Puteraku
Puteraku yang keranjingan nonton gulat ditelevisi, begadang sampai lewat tengah malam. Bangun pagi kesiangan tergopoh-gopoh pergi sekolah, hari itu ada mathematik, perlu kalkulator. Ketika pelajaran dimulai beliau merogoh tas sekolahnya, mengambil kalkulator yang ternyata remote kontrol tv.
————————————————————————————————–
Puteraku Lagi
Ketika kami membeli yang lumayan banyak disuatu toko cina di Lahat, Sumatera-Selatan. Tauke menjumlah harga belanjaan dengan dekak-dekak, amat cepat, puteraku terbengong-melamun. “Apaan tuh pak, lebih mutakhir dari mesin itung?”, tanyanya kagum. “Itu Sipoa mesin itung enggak perlu baterie!”, jawabku. “Waw, bentar lagi mesin itung ketinggal zaman dong!”, komentarnya. “Beliin satu dong pak?, biar ekonomis dan,………..enggak kesaru sama kalkulator”, pintanya.
————————————————————————————————–
Pengacara
Alkisah di depan pintu surga terdapat sekelompok orang yang gres wafat sedang dijemput oleh malaikat penjaga pintu surga… grup tersebut terdiri dari seorang Paus umat Nasrani yang baru wafat, dan 5 orang pimpinan agama lainnya serta satu orang pengacara terkenal dari negri Indomi.. Oleh sang malaikat, Sang Paus dan pimpinan umat agama lainnya diantar ke “kamar” masing-masing.. dan terakhir gres sang pengacara tersebut. Pada saat diantar ke kamarnya sang pengacara terkaget2 dan berkata,”ee..Malaikat.. mengapa tadi aku lihat kamar para pimpinan ummat beragama tergolong Paus kok kecil2 dan sangat sederhana, sedangkan kamar saya ini sungguh luas dan mewah juga fasilitasnya…???? Padahal mereka kan orang suci?.. Malaikatnya tersenyum pandai….dan berkata ” oooo itu sebab kami sungguh bahagia anda diterima di nirwana… sebelumnya kami sudah banyak mendapatkan orang suci sehingga sudah terbiasa,… sedangkan anda… bagi kami penjaga nirwana yakni.. orang teristimewa sebab gres kali ini lah ada pengacara mampu masuk nirwana…”
Sang pengacara… pun menjadi *#@!???*…
————————————————————————————————–
Badung
Ada 3 anak Badung yang kerjanya bertualang ke seluruh dunia… hingga ngerepotin ortu dan keluarganya… suatu dikala mereka tersasar di tengah gurun Pasir.. dan mulai terlihat putus asa.. Secara tak sengaja yang satu tersandung botol yang ternyata berisi Jin.. yang minta dibebaskan dan bersedia menyanggupi 3 ajakan mereka (as usual, but satu orang satu usul)… Badung 1: Saya udah kapok deh Jin, aku mau kau antar aku pulang ke tempat tinggal… dan sleppp si B1 pun hilang dari pandangan mata dan sampai ke rumahnya disambut dengan suka cita.. Badung2: Saya juga deh jin sama, sama si B1, mau pulang aja… dan sleppp diapun sampai di rumahnya sekarang yang ke 3.. dasar yang paling Badung.. “Kalo gue Jin, gue minta dua temen gue dibalikin lagi ke sini deh buat nemenin gue aja… okey??” Dan sleppppp dua temennya balik lagi… he..he..he..