Keistimewaan Shalat Tahajud

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang shalat apakah yg paling utama sehabis salat wajib? Maka dia menjawab, “Shalat tengah malam.” (Hr. Jama’ah, kecuali Bukhari)

Dari ‘Amr bin Abasah, ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Waktu terdekat seseorang hamba dlm berhubungan dgn Tuhannya adalah di tengah malam yg paling tamat. Oleh lantaran itu, bila kamu-sekalian mampu masuk golongan orang yg mampu mengingat Allah pada dikala tersebut, maka jadilah engkau.” (Hr. Tirmidzi. Dishahihkan oleh Imam Trimidzi)

Betapa Shalat Tahajud memiliki banyak keberkahan yg bisa mendekatkan pada Allah Ta’ala, pemilik alam semesta. Bukankah sungguh disayangkan bila kita melalaikan malam berkah yg penuh anugerah itu?

Shalat Tahajud dengan-cara harfiah mempunyai arti “bangun tidur untuk beribadah” bagi yg berkemampuan. Secara istilah, semua jenis ibadah di malam hari seperti shalat, membaca al-Qur’an & lain-lain. Sedangkan Imam Shuyuti mengatakan, tahajud merupakan kewajiban perhiasan atas Shalat Lima Waktu.

Hukum Shalat Tahajud adalah sunnah yg diajurkan. Dahulu pernah terjadi perdebatan antara mewajibkan shalat ini atau tidak. Karena Nabi Muhammad senantiasa berusaha berdiri untuk mendirikannya walaupun sakit. Namun, pendapat para ulama mengatakan, shalat ini dilakukan bagi yg mampu. Sehingga bisa disimpulkan, sunnah yg dianjurkan lantaran mengenang banyak pahala yg didapat tatkala mengerjakannya.

Beberapa pahala atau keutamaan yg didapat tatkala melakukan Shalat Tahajud, antara lain:

1. Masuk Surga Tanpa Hisab

‘Abdullah bin Salam berkata, Rasulullah bersabda, “Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yg membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, & shalatlah pada malam hari tatkala orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk nirwana dgn selamat.” (Hr. at-Tirmidzi)

2. Pengusir Penyakit dr Badan

Salman al-Farisi meriwayatkan, Rasululalah bersabda, “Hendaklah kalian mendirikan Shalat Malam. Karena Shalat Malam ialah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, pendekatan diri pada Tuhan, penebus dosa, & pengusir penyakit dr badan.” (Hr. at-Tirmidzi & ath-Thabrani)

3. Menyimpan Pintu-pintu Kebaikan

Mu’adz bin Jabal pernah bertanya pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku amalan yg mampu memasukkanku ke nirwana & menjauhkanku dr neraka.” Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya ananda mengajukan pertanyaan wacana sesuatu yg berat, tetapi hal itu gampang bagi orang yg diberi kemudahan oleh Allah. Kamu menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya dgn sesuatu apa pun, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, & berhaji ke Baitullah jikalau bisa menempuh perjalanannya.”

Beliau mengajukan pertanyaan, “Maukah gue tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa yakni perisai, sedekah yg menghapuskan dosa seperti air memadamkan api, & shalat pada larut malam.” (Hr. Ahmad, an-Nasa’i, Ibnu Majah, & at-Tirmidzi)

4. Menggugurkan Dosa & Mencerahkan Jiwa

Ibnu al-Hajjaj berkata, “Terdapat banyak faedah dr Shalat Malam. Di antaranya: menggugurkan dosa mirip angin yg menggugurkan daun-daun kering dr pepohonan. Shalat Malam pula mampu menandakan hati, mencerahkan jiwa, mengakibatkan wajah berseri-seri, menetralisir kemalasan, & menyehatkan tubuh. Orang yg mendirikan Shalat Tahajud menjadi rujukan persepsi para malaikat dr langit yg terus memantau, mirip bintang-bintang yg memancarkan cahaya pada penghuni bumi. Selain itu, orang yg mendirikan Shalat Malam akan menerima keberkahan, cahaya & persembahan berguna yg tak terbayangkan.”

5. Seperti Bersedekah Secara Sembunyi-sembunyi

‘Abdulah bin Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah bersabda, “Keutamaan Salat pada malam hari atas salat pada siang hari seperti keutamaan sedekah dengan-cara sembunyi-sembunyi atas sedekah dengan-cara terperinci-terangan.” (Hr. Ibnu Mubarak & at-Thabrani)

Begitu banyak hal spesialisasi yg didapat tatkala kita mau melaksanakan Shalat Malam yg begitu dicintai Rasulullah. Rasanya akan sangat sayang untuk ditinggalkan.

Sedikit pesan tersirat ibadah Tahajud yg mungkin bisa semakin membuka mata batin kita semua,

1. Merupakan ibadah yg paling utama setelah Shalat Fardhu.

2. Memperoleh derajat maqam mahmud (posisi paling baik & terpuji) di segi Allah, dgn pahala nirwana beserta seluruh isi & kenikmatannya. Shalat Malam menjadi karena utama seseorang meraih surga.

3. Mendapatkan pencerahan ruhani, kebersihan hati & kesucian rasa.

4. Memperoleh kebeningan & kejernihan nalar.

5. Dijauhkan dr penyakit jasmani & ruhani.

6. Dikaruniani ilmu eksklusif dr Allah.

7. Mengetahui rahasia-belakang layar terdalam dr kehidupan & keagamaan.

8. Cara mempertinggi derajat dlm kamar-kamar nirwana.

9. Dicatat sebagai orang yg berbuat ihsan.

10. Dipuji oleh Allah & digolongkan selaku hamba yg baik, & memiliki doktrin yg sempurna.

11. Dicatat sebagai hamba yg higienis dr dosa, ditutup kesalahannya oleh Allah, serta dimasukkan sebagai kelompok hamba yg bersyukur pada Allah.

12. Dijanjikan kemuliaan, keteladanan, & keberuntungan besar oleh Allah.

13. Digolongkan sebagai pengikut setia Nabi Muhammad, yg dipastikan menerima syafaat di Hari Kiamat.

Akankah kita rela meninggalkan semua lezat yg didapat tatkala melakukan Shalat Tahajud ini? Keistimewaannya sungguh disayangkan jika disepelakan. Karenanya, kita harus meraihnya. Agar nikmat itu selalu menghampiri. Semoga Allah membukakan hati untuk kita semua, semoga istiqamah di jalan yg diridhai-Nya. Aamiin. [Kazuhana El Ratna Mida/wargamasyarakat.net]

Referensi:
[1] Nailul Authar.
[2] Muhammad Shalikin, Tasawuf Aktual, Semaranng, Pustaka Nuun, 2004.
[3] Habib Idrus al-Hamid, Keajaiban Shalat Tahajud, Surabaya, Pustaka Media, 2009.

Srobyong, 2 Mei 2015

Editor: Pirman Bahagia

  Tawakal, Urgensi dan Keutamaannya (Bagian 2)