Cara Melindungi Diri dan Keluarga dari Godaan Setan

Dalam buku Talbis Iblis, Ibnu Jauzi mendatangkan sebuah obrolan antara guru & muridnya. Sang guru hendak mengajarkan bagaimana cara melindungi diri dr setan. Ia pun kemudian menciptakan suatu istilah.

“Jika kau-sekalian melalui sekumpulan domba & anjing penjaganya yg menyalak-nyalak ke arahmu & menghalangi jalanmu, apa yg akan kamu-sekalian kerjakan?” tanya sang guru.

“Aku akan berhenti & menghalaunya sebisa mungkin.”

“Ketahuilah wahai muridku, cukuplah kamu-sekalian memanggil penggembala domba itu, meminta tolong agar ia menyibak jalan bagimu.”

Demikianlah ungkapan syetan. Untuk melindungi diri dr godaannya, mintalah pertolongan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan yg Menguasai segala makhluk & Maha Kuasa menolak segala mara ancaman.

Kita ialah makhluk yg lemah. Dibandingkan dgn syetan dr kalangan jin, kita tak mampu menyaksikan mereka sedangkan mereka bisa melihat kita. Kita tak pernah mengenali seperti apa wujud mereka, tetapi mereka punya banyak data perihal kelemahan kita. Namun, tatkala kita berlindung pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dia-lah yg akan melindungi kita.

Rasulullah mengajarkan doa pendek berlindung dr gangguang syetan. Itulah ta’awudz.

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung pada Allah dr godaan syetan yg terkutuk”

Dalam versi yg lebih panjang, ada ta’awudz yg berbunyi:

  Video Kebenaran Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan

أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung pada Allah yg Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dr godaan syetan yg terkutuk”

Dalam model yg agak berlawanan, ada ta’awudz yg berbunyi:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku berlindung dgn kalimat-kalimat Allah yg sempurna & kejahatan ciptaanNya”

Pernah Rasulullah hendak diserang oleh segerombolan syetan, yg sebagiannya menjinjing api. Lalu datanglah Malaikat Jibril mengajarkan doa ta’awudz yg lebih panjang lagi dr ta’awudz-ta’awudz di atas. Beliau membaca:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لاَ يُجَاوزُهُنَّ بَرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِى الأَرْضِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقاً يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

“Aku Berlindung dgn kalimat-kalimat Allah yg sempurna, yg tak akan sanggup diterobos oleh orang baik & orang durhaka, dr kejahatan apa yg diciptakan & dijadikan-Nya, dr kejahatan apa yg turun dr langit & yg naik padanya, dr kejahatan yg timbul dr bumi & yg keluar daripadanya, dr kejahatan fitnah-fitnah malam & siang, serta dr kajahatan-kejahatan setiap pengetuk, kecuali pengetuk yg mengetuk dgn tujuan baik, wahai Rabb yg Maha Pengasih.” (HR. Ahmad; shahih)

Setelah Rasulullah membaca doa tersebut, api yg dibawa syetan padam & mereka pun dibinasakan Allah.

Rasulullah pula pernah membacakan ta’awudz pada cucu beliau Hasan & Husein dlm rangka memohon derma Allah atas mereka berdua.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

“Aku berlindung dgn kalimat-kalimat Allah yg sempurna dr seluruh syetan & tuduhan jahat serta mata yg senantiasa mencela” (HR. Al Bukhari).

  Bacaan Doa Membuka Toko Agar Laris dan Untung Beserta Amalannya

Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]