Bulan Ramadhan tahun ini telah tiba menghampiri kita. Sudah sepatutnya kita mengetahui kehormatan tamu ini & menempatkannya sesuai dgn kedudukannya. Sungguh banyak keistimewaan yg ada di dlm bulan puasa yg penuh berkah ini sehingga tak dapat dirinci satu demi satu.
Namun demikian, setidaknya ada 16 keistimewaan & spesialisasi bulan puasa ini yg perlu kita ketahui. Penjelasannya yaitu selaku berikut:
1. Puasa ialah salah satu rukun Islam di mana Islam tak tegak tanpa rukun tersebut. Diriwayatkan dr Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
“Islam itu diresmikan di atas lima masalah; bersaksi sebetulnya tak ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah & bahwa Muhammad adalah delegasi Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, & menuaikan haji, & puasa pada bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
2. Pada bulan Ramadhan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam diutus dgn membawa risalah Islam bagi seluruh umat manusia.
3. Ramadhan yaitu bulan diturunkannya Al-Qur`an. Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan bulan ampunan yaitu (bulan) yg di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia & penjelasan-penjelasan mengenai isyarat itu & pembeda (antara yg benar & yg batil)” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).
4. Bulan Ramadhan ialah bulan yg mana pahala amal kebaikan dilipatgandakan & derajat orang-orang yg berpuasa ditinggikan.
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda perihal keutamaan bulan Ramadhan yg berbunyi,
مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيْهِ فَرِيْضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ
“Barang siapa yg mendekatkan diri pada Allah di dalamnya (bulan Ramadhan) dgn satu sifat kebaikan, maka beliau seperti mengerjakan kewajiban pada bulan lain, & barang siapa yg menjalankan kewajiban di dalamnya beliau seperti mengerjakan tujuh puluh kewajiban di bulan lain.” (HR. Ibnu Khuzaimah).
Dari jalur periwatan ini, hadits tersebut berstatus lemah. Namun disebutkan di sini selaku pemacu semangat untuk beribadah.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Inilah 16 Keutamaan Ramadhan yg Perlu Diketahui (Bagian 2)