Wahai Para Wanita, Inilah Kiat Membahagiakan Suamimu (Bagian 3)

Lanjutan dr Wahai Para Wanita, Inilah Kiat Membahagiakan Suamimu (Bagian 2)

11. Janganlah kaku dlm suasana romantismu, kemudian mengungkapakan kata-kata cinta tanpa penghayatan sama sekali.

Jangan ulang-ulangi kata-kata “kekasihku, “sayangku”, “cintaku” tetapi ucapkanlah semuanya dlm satu kali.

Satu kemanjaan saja dikala ia murka maka keputusan menjauh darinya ialah cara yg tepat. Menghindarlah darinya & diamlah di suatu daerah di rumahmu hingga ia sendiri yg memintamu tetap berada di dekatnya.

12. Tunjukkanlah ketakutanmu dikala suamimu marah walaupun seandainya ananda mampu melawannya.

13. Jangan pernah mendebat hal-hal yg menurutnya penting ketika ia tak siap mendapatkannya. Carilah waktu yg tepat untuk membicarakannya.

14. Jadilah istri yg selalu berimprovisasi.

Jangan takut mengubah penampilanmu. Jadilah anak-anak perempuan selamanya dlm obrolan, interaksi & penampilanmu. Gunakanlah busana dgn warna-warni & minyak wangimu.

15. Pada ketika tertentu jadilah perempuan yg damai & pada dikala lain jadilah perempuan yg ‘abnormal’. Jangan beritahu apa yg akan ananda kerjakan & reaksimu kepadanya.

Pada ketika tertentu buatlah suamimu merasa aman & nyaman, kemudian tariklah cintanya dgn perasaan bahwa dialah orang yg paling istimewa yg ananda miliki.

Tunjukkan bahwa ananda tak mungkin hidup tanpanya. Tunjukkan pula bahwa ananda dlm keadaan tertentu bisa melupakannya & meninggalkannya.

16. Saat ada sesuatu perlakuannya yg membuatmu murka maka jangan segan memukulnya dgn pukulan manja, bukan pukulan melukai & menyakitkan.

17. Jika suami memuja kecantikanmu maka kedipkanlah matamu dgn cepat & dgn sarat manja.

Tatapkan pandanganmu dikala ia mengatakan, ”Kamu adalah satu-satunya wanita yg cara, akal & kecantikannya meluluhkan hatiku.”

  Pelajarilah Seni Beretika Dengan Pasangan Hidup (Bagian 2)

Saat itu katakan kepadanya dgn penuh percaya diri, ”Apakah tak ada wanita selainku sama sekali?”

Pertegaslah bahwa perempuan yg sungguh dicintai suamimu ialah orang yg ketika ini erat dengannya, yakni ananda sendiri. Jadilah perempuan yg salamanya penyayang, alasannya tiada sesuatu yg dapat menampung pria terperangkap mirip halnya kasih sayang.

18. Kamu harus menjadi wanita periang. Kembangkan senyumanmu selamanya dlm kondisi apapun.

Jadikanlah sesuatu yg pertama kali diingat oleh suamimu yaitu senyumanmu & kerianganmu. Sebarlah kebahagiaan di antara kalian berdua dgn segala cara.

Semoga hidup kalian senantiasa senang sepanjang hayat. Amiin.

Demikian dikutip dr buku Kuni Aniqah karya Shafa Syamandi.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]