Wanita ini menangis tak karuan sehabis mendengar penuturan manusia paling mulai sealam raya. Pasalnya, ciri-ciri fisik pada perempuan tersebut tak ada di dlm surga. “Ia pribadi pergi sembari menangis.” tutur Imam at-Tirmidzi Rahimahullahu Ta’ala meriwayatkan.
Seperti apakah gerangan ciri fisik si wanita hingga disebutkan tak ada perempuan mirip dirinya di dlm nirwana?
“Wahai Rasulullah,” ujar si wanita sesaat sehabis berhadapan dgn Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, “mohonlah pada Allah Ta’ala agar gue dimasukkan ke dlm surga.”
“Wahai Ummu Fulan,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dgn nada bergurau, “tidak ada nenek-nenek di dlm nirwana.”
Tatkala mendengar informasi dr baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam yg mulia, perempuan ini langsung menangis. Perasaannya tak karuan. Sebab dirinya sudah tua renta. Sudah nenek-nenek. Sementara Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menyampaikan, “Tidak ada nenek-nenek di surga.”
Wanita ini pribadi pergi sembari membawa kesedihan & kepedihan yg tergambar dlm tangisnya.
“Kejar perempuan itu,” perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam pada sahabat yg mulia sebagaimana disebutkan dlm riwayat Imam at-Tirmidzi Rahimahullahu Ta’ala, “dan sampaikan kepadanya, ‘Engkau tak akan memasuki surga dlm keadaan sebagai seorang nenek tua. Karena Allah Ta’ala berfirman; ‘Sesungguhnya Kami membuat mereka dgn eksklusif. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis.’ (Qs. al-Waqi’ah [55]: 35-36)”
Beginilah cara Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bergurau. Beliau yg tak pernah berbohong senantiasa memberikan pernyataan & perkataan yg benar.
Terkait usia para penghuni surga, para ulama sepakat bahwa mereka akan kembali menjadi gadis. Usianya sekitar tiga puluhan tahun. Mereka kembali muda, segar, semangat, tanpa keriput sedikit pun.
Begitu pun dgn ciri-ciri fisik yang lain. Mereka sempurna. Tiada celah maupun letih.
Bahkan disebutkan dlm suatu riwayat, jikalau seorang bidadari nirwana meludah, maka air ludahnya bisa bikin air maritim yg asin menjadi tawar.
Masih banyak gambaran-citra lain tentang bidadari surga. Tapi, camkan satu hal; istrimu di dunia, jika shalihah, maka adalah yg akan menjadi ratu dr para bidadari nirwana.
Wallahu a’lam. [Pirman/wargamasyarakat]