Di antara gejala Kiamat sudah bersahabat yaitu munculnya Dajjal ke dunia, lepas dr ikatannya di sebuah pulau yg tak ada yg mengetahuinya selain Allah Ta’ala & semua orang yg ia inginkan dr makhluk-Nya.
Dajjal adalah fitnah terbesar bagi umat insan. Sehingga, kita direkomendasikan untuk berdoa pada Allah biar terbebas dr fitnah Dajjal.
Sebelum Dajjal timbul ada beberapa fenomena alam yg terjadi mirip yg dijelaskan dlm beberapa hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Di antaranya ialah yg diriwayatkan dr Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ قَبْلَ خُرُوْجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيْبُ النَّاسَ فِيْهَا جُوْعٌ شَدِيْدٌ، يَأْمُرُ اللهُ السَّمَاءَ فِي السَّنَةِ اْلأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ اْلأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا، ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِي الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَيْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ اْلأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَيْ نَبَاتِهَا، ثُمَّ يَأْمُرُ اللهُ السَّمَاءَ فِي السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُقْطِرُ قَطْرَةً وَيَأْمُرُ اْلأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ، فَلاَ يَبْقَى ذَاتُ ظِلٍّ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللهُ
“Sesungguhnya sebelum munculnya Dajjal ada tempo waktu tiga tahun yg sungguh sulit, di mana pada waktu itu insan akan ditimpa kelaparan yg hebat.
Allah Ta’ala memerintahkan pada langit pada tahun pertama untuk menahan 1/3 dr hujannya, & memerintahkan pada bumi untuk menahan 1/3 dr tanamannya.
Kemudian Allah menyuruh pada langit pada tahun kedua untuk menahan 2/3 dr hujannya & memerintahkan pada bumi untuk menahan 2/3 dr tanamannya.
Kemudian pada tahun ketiga Allah memerintahkan pada langit untuk menahan semua air hujannya.
Lalu ia tak meneteskan setitik air pun, & memerintahkan bumi supaya menahan seluruh tanamannya.
Maka setelah itu tak berkembang satu tanaman hijau pun, & semua pohon akan mati kecuali yg dikehendaki Allah (untuk tak mati).’
Ada shahabat yg mengajukan pertanyaan, “Dengan apa insan akan hidup pada ketika itu?” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab,
التَّهْلِيْلُ وَالتَّكْبِيْرُ وَالتَّسْبِيْحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مُجْزَأَةَ الطَّعَامِ
“Tahlil, takbir, & tahmid merupakan pengganti masakan bagi mereka.” (HR. Ibnu Majah)
Diriwayatkan dr Rasyid bin Sa’ad, ia berkata, “Ketika kota Persepolis (yang ada di negeri Persia [Iran]) ditaklukkan, maka ada seseorang yg berseru,
‘Ketahuilah, bantu-membantu Dajjal sudah timbul ke dunia.’
Maka Sha’ab bin Jatsamah menemui orang-orang tersebut & mengatakan,
‘Kalau bukan karena ucapan kalian, pasti aku akan mengabarkan, bahwa aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
لاَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ اْلأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ
“Dajjal tak akan muncul sampai insan melupakannya, & para imam di atas mimbar-mimbar tak mengingatkannya.” (HR. Ahmad)
Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dr fitnah Dajjal. Amin.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]