Allah Ta’ala sudah memastikan di dlm al-Qur’an al-Karim agar umat manusia-bukan hanya kaum Muslimin-tidak mendekati zina. Sebab zina merupakan perbuatan keji & jalan (perbuatan/langkah-langkah) yg paling buruk.
Di dlm banyak haditsnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan bahwa zina merupakan satu di antara sekian banyak dosa besar, pangkal sengsara, pelakunya pasti terhina di dunia & alam baka, pelakunya akan disegerakan kesannya, & banyak pengaruh buruk lainnya.
Baru-gres ini, dongeng ini terjadi di suatu tempat di Jawa Timur. Kisah yg menjadi bukti Mahabenarnya Allah Ta’ala & tepatnya sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terkait zina & berbagai hal yg mengantarkan kepadanya.
***
Umurnya gres sekitar tujuh belas tahun. Karena tak mempunyai ilmu & dogma, ia menerima tawaran pacaran dr seorang pria. Setelah terjerumus atas nama cinta, keduanya semakin bersahabat dgn amalan setan yg terlaknat.
Dalam satu bulan masa pacaran yg dijalani, keduanya terlibat dlm seburuk-buruknya zina. Layaknya suami-istri, keduanya kerjakan korelasi sebanyak lima belas kali dlm satu bulan. Si perempuan faktual hamil. Si pria cemas, lalu melarikan diri agar tak dimintai pertanggungjawaban oleh pacar & keluarganya.
Belum kelar duka lantaran pacar pertama kabur, datanglah laki-laki kedua. Atas bisikan setan, keduanya langsung jadian. Baru satu pekan jadian, perempuan ini kembali melakukan zina dgn laki-laki yg menjadi pacar keduanya.
Si laki-laki kedua mengikuti jejak laki-laki pertama setelah mengetahui bahwa pacarnya sudah hamil sebelum berzina dengannya. Dalam upaya kabur itu, laki-laki kedua digeruduk polisi. Konyolnya, si wanita mengaku sebagai korban dikala melaporkan diri ke polisi. Bukannya ia & dua laki-laki itu sama-sama pelaku?
Nau’dzubillahi min dzalik.
***
Kisah ini cuma satu di antara sekian banyaknya dongeng serupa. Bermula dr pacaran, zina besar pun terjadi; atas alasan apa pun. Tatkala dua orang sudah terlibat dlm pacaran, setan akan makin leluasa dlm menggoda, lalu menjerumuskan. Masing-masing pihak yg pacaran gres sadar dikala semuanya sudah terlambat.
Jika cerita ini sampai pada Anda, kemudian masih nekat menjalin zina berjulukan pacaran, sepertinya ada yg tak beres di otak Anda.
Wallahu a’lam. [Pirman/wargamasyarakat]