Mengapa Syiah Mencambuk Diri di Hari Asyura? Buya Yahya Ungkap Azab di Baliknya

Salah satu ritual syiah yakni melakukan tathbir, melukai diri sendiri di hari asyura. Sebagian besarnya berupa aktifitas mencambuk diri menggunakan rantai besi atau pedang berantai.

Mengapa mereka berbuat demikian? Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Cirebon Buya Yahya mengungkapkan bahwa hal itu bekerjsama ialah azab atas langkah-langkah keji mereka sudah menuduh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha sebagai pelacur.

“Kelompok tersebut (Syiah, red) umumnya mencaci maki Siti Aisyah. Subhanallah. Siti Aisyah dibilang pelacur. Dan Allah Mahaadil. Allah Mahaadil. Kalau di dlm hukum Islam, coba. Di dlm hukum Islam, jikalau ada orang menyampaikan/menuduh orang lain berzina, maka dicambuk 80 kali. Yang mencambuk adalah hakim. Kalau Anda berkata, e ananda zina, ngadukan ke mahkamah “Pak Hakim, saya dituduh orang ini berzina” dicambuk orang ini 80 kali, menuduh orang lain berzina. Dicambuk.” Terang ulama populer tersebut.

“Yang dituduh siapa? Siti Aisyah. Tapi Allah Mahaadil, mahkamah mereka tak mencambuk tetapi mereka punya iman setiap tahun mencambuk diri sampai berdarah-darah. Dan itu setiap tahun, rumah sakit mereka penuh dgn orang-orang sakit & bahkan mati alasannya korban mencambuk diri sampai berdarah. Itu hukuman alasannya kurang ajar dgn Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha,” tambahnya.

Berikut ini video lengkap penjelasan Buya Yahya:

  Begini 6 Cara Media Mengaburkan Kasus Pembakaran Masjid di Papua