Ngidam
Seorang dokter seorang ahli anak menjajal beramah tamah dengan pasien-pasiennya sebelum prakteknya dimulai.
Dokter : “Wah, manis sekali nih si kecil, siapa namanya?”
Pasien 1 : “Dona”
Dokter : “Wah, ibunya niscaya ngidam donat, ya!”
Dokter : “Nah, jikalau si manis satu ini siapa nih namanya?
Pasien 2 : “Dui”
Dokter : “Wah, ibunya pasti ngidam duit, ya!”
Tiba-tiba pasien ketiga langsung lari keluar. Ibunya menarik lengan anaknya sembari berkata : “Ayo TITI, kita pulang saja!”
————————————————————————————————–
Bukan kemarin malam
Tepat pukul 9.30 pagi..Pada sebuah sekolah Taman Kanak-kanak mengawali kegiatannya.
Bu’ Guru : Sebelum kita mulai pelajaran hari ini, Ibu mau periksa kebersihan belum dewasa semua.
Bu’ Guru : Pertama ibu mau periksa gigi..Coba belum dewasa perliatkan giginya..
Bu’ Guru : Santy..Gigi kamu cantik..Kamu Gosok gigi berapa kali hari?
Santy : Dua kali sehari Bu’…
Bu’ Guru : Andi coba lihat gigi kau…
Bu’ Guru : Andi, Kamu belum Gosok gigi ya..
Andi : Lho Koq ibu tau sich..
Bu’ Guru : Tau donk..Itu kelihatan nasi kemarin malam
Andi : Salah Bu’ itu nasi seminggu yang lalu…
————————————————————————————————–
Bukan Tuhan
Ada seorang biarawati (suster) manis dan seorang hippies naik bis kota bahu-membahu. Hippies itu sangat agresif menyaksikan suster tersebut. Akhirnya dia tidak tahan dan berkata, “Maukah suster bercinta dengan aku?”
Suster itu menjawab, “Tidak mungkin, kan aku seorang suster, kekasih Tuhan.”
Akhirnya suster itu turun dari bis….
Sopir bis; yang bernama kusnadi menguping obrolan itu, berkata pada hippies itu, “Kamu mau bercinta dengan suster itu ? Bayar aku Rp 100.000,- , nanti saya kasih tahu rahasianya.”
Hippies itu membayarnya, dan Cahyadi memperlihatkan nasehatnya :”Suster itu memiliki kebiasaan berdoa setiap selasa malam di tempat suci di belakang gereja. Kamu mesti berpakaian putih dan berkilau-kilau lalu
berbuat seperti kamu itu “Tuhan”, dan memintanya untuk bersetubuh dengan kamu.”
Hippies itu setuju dan menunggu sampai selasa malam. Memang benar suster itu tiba berdoa dengan khusuk.
Sehabis doa, hippies itu muncul dan berkata, “Aku akan kabulkan seluruh permintaan kamu, asalkan kau mau bersetubuh dengan saya ?” Suster itu menjawab, “Karena aku kekasih yang kuasa, jadi saya bersedia. Tetapi semoga saya tetap perawan, semestinya dijalankan secara anal-sex.” (suster atau biarawati memang harus perawan sepanjang hidup). Hippies itu oke lalu terjadilah persetubuhan itu……Selesai seluruhnya itu, hippies itu berteriak …., “Ha.. ha… ha… aku bukan Tuhan…. Aku hippies.”
Suster itu juga berteriak, “ha… ha… ha… saya juga bukan suster. Aku yaitu kusnadi, si sopir Bis.”
————————————————————————————————–
Si cedal
Seorang cedal yang sulit menyampaikan “R”, masuk ke suatu warung nasi goreng sesudah mendapatkan honor pertamanya.
“Pak nasi goyeng pedas satu piying!” katanya dengan mantap
“Nggak ada mas”
“Lha itu teltulis di tenda!!”
“Itu nasi goreng!, sana pulang dahulu dan belajar bilang nasi gorrreng!”
3 hari 3 malam, yang keluar dari mulutnya hanya “nasi goyeng, nasi goyeng, nasi goyeng, ….” dan setelah sepekan berlatih, alhasil “nasi gorrrrrreng” kembalilah dia ke warung tsb.
“Pak nasi gorrrrrreng pedas satu piring!” katanya dengan mantap
“Ya, bentar mas, minumnya apa?”
“Es jeyuk”