Lanjutan dr Inilah Kedudukan Ali di Sisi Rasulullah (Bagian 2)
Ali pernah mengenakan selimut Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pada malam hijrahnya ia. Dia tidur di daerah tidur ia & mempertaruhkan jiwanya untuk ia. Ali pula ikut serta dlm perang Badar, sementara Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah berkata pada Umar,
وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ اللهَ أَنْ يَكُونَ قَدْ اطَّلَعَ عَلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكُمْ
“Tidakkah kau-sekalian mengetahui bahwa Allah sudah menunjukkan dispensasi pada orang-orang yg ikut dlm perang Badar & berfirman, ‘Berbuatlah sesuka kalian, sebenarnya Aku sudah mengampuni kalian?” (HR. Al-Bukhari & Muslim)
Di samping itu Ali pun ikut dlm peristiwa Bai’atur ridwan. Dengan demikian ia tergolong kelompok orang-orang yg disebutkan oleh Allah dlm firman-Nya,
لَقَدْ رَضِيَ اللهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًا
“Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin tatkala mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengenali apa yg ada dlm hati mereka, lalu ia memperlihatkan ketenangan atas mereka & memberi akibat dgn kemenangan yg erat.” (QS. Al-Fath: 18).
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pun bersabda,
لَا يَدْخُلُ النَّارَ أَحَدٌ مِمَّنْ بَايَعَ تَحْتَ الشَّجَرَة
“Tidak akan masuk neraka seorang pun yg berbaiat di bawah pohon.” (HR. Muslim, Abu Dawud, & At-Tirmidzi).
Ali pula ikut dlm perang Khaibar. Pada perang itu Ali menerima kemuliaan yg tak ada duanya, sebab Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menyampaikan,
“Saya akan memperlihatkan panji ini pada seseorang yg mencintai Allah & Rasul-Nya & sebaliknya, Allah & Rasul-Nya pun mencintainya, ia tak akan lari & Allah akan memberi kemenangan melalui tangannya.”
Ternyata orang itu ialah Ali bin Abi Thalib.
Inilah keistimewaan Ali berdasarkan pengertian Ahlussunnah wal Jamaah yg menurut pada hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yg shahih.
Dikutip dr buku 10 Shahabat yg Dijanjikan Masuk Surga karya Abdus Sattar Asy-Syaikh.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]