Alasan Orang yang Baru Masuk Islam Harus Diberi Uang

Kenapa Islam selalu memberi sesuatu pada orang yg gres masuk Islam?

Uang atau barang berharag itu punya fungsi ta’lif, melembutkan hati. Orang kalau dikasih uang sifat kritisnya hilang. Yang marah jadi ramah. Orang yg sering mengkritisi cobalah beri jabatan, maka hal yg dikritisi itu pun cenderung hilang.

Pernah dengar penyanyi yg dahulu kerap mengkritisi pemerintah orde gres? Kini suara penyanyi yg sudah tak fals lagi itu, mungkin sudah mendapatkan apa yg telah menciptakan ia hangus selama ini.

Pernah suatu kali kakak angkatan penulis semasa kuliah, tiba-datang di forum kemahasiswaan ia tak tajam lagi sikap kritisnya. Ternyata kebisuannya itu terjadi lantaran ia sudah dibungkam dgn jalan-jalan gratis ke luar negeri yg dibiayai oleh pihak kampus.

Islam pula menggunakan itu. Bukan untuk menyokong kezaliman atau membungkam kebenaran & hilang sifat kritis. Orang yg gres masuk Islam kenapa disebut muallafati qulubuhum, lantaran memang perlu dilembut-lembutkan hatinya bahwa di dlm agama ini ada kebaikan.

DR.Yusuf al-Qardhawi menjelaskan definisi muallaf. Muallaf merupakan mereka yg diberikan (uang) harta zakat dlm rangka mengokohkan keislaman mereka, atau agar condong & berpihak pada Islam, atau untuk menolak keburukan mereka terhadap kaum muslimin, biar mereka mampu menolong kaum muslimin dr lawan mereka, atau yg semisalnya. Oleh alasannya itu kata beliau, perlindungan zakat merupakan tugas & perhatian pemimpin negara atau pembuat kebijakan & keputusan dlm negara (Ahl al-Hill wa al-Aqd), disesuaikan dgn kemaslahatan serta keperluan kaum muslim.

Ada sebuah hadits mempesona yg patut disimak terkait orang yg gres masuk & memberinya sesuatu, apapun bentuk hartanya.

  Inilah Keutamaan Umat Islam yang Perlu Diketahui (Bagian 3)

Sebenarnya gue hanya memberi pada orang-orang yg belum usang masuk Islam, sekadar untuk melunakkan hati mereka. Apakah kalian tak rela kalau mereka pergi dgn harta benda dunia, sedangkan kalian pulang ke rumah masing-masing bersama Rasulullah Saw.?

Demi Allah, bekerjsama apa yg kalian bawa pulang adalah lebih memiliki arti dibandingkan dengan apa yg mereka bawa. Mereka pun menjawab, ‘benar Ya Rasulullah, kami rela Ya Rasulullah’

Kemudian beliau bersabda, ‘Kalian semua akan menemukan orang-orang yg sungguh mementingkan pribadinya masing-masing; karena itu, bersabarlah sampai kalian menjumpai Allah & RasulNya. Aku akan menunggu kalian di telaga (kelak pada hari akhir zaman).

Mereka menjawab, ‘Kami akan bersabar wahai Rasulullah. Telah menceritakan pada kami Hasan Al-Hulwani & Abdu Humaid keduanya berkata; sudah menceritakan pada kami Ya’qub bin Ibrahim bin Sa’d telah menceritakan pada kami bapakku dr Shalih dr Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik bahwa ia berkata; Tatkala Allah menawarkan harta rampasan pada Rasulullah dr harta Hawazin.

Ia pun mengkisahkan hadits yg serupa. Hanya saja ia menyampaikan; Anas berkata, Kami tak bersabar lagi. Ia pula berkata; Adapun anak-anak muda. Dan sudah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan pada kami Ya’qub bin Ibrahim sudah menceritakan pada kami Anak saudara Ibnu Syihab dr pamannya ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik, ia pun menuturkan hadits yg serupa, hanya saja ia berkata; Anas berkata; Kami akan bersabar. Yakni sebagaimana riwayat Yunus dr Zuhri. [HR. Bukhari]

Tentu salah besar kalau ada yg menilai bahwa Islam menggunakan uang untuk praktik Islamisasi, untuk praktik merayu agama lain dgn jalan licik. Dalam Islam tak ada paksaan dlm memeluk agama samawi ini. Laa ikraha fiddin.

Tidak ada paksaan dlm memeluk agama. Sungguh sudah terang antara kebenaran & kesesatan” (QS. Al Baqarah: 256).

  Inilah Keutamaan Umat Islam yang Perlu Diketahui (Bagian 2)

Wallahua’lam. [Paramuda/ Wargamasyarakat]