Siapa Laki-laki Tak Berdaya yang Disalib Itu?

Laki-laki berjenggot itu lemas. Ia tak berdaya. Badannya terpaku di tiang salib. Siapa laki-laki itu? Yesus (Isa) kah?

Di dlm Al-Quran, tak menyebutkan dengan-cara gamblang siapa yg disalib. Namun yg ditegaskan Al-Quran yaitu yg disalib itu bukan nabi Isa ‘alaihissalam. Sekali lagi, bukan Isa. Kitab suci umat Islam itu memastikan bahwa ia sudah diangkat ke sisi-Nya.

Tetapi Allah sudah mengangkat ‘Isa terhadap-Nya. Dan yaitu Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa’: 158)

Ada riwayat wacana siapakah orang yg disalib itu. Sebagian riwayat mengatakan yg disalib itu murid nabi Isa yg paling mirip dengannya. Para murid Isa yangdiriwayatkan berjumlah cuma 12 orang ini berebut untuk menjadi martir, mengaku selaku nabi Isa untuk melindungi guru tercinta.

Dalam riwayat yg lain, yakni Yudas Eskariot yg disalib, seorang yahudi yg diserupakan oleh Allah SWT menjadi 11-12 dgn nabi Isa.

Lepas dr mana yg benar, yg niscaya yg disalib atau dibunuh itu bukan nabi Isa. Sekali lagi bukan Isa. Sehingga keyakinan wacana penebusan dosa–datang dr akidah antik bangsa Eropa– yg memang tak diketahui dlm semua risalah agama ‘langit’, terperinci tak menemukan kaitannya.

Seorang Micheal Hart dgn tegas menyebutkan bahwa Paul (Paulus?) itulah bantu-membantu pendiri agama Nasrani cukup umur ini, bukan nabi Isa. Seperti kita tahu Hart sendiri bukan muslim.

Michael Hart menuliskan di bukunya 100: A Ranking of the Most Influental Person in History:

“Pengaruh Paul dlm perkembangan kepercayaan Nasrani mampu diukur dr tiga hal. Pertama, berhasil besarnya dlm penyebaran agama. Kedua, goresan pena-tulisannya yg menyusun bagian-bagian penting Perjanjian Baru. Ketiga, peranannya dlm hal pengembangan teologi Kristen.

  Siapa Sebenarnya Laki-laki yang Disalib Itu?

Pengaruh Paul di bidang theologi Kristen sedemikian besarnya. Ide-idenya tergolong hal-hal selaku berikut:

  • Isa tak cuma nabi yg menjinjing pesan namun pula suci.
  • Isa wafat demi dosa-dosa insan & penderitaannya dapat membebaskan umat insan. Manusia tak bisa melepaskan diri dr dosa-dosa hanya dgn mencoba melakukan perintah-perintah yg tertera dlm Bibel, namun hanya bisa dgn jalan mendapatkan Isa sepenuh jiwa.

Micheal Hart pula menyertakan:

“Ide sentralnya tentang kesucian Isa & pengakuan berdasar kepercayaan semata tetap merupakan dasar ajaran Nasrani sepanjang masa-masa berikutnya.”

Jadi, siapa laki-laki setengah telanjang yg disalib tak berdaya itu?

[Paramuda/ Wargamasyarakat]