
Lalu akan didatangkan jahanam yg ditarik oleh para malaikat.
Di dalamnya terdapat aneka macam macam siksaan yg ditawarkan bagi orang-orang yg tak beriman, yg durhaka, & orang yg bermaksiat pada Allah.
Di hari itu pula nirwana didekatkan pada orang-orang yg bertakwa.
Allah berfirman:
“Dan surga didekatkan pada orang-orang yg bertakwa, sehingga tak jauh.
“Dikatakan pada mereka inilah apa yg dijanjikan untuk tiap-tiap orang yg bertaubat & menjaga syariat Allah.
“Yaitu orang yg takut pada penduduknya & tiba pada Allah dgn hati yg higienis.
Lalu dikatakanlah pada mereka..
“Masuklah ke dlm surga dgn penuh tenang. Inilah hari yg kekal infinit.
“Di dlm nirwana tersebut ada berbagai hal yg diharapkan oleh mereka… “
Penggambaran tersebut terdapat dlm surat Qaf.
Hadirin yg saya hormati,
Alangkah bahagianya orang yg selama di dunia beramal saleh.
Yaitu mereka yg menahan hawa nafsunya. Sehingga hawa nafsunya tunduk pada perintah Allah.
Mereka menunaikan perintah-perintah Allah, meskipun mengorbankan banyak hal.
Mereka menyedekahkan sebagian dr rezeki yg Allah berikan.
Mereka menegakkan salat meskipun sering kali berat.
Mereka tetap berada di atas Islam walaupun banyak orang yg mencela & menghinanya.
Bahkan mereka menjauhkan diri dr barang haram meskipun mesti hidup berkekurangan.
Namun kehidupan yg bahwasanya adalah kehidupan akhirat.
Sehingga di sanalah mereka mendapatkan apa yg mereka harapkan.
Sedangkan orang-orang yg durhaka pada Tuhannya, mereka akan menemukan azab yg sungguh pedih.
Tidak ada gunanya harta yg melimpah. Tidak ada gunanya dunia yg mereka kumpulkan.
Yang tersisa hanyalah hidsb yg mengerikan.
Berapa sedihnya seorang hamba yg telah menyia-nyiakan kehidupannya di dunia.
Tentang matanya, ia telah gunakan dlm bermaksiat pada Allah. Tentang hatinya, ia selewengkan pada selain Allah.
Tentang tubuhnya, ia gunakan dlm rangka bermaksiat & mendurhakai Allah.
Maka apa yg mampu diharapkan dr hamba yg mirip itu. Hanya azab yg besar, apa yg menyala-nyala, & penyesalan yg tak ada artinya.
Allah memerintahkan pada malaikatnya untuk melemparkan orang tersebut ke jurang neraka. ia berteriak tetapi apalah arti teriakannya.
Ia berduka & bersedih, tetapi apa gunanya kedukaan & kesedihan tersebut.
Dia telah melewatkan Allah sewaktu di dunia. Maka neraka menjadi jawaban yg setimpa baginya.
Hadirin rahimakumullah,
Maka dr itu, gunakanlah kesempatan di dunia ini dlm rangka mentaati Allah.
Habiskanlah masa-masa dunia ini untuk menggapai keridhaan-Nya.
Jauhkanlah diri dr segala macam kemaksiatan. Beristighfar untuk dosa-dosa yg pernah kita lakukan.
Demikianlah yg bisa disampaikan.
Semoga dapat mengingatkan kita tentang hari tamat.
Wabillahi taufik wal hidayah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Peristiwa Di Padang Mahsyar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in. Asyahu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.
Hadirin yg berbahagia,
Akan tiba suatu masa tatkala manusia dikumpulkan seluruh nya.
Manusia dikumpulkan dr yg permulaan hingga final. Dikumpulkan di sebuah Padang yg sangat luas yaitu Padang Mahsyar.
Ketika itu manusia dikumpulkan dlm kondisi tak beralas kaki & tak berpakaian serta tak dikhitan.
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala akan memperlihatkan busana pada orang yg di dunianya memperlihatkan busana pada saudaranya.
Sedangkan orang yg pertama diberi busana oleh nabi Ibrahim. Nabi bersabda:
“Sesungguhnya orang pertama yg diberikan pada hari akhir zaman ialah nabi Ibrahim.”
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari, nomor hadis 4371.
Setelah dibangkitkan manusia akan digiring ke Padang Mahsyar.
Mereka digiring dgn banyak sekali cara sebagaimana yg diceritakan oleh nabi:
“Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan ke Padang Mahsyar dlm kondisi berjalan, ada pula yg berkendaraan, serta ada yg diseret di atas wajah-wajah kalian.”
Hadis tersebut diriwayatkan oleh at Tirmidzi.
Mereka yg berlangsung dgn parasnya yaitu orang-orang yg kafir pada Allah.
Para teman dekat nabi pernah heran & bertanya bagaimana mereka bisa berlangsung di atas wajahnya?
Maka nabi pun menjawab:
“Bukankah Rabbyang bikin seseorang berjalan di atas kedua kakinya di dunia mampu untuk membuatnya berlangsung di atas parasnya pada hari kiamat?”
Setelah mereka berkumpul, maka matahari didekatkan dgn jarak yg sangat dekat.
Sekiranya aturan di dunia diberlakukan pastinya dekatnya matahari akan menghancurkan seluruh insan.
Namun hari itu ialah hari kiamat. Mereka berdiri di bumi yg tak sama dgn bumi yg ketika ini. Mereka di bawah langit yg tak sama dgn langit yg kini.
Maka setiap manusia akan mencicipi panasnya matahari. Sehingga keluarlah keringat sampai membasahi tubuh mereka.
Ada yg keringatnya hingga ke mata kaki, pinggang, ada yg hingga ke leher mereka.
Dan di hari itu berbahagialah orang-orang yg mendapat naungan dr Allah.
Sehingga dgn naungan tersebut mereka terselamatkan dr panasnya matahari.
Di antara yg memperoleh naungan Allah di hari itu ialah
-
Pemimpin yg adil
-
Pemuda yg hidup dlm ketaatan pada Allah.
-
Seseorang yg hatinya menyayangi masjid.
-
Orang yg berpisah & berkumpul sebab Allah.
-
Orang yg bersedekah dgn ikhlas.
-
Orang yg menolak berzina alasannya adalah takut pada Allah.
-
Serta orang yg mengingat Allah lalu berlinangan air matanya.
Di hari itu sebagian orang ada pula yg pahalanya habis dibagi-bagikan.
Ada yg pahalanya dibagikan pada tetangganya, temannya, & orang lain di sekelilingnya.
Mereka yg pahalanya habis diantaranya adalah:
-
Orang yg suka ghibah atau menggunjing
-
Orang yg menzalimi orang lain
-
Orang yg belum melunasi hutangnya
Ada pula golongan orang yg Allah tidak mau melihatnya, tak mengajak mereka mengatakan, tak mengampuni. Namun Allah hanya menyediakan azab yg sungguh pedih.
Kelompok ini diantaranya ialah
-
Orang yg durhaka pada kedua orang tuanya.
-
Orang yg mengungkit-ungkit santunan.
-
Orang yg melariskan dagangannya dgn sumpah palsu.
-
Orang yg menjulurkan pakaian yg melebihi mata kaki.
-
Orang miskin yg angkuh.
-
Orang tua yg berzina.
Itulah hari akhir zaman.
Barang siapa yg mempersiapkan hari itu maka ia akan berbahagia.
Mempersiapkan dgn ketaatan pada Allah. Menjauhi larangannya. Dan berakhlak mulia pada insan.
Sedangkan mereka yg durhaka pada Allah, melanggar berbagai larangan-Nya, serta berakhlak buruk terhadap manusia, maka tak ada Yang dinanti melainkan azab yg sangat pedih.
Itulah kengerian di hari akhir zaman. Semoga kita terbebaskan dr kesengsaraan di hari itu.
Amin ya robbal alamin.
Demikianlah yg bisa saya sampaikan pada peluang yg berbahagia ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
Demikianlah acuan pidato agama perihal hari kiamat beserta dgn dalilnya. Semoga kita semua tergolong golongan orang-orang yg diridhoi oleh Allah, diampuni, saya tadi masukkan ke dlm surga-Nya.