Keajaiban Papan Sedekah PKS

Papan sedekah PKS ini dibuat DPC Cerme pada awal Ramadhan kemudian. Hingga kini, ia masih dipakai. Menjadi saksi indahnya mengembangkan di tengah keterbatasan.

Sebelumnya, kader-kader PKS sudah menyalurkan tunjangan untuk warga terdampak sejak datangnya pandemi corona. Selain eksklusif ke tempat tinggal warga, pula berbagi untuk pengguna jalan raya.

“Kita kurangi bagi-bagi di jalan. Kita perlu menciptakan satu sarana untuk menyebarkan tanpa berdekatan,” demikian idenya tatkala PSBB di Gresik mulai diterapkan.

“Kita buat papan. Orang yg mau sedekah, mampu menaruh di sana. Orang yg memerlukan, mampu mengambilnya kapan saja.”

Jadilah papan sedekah PKS. “Silahkan ambil secukupnya,” kalimat itu tertera di serpihan bawahnya.

Kader-kader PKS Cerme bukanlah kumpulan orang-orang kaya. Banyak yg ekonominya pas-pasan. Ada yg sehari-hari jualan pentol di sekolah & kini tak bisa mirip dahulu sebab bawah umur sekolah belajar dr rumah. Ada yg berjualan di pasar & sejak pandemi corona, siang pasar sudah lengang. Bahkan ada yg tak mampu lagi bekerja sebab di-PHK.

Meskipun demikian, mereka meluangkan berbagi. Ada yg cuma mampu membuatkan satu kantong sayur, ia cantolkan di papan itu. Ada yg mampu tiga kantong lauk, ia cantolkan di situ. “Ada yg lebih membutuhkan ketimbang kita,” begitu semangatnya.

Selama Ramadhan, nyaris setiap hari mereka berbagi. Khusus di 10 hari terakhir Ramadhan, mereka gencarkan tiap pagi.

Usai idul fitri, pandemi tak kunjung selesai. Kian terasa kesusahan ekonomi. Pemberian sembako pada warga terdampak masih jalan. Namun papan sedekah PKS, perlukah dievaluasi?

“Apa acara ini kita hentikan?”
“Jangan. Minimal tiap Jum’at kita kerjakan. Insya Allah bisa.”
“Bismillah..”

  Kisah Siksa Kubur Orang yang Pelit

Dan alhamdulillah.. hingga ketika ini papan sedekah PKS masih berjalan. Pernah terjadi, sampai Kamis malam belum ada yg konfirmasi siapa yg akan berdonasi untuk mengisi. Minimal 20 kemasan untuk menyanggupi papan itu. Sebelumnya bisa 80 kemasan. Begitu habis, papan diisi lagi, hingga empat kali.

Ba’da Subuh, papan sedekah PKS dikeluarkan seperti lazimnya . Bedanya, kali ini cuma ada lima paket sayur & lauk.

“Ya Allah, Ya Razzaaq.. kami hanya berencana mengembangkan, sedangkan Engkaulah Sang Pemberi rezeki. Mudahkan kader PKS untuk berinfaq ya Allah..”

Baru saja papan sedekah PKS terpasang, suara motor mendekat. Seorang kader menjinjing beberapa kantong paket sayur & lauk. “Alhamdulillah…”

Beberapa menit kemudian, tukang sayur melalui. “Lho, tumben belum sarat . Ini aku ikut infaq.”

Allaahu akbar! Ia menyantolkan 10 kemasan sayur. Penuhlah sudah papan itu, sebelum datang ibu-ibu dr kampung yg mengambil satu per satu. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]

*Seperti diceritakan sebagian ikhwah DPC PKS Cerme