Salah satu cerita Nabi & Rasul yg penting untuk diambil hikmahnya bagi para pemuda Islam ialah cerita Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Kisah yg sarat pesan yang tersirat ini diabadikan Allah ﷻ dlm Al Quran surat Yusuf,
“Dan perempuan yg Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) & ia menutup pintu-pintu, seraya berkata: “Marilah ke sini.” Yusuf berkata: (1) “Aku berlindung pada Allah, (2) sungguh Robku (Tuanku) telah memperlakukan gue dgn baik.” (3) Sesungguhnya orang-orang yg zalim tiada akan beruntung.” (QS Yusuf : 23)
Para Ulama mengatakan bahwa ujian yg dialami nabi Yusuf ‘alaihissalam tatkala menghadapi godaan dr Zulaikha merupakan ujian yg sangat berat. Setidaknya ada sebelas alasan yg menimbulkan ujian tersebut menjadi sangat berat untuk Nabi Yusuf ‘alaihissalam.
Alasan pertama, Nabi Yusuf ‘alaihissalam adalah seorang pemuda. Seorang cowok tentu mempunyai gejolak syahwat yg lebih besar dibandingkan dengan orang yg sudah tua. Rasullullah Muhammad ﷺ bersabda,
“Tiga golongan yg Allah tak akan berbicara dengannya kelak pada Hari Kiamat, tak membersihkan mereka, & tak menyaksikan pada mereka, serta bagi mereka adzab yg pedih : seorang bau tanah yg berzina, penguasa yg pendusta, orang miskin yg sombong” (HR. Muslim 136)
Hadits di atas pertanda perihal tercelanya orang yg berzina. Seorang muda yg berzina ialah tercela, maka seorang yg bau tanah berzina ialah lebih tercela lagi. Hal ini sebab cowok lebih besar syahwatnya daripada orang yg renta. Nabi Yusuf masih sangat muda & berada di puncak kegagahan seorang pemuda.
Alasan kedua, Nabi Yusuf ‘alaihissalam tatkala itu yaitu seorang abnormal (gharib). Beliau berasal dr negeri Palestina yg dikala itu cukup jauh dr negeri Mesir tempat istana Zulaikha. Sebagaimana dikenali bahwa berbuat kejahatan di kawasan aneh ialah lebih gampang daripada berbuat jahat di tempat sendiri. Betapa banyak kita temui seorang yg memilih untuk mencuri di luar kota dibandingkan dengan mencuri di kampung halamannya sendiri. Ini alasannya jika seorang mencuri di kampung halamannya sendiri kemudian tertangkap basah maka ia akan mempermalukan keluarga & kerabat-saudaranya. Seandainya Nabi Yusuf bermaksiat tatkala itu, maka keluarga & kerabat-saudaranya di kampung halaman tak akan tahu & tak akan ada yg dipermalukan karena ia jauh dr kampung halamannya.
Alasan ketiga ialah perempuan yg menggoda Yusuf ‘alaihissalam yakni seorang wanita yg elok jelita. Zulaikha ialah permaisuri raja. Kita pahami bahwa bila seorang raja mengharapkan permaisuri maka ia akan mencari ke seluruh pelosok negeri untuk menerima perempuan tercantik yg disukainya.
Alasan keempat, Zulaikha si permaisuri tersebut telah berdandan & berhias diri untuk Nabi Yusuf. Sebagaimana kita sepakati bahwa seorang perempuan yg anggun lalu ia berdandan & berhias diri maka kecantikannya akan menjadi berlipat ganda. Maka perempuan yg menggoda Yusuf saat itu ialah wanita yg cantiknya di atas keelokan.
Alasan kelima, sang wanitalah yg mulai menarik hati Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Tentu hal ini berlawanan bila yg mulai menggoda yaitu laki-laki. Kebanyakan pria lebih muda tergoda & terjerumus tatkala perempuan yg mulai menarik hati.
Alasan keenam, yaitu pintu-pintu kamar Zulaikha telah ditutup rapat. Bahkan dikisahkan bahwa pintu kamar Zulaikha terdiri dr tujuh lapis pintu yg sudah terkunci rapat. Artinya, dlm kamar tersebut pastilah sangat aman bahkan sang raja suami Zulaikha pun tak akan bisa membuka pintu kamar tersebut alasannya adalah cuma Zulaikha yg mempunyai kuncinya.
Alasan ketujuh, ialah bahwa Yusuf telah usang tinggal di rumah Zulaikha sehingga tatkala beliau bareng Zulaikha tak akan ada seorang pun yg merasa curiga atas keberadaan Yusuf bareng sang perempuan tersebut alasannya memang Yusuf sudah diketahui & dianggap sebagai anggota keluarga di istana tersebut.
Alasan kedelapan, adalah wanita tersebut tak hanya mengeluarkan kata rayuan & godaan saja tetapi pula mengungkapkan bahwa dirinya sudah siap melayani Yusuf.
Alasan kesembilan, Nabi Yusuf ‘alaihissalam yaitu seorang Nabi yg sangat tampan. Seorang lelaki yg ganteng akan memliki kecenderungan untuk lebih yakin diri tatkala hendak melayani rayuan seorang wanita.
Alasan kesepuluh, yakni syahwat keduanya baik Yusuf maupun Zulaikha sama-sama sudah mulai bangkit. Bagaimana pun juga, Nabi Yusuf yaitu seorang insan yg pula dikaruniai oleh Allah syahwat pada wanita.
Alasan kesebelas, sang wanita mengancam Yusuf dgn penjara apabila Yusuf tak ingin melayani kehendak wanita.
Demikianlah cobaan sangat berat yg mesti Nabi Yusuf ‘alaihissalam hadapi tatkala menghadapi fitnah perempuan yg amat menakutkan. Jika bukan alasannya adalah rahmat & petunjuk dr Allah ﷻ tentulah Yusuf telah tergelincir dlm tindakan zina yg menghinakan. Rasanya kita tak mampu membayangkan apa yg terjadi pada diri kita dikala kitalah yg berada pada posisi Nabi Yusuf ‘alaihissalam dikala itu.
Wahai para pemuda Islam, jauhilah perbuatan zina & maksiat sebab sebetulnya Allah akan memberikan naungan kelak pada hari akhir zaman pada cowok yg sholih yg mana ia mampu berkata tak tatkala dirinya digoda oleh seorang perempuan bukan mahrom. Semoga Allah selalu melindungi kita dr perbuatan dosa.[]