Lanjutan dr Wala` & Bara`, Makna & Kedudukannya Dalam Islam (Bagian 3)
Gambaran sikap loyalitas pada orang kafir
Di antara bentuk-bentuk loyalitas pada orang kafir yakni selaku berikut:
1. Menyerupai mereka dlm cara berpakaian & bertutur kata.
2. Melakukan perjalanan ke negeri mereka dgn tujuan wisata & memperturutkan hawa nafsu belaka.
3. Menjadikan mereka sebagai pelindung & penasihat.
4. Memberi nama seperti nama-nama mereka.
5. Turut serta di dlm hari raya mereka, menolong mereka dlm menyelenggarakannya, memberi ucapan selamat untuk saat-saat hari raya, atau hadir dlm pelaksanaannya.
6. Memuji mereka, kagum kepada peradaban & perkembangan mereka, takjub kepada sopan santun & kemahiran mereka, tanpa mengamati akidah batil & agama rusak mereka.
7. Memohon ampun & curahan rahmat untuk mereka.
Abu Al-Wafa` bin Aqil mengatakan,
“Jika ananda ingin mengetahui posisi Islam kepada penduduk sebuah zaman, maka jangan melihat sudut pandang tatkala mereka berdesak-desakkan di pintu-pintu masjid, tak pula dr gegap gempitanya mereka dlm mengumandangkan talbiyah dikala menunaikan ibadah haji, melainkan perhatikanlah ketundukan mereka pada musuh-lawan Islam.”
Ibnu Ar-Rawandi & Al-Ma’arri -supaya Allah menjauhkan rahmat dr mereka berdua- menghabiskan hidupnya untuk menulis puisi & sajak ihwal kekafiran bertahun-tahun.
Meski demikian, kuburan mereka diagungkan & buku karya tulisan mereka laris terjual. Ini memberikan bekunya iman seseorang di dlm hati.”
Seorang muslim mesti berhati-hati dr para pelaku bid’ah & budak hawa nafsu yg kini yg menyanggupi jagat raya ini. Hendaknya ia menjauhi kaum kafir, berikut syubhat & syahwat yg mereka sebarluaskan.
Hendaknya ia berpegang teguh dgn tali agama Allah yg kuat & hadits Nabi-Nya yg mulia.
Seorang muslim hendaknya memahami perbedaan antara interaksi & sikap baik pada hebat dzimmah (Yahudi & Katolik), & sikap benci pada mereka.
Telah ditetapkan bagi kita untuk berbuat baik pada jago dzimmah dlm setiap persoalan, yg dengan-cara zhahir tak menawarkan kecintaan dlm hati & pengagungan simbol-simbol kekafiran.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Wala` & Bara`, Makna & Kedudukannya Dalam Islam (Bagian 5)