Jawaban Ilmiah Tentang “Warna Baju Ini, Putih Emas Atau Biru Hitam?

Baru-baru di media sosial banyak artikel wacana pertanyaan dgn gambar seperti di atas: Apa warna baju ini, putih emas atau biru hitam?

Untuk menemukan jawabannya kita butuh orang yg andal dlm bidang ini. Dari blog seorang dokter yg berjulukan Kevin, MD, yg menjelaskan studi dr Matthew Weed, MD, seorang opthalmologist & peneliti di University of Lowa yg mempelajari penyakit mata genetik yg diwariskan & interaksi sel penginderaan cahaya di dlm mata yg dikenal sebagai rods and cones (batang & kerucut).

Sebagian besar penggalan dlm mata dibatasi oleh struktur multiselular yg sangat tipis yg disebut retina, yg lazimnya mampu disamakan dgn film dlm kamera. Hal ini lantaran retina mengindera cahaya yg difokuskan oleh struktur mata yang lain, & sel-sel dlm retina kemudian mengantarkan keterangan visual ini lewat saraf optik ke otak untuk diproses lebih lanjut.

Pertama, suatu kata ihwal cahaya. Cahaya terdiri dr beberapa panjang gelombang yg berbeda, & panjang gelombang ini sesuai dgn warna yg berbeda. Tatkala cahaya dibagi menjadi panjang gelombang yg berlainan, seperti prisma atau pelangi, panjang gelombang / warna yg berlawanan akan terlihat.

Sel-sel fotoreseptor yg betul-betul mendeteksi cahaya – rods & cones – terletak dlm lapisan luar retina. Cones berfungsi dgn baik dlm cahaya terang, & memungkinkan kita untuk menyaksikan aneka macam warna. Rods, sebaliknya, aktif maksimal dlm kondisi pencahayaan redup; alasannya lantaran diharapkan beberapa menit pada mata Anda untuk mengikuti keadaan dgn keadaan gelap lantaran mata Anda mengaktifkan Rods nya.

Molekul faktual yg mengindera cahaya di dlm rods & cones dikenal selaku “opsins”, & ada empat jenis, masing-masing menyerap panjang gelombang cahaya yg berbeda. Rods cuma berisi satu opsin (rhodopsin), yg menyerap cahaya dgn panjang gelombang 500 nanometer. Cahaya dgn panjang gelombang ini mempunyai warna biru-hijau keperakan, warna cahaya bulan. Karena ini ialah satu-satunya opsin yg berfungsi, satu-satunya warna yg sungguh-sungguh mampu kita lihat dlm cahaya redup ialah warna biru-hijau keperakan. Hal ini dikenal sebagai imbas Purkinje.

  Riwayat Bani Serbet

Kaprikornus bagaimana dgn tiga opsins lainnya? Tidak mirip Rods, ada tiga jenis Cones yg berlawanan, & masing-masing memiliki opsin yg berlainan. Cones merah (red cones) menyerap cahaya terbaik di 560 nanometer, cones hijau (green cones) di 530 nanometer, & cones biru (blue cones) pada 430 nanometer. Dalam kondisi pencahayaan normal, aktivasi dr kombinasi cones ini yg memungkinkan Anda untuk melihat berbagai macam warna yg berbeda.

Sebelum kita lanjut untuk menyelidiki foto baju ini, penting untuk mengerti bahwa penglihatan warna bukanlah hal yg mutlak, itu ialah pandangan, yg mempunyai arti membutuhkan otak untuk memproses apa yg mata anda lihat, & memungkinkan orang yg berbeda menyaksikan objek yg sama dgn cara yg berlainan. Inilah sebabnya, mengenai warna baju ini, tak terlalu penting “apa warna bekerjsama”, tetapi lebih penting dgn kenapa orang bisa melihat hal yg sama dgn cara yg berlainan.

Coba lihat & perhatikan foto baju ini. Hal pertama yg mesti diamati yaitu dlm foto baju ini ada lampu latar, meninggalkan baju dlm bayangan. Otak Anda terbiasa dgn imbas Purkinje pada tingkat bawah sadar, & otak tahu bahwa dlm gelap, pencahayaan redup, benda berwarna putih sering terlihat biru keperakan. Jika otak Anda telah menetapkan untuk melihat gambar tersebut khususnya sebagai kondisi remang-remang, Anda tanpa sadar menghapus semburat kebiruan pada baju & melihatnya sebagai putih. Efek yg sama terjadi dgn panel emas atau hitam pada baju tersebut. Bagian ini tampaksungguh emas untuk sebagian orang, namun hitam mengkilap bagi sebagian yang lain. Jika Anda tanpa sadar menyesuaikannya dgn pencahayaan redup, Anda akan melihatnya selaku emas; kalau tidak, akan terlihat kemilau atau pantulan cahaya pada warna hitam.

  Tumpulnya Hasan Al-Banna dalam Film Moonrise Over Egypt

Jadi kenapa banyak orang yg melihat warna bajunya berganti-ubah?

Pasti ada hubungannya dgn penyesuaian gelap atau terang pada mata. Jika Anda susah melihatnya dgn cara yg lain, ada beberapa hal yg mampu Anda kerjakan untuk mencoba mengubah persepsi Anda.

Pertama, cobalah duduk di ruangan gelap selama 20 hingga 30 menit, kemudian lihat gambar baju ini lagi. Lalu, pergi keluar di mana cahaya terang, kemudian lihat lagi.

Kedua, cobalah menyipitkan mata, yg menciptakan cahaya yg masuk berkurang selaku pembiasaan gelap & baju akan tampakhitam & biru.

Ketiga, coba tutupi cahaya yg terang di segi kanan gambar.

Keempat, mencoba bermain dgn pengaturan brightness pada ponsel/komputer Anda.

Akhirnya, tak penting apa warna bergotong-royong dr baju tersebut. Intinya adalah lantaran kondisi pencahayaan di foto, orang-orang mampu menyaksikan keduanya baik hitam-biru atau emas-putih, & tak ada yg lebih benar dr yg lain, semuanya terjadi lantaran efek Purkinje.(pm)

*mirip ditulis Sucipto Kuncoro di Viva