Hidayah Allah bisa menyapa siapa pun dgn aneka macam cara. Tak peduli apakah ia pria atau wanita, sipil atau prajurit. Hidayah mampu datang dengan-cara tiba-tiba, bisa pula terpendam sekian lama sebelum meraih puncaknya dlm ikrar dua kalimat syahadat.
Seperti yg dialami oleh Serda Muhammad Erik Parna. Anggota TNI Angkatan Darat (AD) ini bahwasanya sudah usang terpesona dgn agama Islam. Tepatnya, semenjak duduk di kursi SD (SD). Namun, hingga menjadi militer, ia masih beragama Kristen Katolik.
Serda Muhammad Erik Parna kemudian mendapatkan hidayah dikala bertugas di Polisi Militer (PM) Banda Aceh. Ia mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Baiturahman Aceh, Senin (5/1/2015).
Dipimpin Sekretaris lazim Imam Masjid Raya Baiturrahman Tgk H Ridwan Djohan, prosesi ikrar syahadat Serda Muhammad Erik Parna berjalan lancar. Usai mengikrarkan syahadat, Ridwan menunjukkan tausiyah & memimpin doa bersama.
Hadir pula sejumlah pejabat TNI PM Banda Aceh selaku saksi dlm prosesi ikrar dua kalimat syahadat tersebut. Selepas doa, Imam Masjid Baiturahman memberikan seperangkat alat shalat & suatu Al-Quran untuk Serda Muhammad Erik Parna. [Ibnu K/wargamasyarakat]