Ustadz Arifin Ilham: Keadaan Ini Persis Sabda Rasulullah 15 Abad Silam

Pemimpin Majelis Az Zikra Ustadz Arifin Ilham menyampaikan, keadaan yg menimpa umat Islam saat ini persis apa yg telah disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam 15 periode yg lalu. Sambil menangis, ia menuliskan apa yg dirasakannya tersebut.

Berikut ini tulisan lengkap Ustadz Arifin Ilham melalui fan page FB-nya:

Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuhu.

Allahu akbar. Kini kita hidup di era penuh tantangan, godaan, fitnah, kezaliman, maksiat hingga masa udik. Kaum kuffar yg terus memperangi bahkan saban hari kita mampu melihat saudara kita dibunuh karena mereka Muslim, demikian kaum musyrikiin, didukung oleh kaum faasiqiin & munafiqiin yg boleh jadi mereka beragama Islam tetapi anti Syariat Allah, phobia Islam, mendukung bahkan bekerja sama hingga hingga membuka jalan kekufuran & kemusyrikan berkuasa. Sementara yg mengaku muslim sendiri banyak yg terlena dunia, maksiyat & berbuat zholim pada saudaranya, plus dgn muslim yg asyik dgn dirinya, hobinya, masa terbelakang, masbodoh, seperti tak ada terjadi apa apa. Kadang pada keluarga sendiri yg jauh dr Islam, belum lagi perpecahan umat Islam yg makin memperparah kondisi umat mulia ini.

SubhanAllah keadaan ini persis yg telah Rasulullah sampaikan 15 kurun silam, dr Tsauban radhiyallahu ‘anhu maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala beliau berkata, “Hampir terjadi keadaan yg mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang rakus yg makan mengerumuni makanannya”. Salah seorang sobat berkata, “Apakah alasannya adalah sekurang-kurangnya kami tatkala itu?”. Nabi berkata: “Bahkan, pada dikala itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yg terbawa air ketika banjir). Pasti Allah akan cabut rasa segan yg ada di dlm dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan pada kalian rasa wahn”. Kata para teman, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu?

  Ciri-Ciri Dan 10 Mutu Guru Yang Baik

Beliau bersabda, “Cinta dunia & takut mati”

(HR Abu Daud no. 4297, Ahmad 5/278).

Lantas bagaimana perilaku kita, shabatku?!

Semakin takutlah pada Allah

Tetapkan diri dlm istiqamah

Bangunlah sholat malam, senantiasa berjamaah di masjid,

Hidupkan hati senantiasa berzikir, selalu jaga wudhu,

Hidupkan sunnah Rasulullah

Jaga, asuh, selamatkan keluarga

Bergabunglah dgn para sahabat shalih

Dengar saran & berguru pada ulama istiqamah

Hadirilah majlis ilmu & zikir

Maksimalkan perhatian, anggapan, harta & doa kepada kondisi umat terutama saudara-kerabat kita yg ditindas

Sederhanalah, jangan banyak tertawa, jaga perasaan.

“How can we sleep on the blood of syuhada Palestina, Afghan, Irak, Syuria, Africa…”

Tetaplah bangga dgn Islam

Teruslah berdakwah

Sungguh sikap ini memang berat kadang dianggap asing, abnormal, kampungan, sok alim, ekstrem bahkan dituduh teroris.

Rasulullah bersabda, “Islam muncul dlm keadaan asing & akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, beruntunglah orang-orang yg ‘asing’” (HR Muslim). “Akan datang pada manusia masa (sewaktu) orang yg bersabar melakukan agamanya di antara mereka seperti memegang bara api” (HR. Tirmidzi).

Allahumma ya Allah.. selamat kami, keluarga kami, negeri kami, seluruh umat Rasulullah yg sangat kami cintai… aamiin.

Abang menangis menulis ini, kita berduka dgn peristiwa Paris namun hati ini luka bersedih melihat pembantaian Palestina, Afghan, Syuria, Irak, Afrika Tengah Dan Rohigya. Abang sayang kalian alasannya adalah Allah, jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir & berazam untuk sholat malam…