Dzikir Paling Disukai dan Dipilihkan Allah untuk Para Malaikat

Dzikir merupakan amalan utama dlm Islam. Dzikir merupakan cara paling gampang & mujarab untuk menjalin komunikasi dgn Allah Ta’ala. Dzikir adalah verbal cinta seorang hamba pada Rabb yg telah menciptakan, mengurus, & mencukupi semua kebutuhannya.

Dari Abu Darda, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Majah, Imam al-Hakim, & Imam at-Tirmidzi dgn derajat Shahih,

الا انبؤكم بخيراعمالكم وازكاهاعندمليككم، وارفعهافي درجاتكم، وخيرلكم من انفاق الذهب والورق، وخيرمن ان تلقوا عدوكم فتضربوااعناقهم؟ قالو: بلى، قال: ذكرالله تعلى

Alaa unabbi-ukum bikhairin a’malikum wa-azkaha ‘inda maliikikum, wa arfa’aha fii darajaatikum, wa khaira lakum min infaaqi adz-dzahabi wa al-waraqi, wa khaira min an talqau ‘aduwwakum fa tadhribuu a’naaqahum? Qaaluu: Balaa. Qaala: Dzikrullahi Ta’ala.

“Tidakkah kalian ingin kuberitahu tentang sebaik-baik amalan yg paling suci di segi Tuhan kalian, paling tinggi menyertai derajat kalian, lebih baik dr menafkahkan emas & perak, pula lebih baik dr lawan yg membunuh (di antara kalian), kemudian kalian membunuhnya?”

Para sahabat menjawab, “Tentu saja, ya Rasulullah.”

Kata Nabi, “Berdzikirlah pada Allah Ta’ala.”

Di antara kalimat-kalimat dzikir itu, ada satu kalimat yg disebutkan selaku kalimat paling favorit Allah Ta’ala. Lebih istimewanya lagi, kalimat tersebut diseleksi oleh-Nya untuk malaikat-malaikat-Nya.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dr Abu Dzar al-Ghifari yg diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Ahmad bin Hanbal dgn derajat Hasan shahih.

قلت يارسول الله! اي الكلام احب الى الله تعلى؟ قال: ما اصطفى الله تعلى لملاءكته: سبحان ربي وبحمده

Qultu: Ya Rasulullah, ayyu al-kalaami ahabbu ilaa Allahi Ta’ala? Qaala: Maa ashthafa Allahu Ta’ala li malaaikatihi: Subhana Rabbii wa bihamdihi.

“Wahai Rasulullah,” tanya Abu Dzar, “bacaan apakah yg paling disukai Allah Ta’ala?”

  Inilah Kalimat Dzikir yang Paling Dicintai Allah

Rasulullah bersabda, “(Ialah) bacaan yg dipilihkan oleh Allah Ta’ala untuk para malaikat, yaitu bacaan ‘Subhana Rabbi wa bihamdihi’ (Mahasuci Tuhanku & segala puji bagi-Nya).”

Semoga Allah Ta’ala menawarkan kekuatan pada kita untuk selalu membasahi lidah dgn dzikir, asumsi yg selalu menadabburi ciptaan-ciptaan-Nya, & hati yg khusyuk beribadah kepada-Nya, serta fisik yg senantiasa beramal dlm menaati-Nya. Aamiin. [Pirman/Wargamasyarakat]