David Belle yaitu Pria kelahiran 29 April 1973 di Fecamp,Prancis. Ia dikenal luas sebab mendapatkan dan memperkenalkan Parkour. Parkour memiliki arti bergerak atau berpindah kawasan dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang memakai prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari badan insan itu sendiri.
Meski Parkour sudah ada sejak dahulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour”, tetapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh David Belle. Dialah yang sudah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang mulanya hanya meningkat di Prancis. Sehingga karenanya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan karenanya menyebar ke seluruh dunia
 |
| David Belle |
Parkour pertamakali didapatkan oleh David Belle bermaksud untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan fikiran seseorang untuk mampu menghadapi rintangan-rintangan dalam keadaan bahaya.
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang serdadu Prancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan dongeng-kisah perihal kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David menetapkan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, agresi, dan untuk berbagi kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya supaya berkhasiat dalam kehidupannya, mirip yang senantiasa dinasihatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan sistem natural yang kesannya diketahui dengan nama Parkour. Sejak dikala itu,setiap David sepulang sekolah dia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang merepotkan. Menurut David, Parkour dapat memiliki kegunaan sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Prancis). Pada waktu itu, ia bertemu dengan para sampaumur di sana yang tertarik dengan apa yang dilaksanakan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour.
Menurut David, Parkour haruslah mengedepankan wacana keefektifan dan efisiensi yang memperlihatkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melalui rintangan dengan segera dan efisient. Sedangkan Menurut Sebastian Foucan, Parkour harus lebih mempesona dikala ditampilkan (harus mampu menonjolkan juga sisi seni keindahannya), sehingga terjadilah sedikit perbedaan pertimbangan antara David Belle dan Sebastian Foucan. Kelak hal kecil ini akan membuat suatu sejarah Parkour menjadi lebih menarik.
Perkembangan pesat parkour justru dimulai setelah parkour “menyeberang” dari Prancis ke tanah inggris. Ide mengenalkan parkour menjadi lebih mendunia justru tiba dari Foucan. Foucan dan beberapa kawannya lalu berfikir untuk mengenalkan parkour ke tanah inggris. Foucan mulai memikirkan suatu nama yang sesuai untuk “menerjemahkan” kata “Parkour” ke dalam bahasa Inggris. Karena kita semua tahu, orang inggris niscaya awalnya akan susah mengatakan “Parkour”, justru menjadi “Park Our”. Tercetuslah nama “Freerunning” sebagai terjemahan kata “Parkour” versi Inggris.
Setelah muncul di film dokumenter bernama Jump London, dilanjutkan Jump Britain, parkour seolah menjadi hobi yang membius seluruh anak muda dan remaja di kota London secara khusus dan Inggris secara umum. Setiap anak di muda dan cukup umur di Inggris ingin mampu melakukan parkour, parkour, dan parkour. Parkour semakin diketahui dengan nama “Freerunning”. dan makin hari, demam Parkour/Freerunning semakin membius setiap anak muda London.
Jump London sendiri adalah film dokumenter yang ditayangkan di Channel 4 pada bulan september 2003. Mike Christie yaitu dalang dari pembuatan film ini. Setelah berhasil membius anak muda dan cukup umur London dengan Jump London, Mike Christie membuat lanjutannya, ialah Jump Britain pada tahun 2005.
Dalam perkembangannya, parkour/freerunning di Inggris berkembang menjadi menjadi semacam olahraga jalanan. setiap orang ingin berlatih. Ada yang dari kelompok anak rumahan, skateboarder, praktisi tricking / akrobatik, gymnastic / senam lantai, praktisi beladiri / martial art, wall climbing, dll. Sangking bebasnya parkour (saat itu), setiap orang mulai menyertakan ini dan itu di parkour/freerunning, salah satunya dengan penambahan flip/salto, spin/putaran, dan trik trik lainnya. Hal ini tentu menjadi sangat berlainan dengan apa yang anak muda london lihat di parkour model Jump London dan Jump Britain, namun sepertinya Parkour/Freerunning model flip,spin, dan pemanis trik lainnya terlihat lebih menawan dan lebih digemari. Mulailah timbul dua “kubu” yang ingin menjaga model Jump London atau yang versi “terbaru”. Dari sinilah muncul benih – benih yang menciptakan ada perbedaan dikalangan praktisi parkour/freerunning. Menurut anak-anak muda London, Parkour yakni versi awal, dan freerunning adalah semacam pengembangan parkour sehabis dicampur dengan flip,spin, dan lain-lain. Kemudian persepsi mirip itulah yang menyebar ke seluruh dunia. Sehingga ketika ini parkour dan freerunning dikenal selaku dua hal yang berbeda. (Sumber)