Beginilah Bentuk Fisik Abu Bakar Ash-Shiddiq

Dalam sejarah Islam, track record Abu Bakar Ash-Shiddiq sungguh terhormat & patut diukir dgn tinta emas. Banyak pola yg bisa dikemukakan tentang hal ini. Ia bersikap tegas & konsisten menjawab cecaran orang-orang kafir tentang Isra.

Abu Bakar rela meninggalkan keluarga & anak-anaknya demi menemani Rasulullah hijrah ke Madinah. Ia ialah satu dr dua orang di dlm gua & mendampingi seluruh perjalanan Rasulullah.

Abu Bakar pula mengucapkan kata-kata yg sempurna saat Perang Badar & Perang Hudaibiyah. Ia bercucuran air mata tatkala Rasulullah bersabda bahwa beliau yakni hamba yg ditawari darul baka & dunia, namun lebih menentukan alam baka. Ia tak tergoyahkan sewaktu Rasulullah berpulang. Kalimatnya sangat terkenal ketika menenangkan khalayak ramai yg galau gulana balasannya berpulangnya Rasulullah. Selanjutnya ia bertindak cepat melaksanakan bai’at demi kemaslahatn kaum muslimin.

Perhatian Abu Bakar pula besar & pendiriannya kukuh untuk tetap mengantarkan pasukan Usamah ibn Zaid ke Syam sebagaimana planning Rasulullah. Sikapnya tegas sekali dlm memerangi orang-orang murtad. Argumentasinya sungguh kuat saat berdebat dgn para sobat utama Rasulullah Saw ihwal persoalan ini. Allah telah merenggangkan langkahnya untuk memerangi kalangan murtad itu. Abu Bakar pula mempersiapkan pasukan untuk membuka Syam.

Sejarah hidup Abu Bakar diakhiri dgn satu hal penting yg menjadi penanda kehidupannya & keutamaannya yg besar yakni penunjukan Umar sebagai penggantinya. Ia punya firasat  wacana Umar, meninggalkan wasiat pada Umar & memasrahkannya pada Allah.

Lalu, bagaimana dgn bentuk fisik Abu Bakar?

Ibnu Sa’ad meriwayatkan dr Aisyah bahwa seorang pria berkata kepadanya, “Lukiskanlah kepadaku ihwal Abu Bakar.” Aisyah menjawab, “Ia seorang lelaki berkulit cerah, berbadan kurus, tak terlalu besar perawakannya, sedikit bungkuk, tak mampu menahan pakaiannya turun dr pinggangnya, struktur tulang wajahnya menonjol, kedua matanya cekung, keningnya menonjol & pangkal jemarinya datar.”

  Memilih Suami Jelek Calon Penghuni Surga

Ibnu Asakir meriwayatkan dr Aisyah bahwa Abu Bakar mewarnai rambutnya dgn daun pacar & katam (sejenis tumbuhan). Ia pula meriwayatkan dr Anas bahwa dikala Rasulullah tiba di Madinah, tak ada sahabat Nabi yg beruban kecuali Abu Bakar. Karena itu, ia menyemirnya dgn daun pacar & katam. [Paramuda/Wargamasyarakat]