Wahai Para Murabbi, Jadilah Seperti Sherpa

Tenzing Norgay ialah seorang pemandu pendaki gunung asal
Nepal. Dialah yg mendampingi Edmund Hillary menaklukkan puncak gunung
Everest.

Usai menempuh perjalanan berat selama berhari-hari,
sampailah Tenzing Norgay & Edmund Hillary di puncak gunung tertinggi di dunia
itu.

“Anda seorang sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, pastinya
posisi Anda di depannya. Bukankah sebaiknya Andalah orang pertama yg menginjakkan
kaki di puncak gunung Everest?” tanya wartawan tatkala mewawancarai Tenzing
Norgay.

Sherpa adalah salah satu suku yg hidup di lereng
pengunungan Himalaya & banyak menjadi pemandu pendakian. Tenzing Norgay,
salah satunya. Namun kini ungkapan sherpa sudah digunakan untuk para pemandu
pendakian dr suku mana pun.

“Ya benar,” jawab Tenzing Norgay. “Saat selangkah lagi
meraih puncak, saya persilakan Edmund Hillary untuk menjejakkan kakinya dan
menjadi orang pertama yg berhasil menaklukkan gunung tertinggi di dunia.”

“Mengapa Anda melakukan itu?”

“Sebab itu bukan impian saya. Impian saya yakni berhasil
mengantarkannya menjangkau impiannya.”

Wahai para murabbi. Jadilah para pemandu di jalan dakwah
ini. Jadilah seperti sherpa yg mendampingi para pendaki meraih puncak
tertinggi. Antarkan para mutarabbi menjangkau impiannya.

Jalan murabbi yakni jalan sunyi. Tetapi ia keniscayaan
yang diharapkan dlm dakwah. Dan biarlah jalannya tetap sunyi, tetapi dunia akan
melihat hasilnya serta merasakan buahnya.

Jalan murabbi tak perlu publikasi. Bahkan menjadi murabbi
tak perlu dimengerti. Seperti membangun pondasi sebuah gedung bertingkat,
prosesnya ditutup rapat. Setelah gedung meninggi, barulah tutup itu dibuka dan
orang-orang bisa menyaksikan betapa kokoh bangunannya.

Mungkin tak banyak yg mengenal Syaikh Aaq Syamsuddin.
Namanya tak sepopuler Muhammad Al Fatih. Namun dialah murabbi & sherpa bagi
penakluk Konstantinopel itu. Bahkan saat Muhammad Al Fatih nyaris putus asa
alasannya adalah benteng Konstantinopel tetap kuat setelah puluhan hari diserang, Syaikh
Aaq Syamsuddin-lah yg memotivasi & menginspirasinya untuk terus berjuang
dan kemudian berujung kemenangan gemilang.

  Cara dan Waktu Terbaik Istihdad (Mencukur Bulu ‘Rahasia’)

Mungkin tak banyak yg mengenal Ahmad Hassan. Dialah ayah sekaligus murabbi bagi Abul A’la Al Maududi. Melalui tarbiyahnya, Al Maududi tumbuh menjadi eksklusif religius & mencintai Islam. Melalui tarbiyahnya, Al Maududi memiliki semangat juang. Hingga jadinya ia menjadi salah satu tokoh pembaharu Islam di Pakistan.

Demikianlah jalan murabbi. Jalannya sunyi dgn ikhlas sebagai sumber energi. Keberhasilannya adalah tatkala mutarabbinya meraih keberhasilan. Kesuksesannya ialah tatkala mutarabbinya menggapai kesuksesan. Menjadi rijalud dakwah, rijalul ummah, bahkan rijalud daulah. Sedangkan murabbi itu tak peduli popularitasnya sendiri. Karena tatkala ia tulus, pahalanya sudah pasti. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]