Bahasa Simulasi : Awal Mula
Kesuksesan analisis simulasi merupakan teknik gabungan yang sungguh tergantung pada keahlian dan keahlian analis. Elemen dan struktur bahasa komputer biasa seperti Pascal atau FORTRAN, sorce codenya tidak dengan mudah mampu digunakan untuk memodelkan simulasi tata cara. Msialnya, bahasa itu tidak menawarkan struktur data yang enak digunakan untuk pemrosesan insiden, sementara hal ini ialah elemen logis yang sangat penting dalam permodelan simulasi. Tidak ada perintah dalam FORTRAN misalnya yang dengan jelas menambah atau mengurangi antrian nasabah atau objek lainnya. Tidak ada perintah dalam FORTRAN yang mengakumulasikan jumlah objek dalam antrian dan mengkalkulasikan rata-rata untuk menawarkan output statistik penting. Variabel waktu lanjt, yang penting dalam penjalanan model simulasi, juga tidak mampu ditemukan pada FORTRAN dan bahasa pemrograman umum yang lain.
Untuk menyanggupi fungsi-fungsi di atas dan hal-hal penting lainnya dalam struktur model program komputer, instruksi pemrograman yang ekstensif, kompleks dan sulit didebug harus dibentuk. Motivasi berbagi dan memakai bahasa simulasi berasal dari impian untuk mempersingkat waktu yagn diharapkan untuk membuatkan mdoel valid yang relatif gampang didebug dan yang meneydiakan output statistik yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Bahasa simulasi pertama yang dihasilkan untuk tujuan itu yakni GPSS (General Purpose Simulation System) yang dikembangkan oleh Geoffrey Gordon dan dipublikasikan pertama sekali tahun 1961. bahasa ini telah berevolusi dalam beberapa model, yang pada umumnya dikembangkan ole IBM. Pengembangan terpisah model GPSS, GPSS/H memungkinkan debugging isyarat interaktif. Akhir-simpulan ini, GPSS tersedia kebanyakan untuk mainframe dan minikomputer, dan ada 2 versi untuk mikrokomputer IBM. Elemen GPSS dieknal mempunyai derajat isomorfis tinggi dengan elemen metode diskrit.
GPSS disertai dengan hadirnya SIMSCRIPT tahun 1963, dikembangkan oleh perusahaan RAND. Bahasa ini memiliki kesanggupan untuk permodelan tata cara yang lebih kompleks. Untuk melaksanakan fungsi ini, bagian bahasa kurang terperinci dihubungkan dengan dunia nyata. Penggunaan himpunan, peristiwa, proses dan sumber daya menggambarkan secara utama pada struktur dan operasi program SIMSCRIPT.
Bahasa-bahasa pionir ini tidak usang dibarengi pengemabngan bahasa-bahasa simulasi khusus lainnya dan jumlahnya telah sungguh banyak hingga dikala ini.
Struktur Bahasa Simulasi
Kiviat mendefinisikan struktur statis bahasa simulasi terdiri dari 3, yaitu identifikasi objek dan karakteristik objek, relasa antara objek dan penurunan objek. Struktur dinamisnya didefinisikan selaku sistem penambahan waktu simulasi.
Objek yaitu komponen versi dan sistem yang menjadi perhatian utama analisis, misalnya nasabah bank, komponen dalam lini perakitan, pengguna dalam tata cara jaringan, dll. Bahasa yang berbeda menunjukkan definisi yang berlawanan pada objek, misalnya dalam SIMAN disebut entities, dalam GPSS disebut transactions. Masing-masing objek dalam metode yang sama memiliki karakteristik yang berlainan. Nasabah bank contohnya, ada yang ingin melaksanakan penarikan, ada yang ingin melaksanakan setoran, dll. Pendefinisian karakteristik dalam bahasa yang berlainan juga berlainan. Karakteristik dalam SIMAN dan SIMSCRIPT misalnya didefinisikan selaku attributes sedangkan dalam GPSS didefinisikan sebagai parameters, dan ada juga yang memakai definisi properties, dll.
Meskipun objek mempunyai karakteristik unik, untuk tujuan pemrosesan dalam versi, ada baiknya karakteristik itu dikelompokkan. Setiap bahasa mempunyai prosedur berlainan dalam melaksanakan pengelompokan ini. Bahkan dalam perkara metode yang relatif kecil, mempertahankan semua objek dalam model selama penjalanan simulasi mampu tidak memungkinkan karena kekurangan memori komputer. Akibatnya, alat untuk menurunkan objek ketika dibutuhkan dan menghapusnya kalau telah tidak diharapkan mesti ditawarkan.
Cara setiap bahasa simulasi memfasilitasi ini sangat berlawanan. Dalam beberapa kasus, mekanisme digunakan untuk menelusuri karakteristik akar bahasa kompiler darimana bahasa simulasi dikembangkan. Bahasa simulasi yang kurang bersahabat dengan konvensi struktur data dari kompiler tertentu menurunkan objek yagn sangat seperti dengan sudut pandang dunia bahasa. Sejalan dengan perbaikan kemampuan bahasa komputer biasa (general purposes), bahasa simulasi khusus kebanyakan sudah dikodean kembali mirip assembly, bahasa bebas mesin mirip C. Tetapi struktur awal penurunan objek tetap dalam bahasa simulasi.
Struktur statis bahasa simulasi menempatkan objek dalam ruangan model, yaitu dimana objek secara fisik diposisikan dalam metode. Struktur dinamis dibutuhkan untuk menempatkan objek dalam waktu dan memungkinkan keberlanjutan dari satu titik waktu ke titik lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan dalam topik sebelumnya, ada dua pendekatan dasar yang digunakan dalam struktur dinamis, yaitu fixed-time step dan event-tracking.
Pendekatan fixed-time memeriksa tata cara pada interval waktu tetap untuk memilih apakah statusnya sudah berubah atau belum. Jika status masih sama, variabel waktu akan disertakan sebesar interval waktu-tetap. Meskipuns ecara akal pendekatan ini cukup sederhana, tapi metodenya sangat tidak efisien. Mungkin ada beberapa titik waktu dimana tata cara tidak berubah statusnya, dan akhirnya akan ada banyak pemeriksaan tata cara yang tidak perlu. Akibatnya, tidak ada bahasa simulasi peristiwa diskrit yang menggunakan pendekatan ini ke struktur dinamis.
Pendekatan event-tracking menilik sistem hanya jikalau ada pergantian status. Logika diamsukkan dalam versi untuk menentukan kapan insiden atau status sistem berganti, dan variabel waktu disertakan dengan tepat hingga titik sebelum tata cara diperiksa. Logika yang dibutuhkan untuk melaksanakan ini lebih kompleks ketimbang langkah waktu-tetap, namun akan mengehmat waktu hukuman versi secara signifikan.
Karakteristik Bahasa Simulasi
Struktur dinamis dan statis bahasa simulasi menawarkan kebutuhan jelas untuk mengeksekusi mode simulasi. Beberapa sifat bahasa simulasi lainnya diharapkan atau sungguh dikehendaki untuk penggunaan efektif analisis simulasi sebagai teknik pembantu pengambilan keputusan..
Ø Pengembangan instruksi model. Kebanyakan bahasa simulasi amsih memerlukan pendapatan pernyataan arahan untuk membuat arahan model, tetapi kemampuan grafik mikrokomputer telah memungkinkan input grafik. Cara ini paling cocok untuk bahasa yang konsentrasi pada pemikiran objek lewat komponen atau blok model.
Ø Debugging model. Begitu mode simulasi telah dikodekan menggunakan bahasa simulasi yang diseleksi, langkah selanjutnya yaitu debugging isyarat sehingga versi simulasi berjalan ke penghentian wajar . Syntax errors (kesalahan sintaks) yaitu problem pertama dalam proses, dan analisis untuk mendeteksi ini sudah ditanam dalam bahasa simulasi umumnya. Kesulitan berikutnya yang dihadapi yakni perbaikan kesalahan selama hukuman isyarat. Analisis bahasa simulasi biasanya tidak sesuai secara total dengan masalah ini. Setelah mendapatkan kesalahan mirip ini, acara berhenti dan tidak menawarkan alasan dalam bentuk logika versi kenapa acara berhenti.
Ø Penurunan variabel acak. Untuk kebanyakan simulasi probabilistik, kemampuan mengekstrak sampel acak dari distribusi probabilitas tertentu sungguh penting. Bahasa simulasi melakukannya dengan mudah.
Ø Pengumpulan statistik. Penjalanan versi simulasi tanpa menghimpun data ukuran kinerja metode sama saja dengan tidak melaksanakan pengamatan pada tata cara dunia positif yang sedang berlangsung. Pengamat ada selama operasi metode dunia faktual namun tidak mengamati dan mencatat apa yang terjadi. Bahasa simulasi mesti memungkinkan pengguna dengan gampang menspesifikasikan bermacam-macam statistik yang dikumpulkan selama eksekusi model. Juga untuk menolong interpretasi output simulasi, kemampuan penggambaran grafik dan inferensi statistik diperlukan.
Ø Disain percobaan. Karena analisis simulasi bersifat deskriptif, kesuksesan aplikasinya tergantung pada percobaan model. Rancangan percobaan efektif dan efisien benar-benar memajukan kualitas penyelesaian yang didapatkan dari versi simulasi.
Ø Animasi grafis dan output dinamis. Kemampuan menggunakan bahasa simulasi pada mikrokomputer memungkinkan kemampuan grafis mesin ini untuk mengilustrasikan penjalanan mode simulasi atau outputnya. Ilustrasi objek yang mengalir lewat elemen model disebut selaku animasi. Animasi biasanya menggunakan monitor berwarna dan dengan mudah mengenali simbol objek dan unsur model. Dengan memperhatikan fatwa mirip itu, analisis dapat mengamati penyebaba problem operasi dan dapat memperbaikinya. Animasi versi akan memperlambat hukuman versi. Oleh akrena itu, animasi umumnya cuma dilaksanakan pada mikrokomputer cepat dengan memori besar.
Pemilihan Bahasa Simulasi
Beberapa hal yang perlu diamati dalam pemilihan bahasa simulasi yaitu akomodasi untuk dipelajari, akomodasi menerangkan pada orang yang bukan teknik, biaya, kode tolok ukur untuk semua komputer dan cakupan problem yang dapat ditangani oleh bahasa. Pada biasanya, semakin seperti elemen bahasa simulasi dengan bagian dunia kasatmata, makin mudah komponen itu dipelajari. Kemudahan menerangkan fungsi bahasa simulasi ke manajer yang mengeluarkan dana untuk pembelian perangkat lunak dan yang tidak mengetahui secara teknis juga dipakai dalam menentukan bahasa simulasi.