Hampir semua orang tahu bahwa rokok itu membahayakan kesehatan. Namun masih ada yg tetap merokok dgn bermacam-macam alasannya. Di antara ancaman rokok yaitu pembekuan darah di otak.
Dari segi agama, semua yg membahayakan tubuh, hukumnya haram dikonsumsi, termasuk rokok. Meskipun segelintir orang mengganggap bahwa hukum merokok sekadar makruh.
Cara yg paling efektif dr kebiasaan merokok adalah bertobat pada Allah Ta’ala dgn bertekad besar lengan berkuasa untuk tak lagi merokok.
Seorang dokter dr Arab Saudi berjulukan Dr. dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jabir dlm bukunya Musyahadat Thabîb Qashash Waqi’iyah, menceritakan kisah seorang pecandu rokok yg sembuh dr penyakitnya.
Mari kita simak kisahnya.
Di rumah sakit daerah gue bekerja, ada seorang cowok yg berumur tiga puluh empat tahun, yg mengalami penggumpalan di otaknya akhir dr kebiasaannya menghisap rokok.
Sehingga separuh anggota tubuhnya mengalami kelumpuhan, begitu pula dgn fungsi organ untuk mengatakan & organ untuk menelan terusik.
Dari hasil scanning di potongan kepala memberikan adanya penggumpalan darah yg cukup besar di otaknya. Para dokter mengambil kesimpulan bahwa kondisi ini tak mungkin kembali wajar seratus persen.
Ketika berjumpa , pemuda itu menceritakan bercerita kepadaku,
“Ketika saya mendengar vonis para dokter yg begitu berat, saya putuskan untuk pasrah pada Allah Yang Maha Esa, yg menyembuhkan segala penyakit yg diderita hamba-Nya.
Saya keluar dr rumah sakit untuk bermunajat sendiri di kamar, saya membaca Al-Qur`an, menunaikan shalat malam, & memohon pada Allah Ta’ala biar diberikan kesembuhan. Saya menjalani terapi itu selama empat bulan.”
Apa balasannya dr perjuangan tersebut?
Ia katakan, “Setelah empat bulan saya pergi ke rumah sakit dgn berlangsung kaki, seperti tak pernah terjadi apa-apa pada diri saya.
Saya menemui dokter yg dahulu pernah menanganiku, ia sangat terkejut tatkala melihat keadaanku.
Maka dilakukanlah investigasi penyakit saya dgn melaksanakan scanning otak kembali. Dokter sangat terkejut, alasannya dr hasil pemeriksan menerangkan bahwa penggumpalan darah di otakku sudah sembuh total.
Dokter tersebut bertanya, “Apa yg telah anda lakukan?”
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Pecandu Rokok yg Sembuh Total dr Pembekuan Darah di Otak (Bagian 2)